25 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Air Mata Rita Maharani Eldin Mengalir di Hadapan Aisyah

JENGUK: Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menjenguk Nawawi Pulungan, ayah Siti Aisyah di RS Pirngadi Medan.
JENGUK: Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin saat menjenguk Nawawi Pulungan, ayah Siti Aisyah di RS Pirngadi Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Pelaksana Tugas Ketua Tim Penggerak PKK Kota Medan Ny Hj  Rita Maharani  Eldin menjenguk Siti Aisyah Pulungan, bocah malang yang  harus berjuang  mati-matian untuk merawat  ayahnya , M Nawawi Pulungan  akibat diserang penyakit tuberculosis (paru-paru) akut  di RSUP dr Pirngadi Medan, Senin (7/4). Sebagai bentuk rasa prihatin dan salut atas perjuangan bocah yang terpaksa harus meninggalkan bangku sekolah, Ny Rita memberikan bantuan sebesar Rp.11 juta.

Saat  menjenguk Siti  Aisyah yang tengah menjaga ayahnya usai pulang sekolah,  wajah Ny Rita yang hadir  didampingi  Ny Suti Syaiful Bahri, istri Sekda Kota Medan beserta sejumlah pengurus TP PKK lainnya sontak berubah memerah karena  menahan rasa haru. Dengan penuh kasih sayang,  ia langsung memeluk dan mencium Aisyah layaknya anak kandung sendiri. Sambil mendekat  erat-erat  tubuh Aisyah, Ny Rita pun  berulangkali  mengelus kepala bocah bertubuh kurus  tersebut.

Mata Ny Rita pun langsung berkaca-kaca, ia merasa prihatin sekali  atas perjuangan yang dilakukan Aisyah. Dia harus mengayuh becak barang yang sekaligus dijadikan tempat tinggal bersama ayah tercinta untuk mengharapkan belas kasihan dari masyarakat. Kehidupan yang sangat menyedihkan ini terpaksa  dilakoninya selama bertahun-tahun sehingga harus menguburkan impiannya  mengecap bangku sekolah.

Namun begitu pun Aisyah tetap kuat dan tegar sehingga penderitaannya sampai kepada Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi.  Selain membiayai perawatan ayahnya sampai sembuh, mantan Sekda Kota Medan ini juga membantu biaya sekolah Aisyah sampai menyelesaikan pendidikan di bangku SMA.  Jika pun Aisyah bersedia, Eldin secara pribadi  siap  membantu Aisyah  untuk kuliah.

Berkat bantuan yang diberikan itu, kondisi  kesehatan ayah Aisyah pun berangsur-angsur membaik.  Sebelumnya Nawawi hanya bisa terbaring lemah dan bernafas pun terasa sesak. Namun setelah menjalani perawatan intensif, kini kondisi kesehatannya mulai berangsur-angsur membaik. Selain sudah bisa duduk, mantan supir mobil boks itu pun sudah bisa berjalan meski  masih perlahan-lahan.  Itu sebabnya Ny Rita pun sampai menitikkan air matanya, sebab pengorbanan Aisyah tidak sia-sia.

“Kedatangan kami kemari  hari  ini untuk menjenguk  Aisyah sebagai  bentuk rasa prihatin atas perjuangan yang telah dilakukannya  dalam upaya merawat ayahnya. Untuk itu kami seluruh pengurus dan anggota TP PKK Kota Medan, menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu Aisyah. Semoga bantuan yang kita berikan ini dapat memberikan manfaat bagi Aisyah beserta ayahnya,” kata Ny Rita.

Selanjutnya  wanita yang  selalu mengenakan jilbab dan murah senyum ini,  berharap agar bantuan yang diberikan tersebut dapat ditabung dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan. Dia pun berharap dan mendoakan agar ayah Aisyah  secepatnya sembuh. Kepada Aisyah, Ny Rita pun berpesan agar rajin belajar  sehingga apa yang menjadi cita-citanya dapat terwujud.

Sementara itu di tempat terpisah Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menerima audiensi Forum Peduli Aisyah di Balai Kota Medan. Kunjungan ini dilakukan untuk minta masukan sekaligus petunjuk terkait nasib Aisyah beserta ayahnya selanjutnya. Itu dilakukan karena kondisi kesehatan ayah Aisyah  mulai membaik, sedangkan Aisyah kini telah bersekolah. Untuk itu perlu disikapi upaya apa yang dilakukan apabila ayah Aisyah sudah sembuh dan keluar dari rumah sakit.

“Mereka tentunya membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Sedangkan sekolah Aisyah tentunya akan disesuaikan dengan tempat tinggalnya nanti. Untuk itu kami minta masukan dan petunjuk dari bapak, sebab  sudah ada beberapa pihak yang menyatakan kesedian untuk membantu Aisyah beserta ayahnya, termasuk memberikan rumah,” kata  Cahyo Pramono dari Forum Peduli Aisyah jepada Plt Wali Kota.

Di samping itu Cahyo menambahkan, pihaknya juga saat ini  memiliki uang senilai Rp210 juta yang berasal dari sumbangan warga yang merasa iba dan prihatin atas perjuangan  Aisyah.  Selain itu di rekening ayah Aisyah yang disimpan di rekening Bank Sumut Syariah terdapat Rp70 juta.  Seluruh uang itu nantinya akan dipergunakan untuk biaya hidup Aisyah beserta ayahnya, termasuk biaya pendidikan Aisyah.

Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin didampingi Asisten  Kesejahteraan Masyarakat Erwin Lubis, Kadis Kesehatan Kota Medan drg Usma Polita, Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan Armansyah Lubis mengatakan, terkait dengan ayah Aisyah akan terus dirawat di RSUP Pirngadi selama 6 bulan sehingga penyakit paru-paru yang diidapnya sembuh. Sebab, berdasarkan keterangan pihak medis jika ditangani secara intensif selama 6 bulan, penyakit paru-paru dapat disembuhkan.

“Alhamdulillah kondisi kesehatan ayah Aisyah kini terus membaik. Jika sudah sembuh, kita pikirkan bagaimana masa depan mereka selanjutnya. Selain tempat tinggal, kita pun akan memikirkan bagaimana ayah Aisyah bisa berusaha kembali. Sedangkan Aisyah dapat menyelesaikan sekolahnya. Saya mendapat kabar Kementerian Pendidikan akan membantu biaya kuliah Aisyah. Untuk kepastiannya, kita akan konfirmasi kembali. Jika pun tidak, saya secara pribadi siap membantunya,”  ungkap Eldin. (uma)

JENGUK: Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menjenguk Nawawi Pulungan, ayah Siti Aisyah di RS Pirngadi Medan.
JENGUK: Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin saat menjenguk Nawawi Pulungan, ayah Siti Aisyah di RS Pirngadi Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Pelaksana Tugas Ketua Tim Penggerak PKK Kota Medan Ny Hj  Rita Maharani  Eldin menjenguk Siti Aisyah Pulungan, bocah malang yang  harus berjuang  mati-matian untuk merawat  ayahnya , M Nawawi Pulungan  akibat diserang penyakit tuberculosis (paru-paru) akut  di RSUP dr Pirngadi Medan, Senin (7/4). Sebagai bentuk rasa prihatin dan salut atas perjuangan bocah yang terpaksa harus meninggalkan bangku sekolah, Ny Rita memberikan bantuan sebesar Rp.11 juta.

Saat  menjenguk Siti  Aisyah yang tengah menjaga ayahnya usai pulang sekolah,  wajah Ny Rita yang hadir  didampingi  Ny Suti Syaiful Bahri, istri Sekda Kota Medan beserta sejumlah pengurus TP PKK lainnya sontak berubah memerah karena  menahan rasa haru. Dengan penuh kasih sayang,  ia langsung memeluk dan mencium Aisyah layaknya anak kandung sendiri. Sambil mendekat  erat-erat  tubuh Aisyah, Ny Rita pun  berulangkali  mengelus kepala bocah bertubuh kurus  tersebut.

Mata Ny Rita pun langsung berkaca-kaca, ia merasa prihatin sekali  atas perjuangan yang dilakukan Aisyah. Dia harus mengayuh becak barang yang sekaligus dijadikan tempat tinggal bersama ayah tercinta untuk mengharapkan belas kasihan dari masyarakat. Kehidupan yang sangat menyedihkan ini terpaksa  dilakoninya selama bertahun-tahun sehingga harus menguburkan impiannya  mengecap bangku sekolah.

Namun begitu pun Aisyah tetap kuat dan tegar sehingga penderitaannya sampai kepada Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi.  Selain membiayai perawatan ayahnya sampai sembuh, mantan Sekda Kota Medan ini juga membantu biaya sekolah Aisyah sampai menyelesaikan pendidikan di bangku SMA.  Jika pun Aisyah bersedia, Eldin secara pribadi  siap  membantu Aisyah  untuk kuliah.

Berkat bantuan yang diberikan itu, kondisi  kesehatan ayah Aisyah pun berangsur-angsur membaik.  Sebelumnya Nawawi hanya bisa terbaring lemah dan bernafas pun terasa sesak. Namun setelah menjalani perawatan intensif, kini kondisi kesehatannya mulai berangsur-angsur membaik. Selain sudah bisa duduk, mantan supir mobil boks itu pun sudah bisa berjalan meski  masih perlahan-lahan.  Itu sebabnya Ny Rita pun sampai menitikkan air matanya, sebab pengorbanan Aisyah tidak sia-sia.

“Kedatangan kami kemari  hari  ini untuk menjenguk  Aisyah sebagai  bentuk rasa prihatin atas perjuangan yang telah dilakukannya  dalam upaya merawat ayahnya. Untuk itu kami seluruh pengurus dan anggota TP PKK Kota Medan, menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu Aisyah. Semoga bantuan yang kita berikan ini dapat memberikan manfaat bagi Aisyah beserta ayahnya,” kata Ny Rita.

Selanjutnya  wanita yang  selalu mengenakan jilbab dan murah senyum ini,  berharap agar bantuan yang diberikan tersebut dapat ditabung dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan. Dia pun berharap dan mendoakan agar ayah Aisyah  secepatnya sembuh. Kepada Aisyah, Ny Rita pun berpesan agar rajin belajar  sehingga apa yang menjadi cita-citanya dapat terwujud.

Sementara itu di tempat terpisah Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menerima audiensi Forum Peduli Aisyah di Balai Kota Medan. Kunjungan ini dilakukan untuk minta masukan sekaligus petunjuk terkait nasib Aisyah beserta ayahnya selanjutnya. Itu dilakukan karena kondisi kesehatan ayah Aisyah  mulai membaik, sedangkan Aisyah kini telah bersekolah. Untuk itu perlu disikapi upaya apa yang dilakukan apabila ayah Aisyah sudah sembuh dan keluar dari rumah sakit.

“Mereka tentunya membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Sedangkan sekolah Aisyah tentunya akan disesuaikan dengan tempat tinggalnya nanti. Untuk itu kami minta masukan dan petunjuk dari bapak, sebab  sudah ada beberapa pihak yang menyatakan kesedian untuk membantu Aisyah beserta ayahnya, termasuk memberikan rumah,” kata  Cahyo Pramono dari Forum Peduli Aisyah jepada Plt Wali Kota.

Di samping itu Cahyo menambahkan, pihaknya juga saat ini  memiliki uang senilai Rp210 juta yang berasal dari sumbangan warga yang merasa iba dan prihatin atas perjuangan  Aisyah.  Selain itu di rekening ayah Aisyah yang disimpan di rekening Bank Sumut Syariah terdapat Rp70 juta.  Seluruh uang itu nantinya akan dipergunakan untuk biaya hidup Aisyah beserta ayahnya, termasuk biaya pendidikan Aisyah.

Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin didampingi Asisten  Kesejahteraan Masyarakat Erwin Lubis, Kadis Kesehatan Kota Medan drg Usma Polita, Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan Armansyah Lubis mengatakan, terkait dengan ayah Aisyah akan terus dirawat di RSUP Pirngadi selama 6 bulan sehingga penyakit paru-paru yang diidapnya sembuh. Sebab, berdasarkan keterangan pihak medis jika ditangani secara intensif selama 6 bulan, penyakit paru-paru dapat disembuhkan.

“Alhamdulillah kondisi kesehatan ayah Aisyah kini terus membaik. Jika sudah sembuh, kita pikirkan bagaimana masa depan mereka selanjutnya. Selain tempat tinggal, kita pun akan memikirkan bagaimana ayah Aisyah bisa berusaha kembali. Sedangkan Aisyah dapat menyelesaikan sekolahnya. Saya mendapat kabar Kementerian Pendidikan akan membantu biaya kuliah Aisyah. Untuk kepastiannya, kita akan konfirmasi kembali. Jika pun tidak, saya secara pribadi siap membantunya,”  ungkap Eldin. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/