29 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Aksi Geng Motor Sangat Meresahkan, Warga Medan Helvetia Curhat ke Aulia Rachman

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Maraknya aksi geng motor di Kota Medan, termasuk di Kecamatan Medan Helvetia, dinilai warga sekitar sebagai aksi yang sudah sangat meresahkan. Warga Medan Helvetia pun berharap, masalah tersebut dapat segera diatasi.

Curhatan itu disampaikan warga kepada Wakil Wali Kota Medan, H Aulia Rachman saat menggelar Safari Ramadhan di Masjid Istiqomah Jalan Amal Luhur, Medan, Kamis (6/4) petang.

Seperti diungkapkan Dina, Kepala Lingkungan VIII, Kelurahan Sei Sikambing C, Kecamatan Medan Helvetia. Dikatakan Dina, aksi geng motor sudah sangat meresahkan, terutama di kawasan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU). “Bahkan beberapa waktu lalu, ada seorang warga yang terkena sabitan senjata tajam saat geng motor tawuran,” ucap Dina.

Guna mengantisipasi maraknya geng motor, Dina berharap agar posko yang digelar didukung hadirnya aparat kepolisian. Jika posko hanya menghadirkan petugas dari unsur Pemko Medan, dikhawatirkan tidak akan memberikan hasil yang maksimal.

“Pekan lalu, kami sempat mengamankan sajam saat memeriksa geng motor yang tengah berkumpul di seputaran PRSU. Mereka bukannya bubar, tapi justru menunggu tim pulang. Usai berkoordinasi dengan aparat kepolisian, barulah kami bisa pulang dengan tenang setelah aparat kepolisian datang ke lokasi,” ujarnya.

Selain geng motor, warga lainnya bernama Nuriono, mengeluhkan masalah banjir yang kerap menerpa kawasan tersebut. Dikatakannya, banjir terjadi akibat ulah sejumlah perumahan yang ada di kawasan tersebut yang dengan sengaja menutup drainase. “Kami berharap masalah banjir ini dapat diatasi,” harap Nuriono.

Menanggapi hal itu, Aulia Rachman mengaku akan meneruskan apa yang disampaikan warga kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution agar berbagai keluhan itu dapat ditindaklanjuti.

Terkait permintaan hadirnya aparat kepolisian dalam posko pencegahan geng motor, Aulia mdminta kepada Camat Medan Helvetia untuk segera berkoordinasi dengan Kapolsek Medan Helvetia.

“Begitu juga dengan masalah banjir, Camat Medan Helvetia harus dapat berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan untuk menormalisasi drainase yang ditutup sejumlah perumahan,” tegas Aulia.

Dalam Safari Ramadhan tersebut, Aulia Rachman juga menyerahkan bantuan dari Pemko Medan sebesar Rp50 juta untuk merenovasi Masjid Istiqomah. Bantuan tersebut diterima Ketua BKM Istiqomah, Drs M Parinduri. Kemudian, Aulia Rachman juga menyerahkan paket Ramadhan dan sembako sebesar Rp10 juta, akte pendirian koperasi, serta pemberian bantuan kepada anak-anak yatim. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Maraknya aksi geng motor di Kota Medan, termasuk di Kecamatan Medan Helvetia, dinilai warga sekitar sebagai aksi yang sudah sangat meresahkan. Warga Medan Helvetia pun berharap, masalah tersebut dapat segera diatasi.

Curhatan itu disampaikan warga kepada Wakil Wali Kota Medan, H Aulia Rachman saat menggelar Safari Ramadhan di Masjid Istiqomah Jalan Amal Luhur, Medan, Kamis (6/4) petang.

Seperti diungkapkan Dina, Kepala Lingkungan VIII, Kelurahan Sei Sikambing C, Kecamatan Medan Helvetia. Dikatakan Dina, aksi geng motor sudah sangat meresahkan, terutama di kawasan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU). “Bahkan beberapa waktu lalu, ada seorang warga yang terkena sabitan senjata tajam saat geng motor tawuran,” ucap Dina.

Guna mengantisipasi maraknya geng motor, Dina berharap agar posko yang digelar didukung hadirnya aparat kepolisian. Jika posko hanya menghadirkan petugas dari unsur Pemko Medan, dikhawatirkan tidak akan memberikan hasil yang maksimal.

“Pekan lalu, kami sempat mengamankan sajam saat memeriksa geng motor yang tengah berkumpul di seputaran PRSU. Mereka bukannya bubar, tapi justru menunggu tim pulang. Usai berkoordinasi dengan aparat kepolisian, barulah kami bisa pulang dengan tenang setelah aparat kepolisian datang ke lokasi,” ujarnya.

Selain geng motor, warga lainnya bernama Nuriono, mengeluhkan masalah banjir yang kerap menerpa kawasan tersebut. Dikatakannya, banjir terjadi akibat ulah sejumlah perumahan yang ada di kawasan tersebut yang dengan sengaja menutup drainase. “Kami berharap masalah banjir ini dapat diatasi,” harap Nuriono.

Menanggapi hal itu, Aulia Rachman mengaku akan meneruskan apa yang disampaikan warga kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution agar berbagai keluhan itu dapat ditindaklanjuti.

Terkait permintaan hadirnya aparat kepolisian dalam posko pencegahan geng motor, Aulia mdminta kepada Camat Medan Helvetia untuk segera berkoordinasi dengan Kapolsek Medan Helvetia.

“Begitu juga dengan masalah banjir, Camat Medan Helvetia harus dapat berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan untuk menormalisasi drainase yang ditutup sejumlah perumahan,” tegas Aulia.

Dalam Safari Ramadhan tersebut, Aulia Rachman juga menyerahkan bantuan dari Pemko Medan sebesar Rp50 juta untuk merenovasi Masjid Istiqomah. Bantuan tersebut diterima Ketua BKM Istiqomah, Drs M Parinduri. Kemudian, Aulia Rachman juga menyerahkan paket Ramadhan dan sembako sebesar Rp10 juta, akte pendirian koperasi, serta pemberian bantuan kepada anak-anak yatim. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/