25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Kualitas Bangunan Pasar Kampunglalang Diragukan

ROBOH:
Tembok bagian bawah basement Pasar Kampunglalang roboh sejak beberapa hari lalu. Diduga, kontraktor membangun Pasar Kampunglalang dengan asal jadi atau menyalahi speksi bangunan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinding atau tembok bagian bawah luar basement Pasar Kampunglalang yang roboh kini telah diperbaiki, kemarin. Dinding yang mengalami kerusakan langsung dibangun kembali oleh pekerja bangunan dari Dinas Perkim-PR Medan.

“Iya memang, tadi (kemarin) langsung diperbaiki. Dinding yang roboh dibangun lagi oleh dua orang pekerja bangunan dari Dinas Perkim,” ujar Ketua Persatuan Pedagang Pasar Kampung Lalang, Erwina Pinem, Selasa (7/5).

Diutarakan Erwina robohnya dinding tersebut harus menjadi pelajaran dan jangan sampai terulang kembali. Oleh karena itu, diminta Dinas Perkim-PR mengecek kembali kondisi bangunan pasar.

“Heran juga, bangunan baru kok bisa roboh dindingnya. Ternyata, setelah dicari tahu kondisi seperti itu tidak hanya di satu titik saja tetapi diduga keliling bangunan pasar pada dinding luar basement. Dindingnya enggak pakai besi dibangun, hanya menggunakan batu saja. Kalau begitu kondisinya, sangat bahaya karena bisa runtuh. Makanya, harus dilakukan tindakan segera mungkin,” sebutnya.

Erwina mengharapkan, kondisi Pasar Kampung Lalang benar-benar terjamin dari segi kualitas bangunan sehingga pedagang nyaman untuk berjualan. Begitu juga bagi pengunjung yang datang untuk berbelanja. “Robohnya dinding itu diduga karena bangunan yang tak sesuai dengan perencanaan. Bahkan, banyak juga dinding di bagian lain yang retak. Menurut kami, gedung itu perlu dicek lagi secara keseluruhan untuk betul-betul memastikan aman,” ucapnya.

Dia meminta, kepada Dinas Perkim-PR atau Pemko Medan untuk menurunkan tim ahli guna memastikan kondisi bangunan pasar terjamin, apakah benar-benar layak atau tidak. “Kami minta ditinjau ulang kondisi bangunan pasar, dan harus turunkan tim ahli untuk mengkaji. Hal ini agar tak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dikemudian hari,” cetusnya.

Ia menambahkan, apabila hanya diperbaiki yang roboh saja tanpa dikroscek lagi seluruh bangunan maka khawatir terulang kembali dan mungkin lebih parah. Apalagi, jika pembeli membludak.

“Kalau tiba-tiba bangunan roboh karena tidak mampu menahan beban yang begitu banyak bagaimana, siapa yang bertanggung jawab? Makanya, sebelum terjadi sesuatu terburuk maka harus dipastikan ketahanan bangunan pasar. Sebab, pada bulan puasa dan menjelang lebaran nanti pasti pengunjung ramai yang datang ke pasar,” tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Perkim-PR Medan, Benny Iskandar mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk mengkroscek kembali kondisi bangunan pasar tersebut. Kroscek dilakukan guna memastikan ketahanan atau kekuatan daya tahannya. “Untuk yang roboh sudah diperbaiki. Tim masih terus bekerja untuk meneliti apa penyebab roboh dinding tersebut,” ujarnya sembari menambahkan, tim di lapangan juga melakukan kajian terhadap keseluruhan bangunan.

Sebelumnya, para pedagang merasa khawatir bangunan pasar yang baru hitungan bulan mereka tempati runtuh, lantaran dinding atau tembok bagian bawah luar basement roboh. Robohnya dinding tersebut terjadi sekitar satu minggu yang lalu. Hal itu diketahui dari informasi pedagang. “Dinding yang roboh merupakan dinding bawah bagian luar basement, kondisinya menganga (terbuka lebar). Dikhawatirkan, areal sekitar dinding roboh tersebut rawan longsor dan bukan tidak mungkin juga bakal roboh,” ujar Erwina. (ris/ila)

ROBOH:
Tembok bagian bawah basement Pasar Kampunglalang roboh sejak beberapa hari lalu. Diduga, kontraktor membangun Pasar Kampunglalang dengan asal jadi atau menyalahi speksi bangunan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinding atau tembok bagian bawah luar basement Pasar Kampunglalang yang roboh kini telah diperbaiki, kemarin. Dinding yang mengalami kerusakan langsung dibangun kembali oleh pekerja bangunan dari Dinas Perkim-PR Medan.

“Iya memang, tadi (kemarin) langsung diperbaiki. Dinding yang roboh dibangun lagi oleh dua orang pekerja bangunan dari Dinas Perkim,” ujar Ketua Persatuan Pedagang Pasar Kampung Lalang, Erwina Pinem, Selasa (7/5).

Diutarakan Erwina robohnya dinding tersebut harus menjadi pelajaran dan jangan sampai terulang kembali. Oleh karena itu, diminta Dinas Perkim-PR mengecek kembali kondisi bangunan pasar.

“Heran juga, bangunan baru kok bisa roboh dindingnya. Ternyata, setelah dicari tahu kondisi seperti itu tidak hanya di satu titik saja tetapi diduga keliling bangunan pasar pada dinding luar basement. Dindingnya enggak pakai besi dibangun, hanya menggunakan batu saja. Kalau begitu kondisinya, sangat bahaya karena bisa runtuh. Makanya, harus dilakukan tindakan segera mungkin,” sebutnya.

Erwina mengharapkan, kondisi Pasar Kampung Lalang benar-benar terjamin dari segi kualitas bangunan sehingga pedagang nyaman untuk berjualan. Begitu juga bagi pengunjung yang datang untuk berbelanja. “Robohnya dinding itu diduga karena bangunan yang tak sesuai dengan perencanaan. Bahkan, banyak juga dinding di bagian lain yang retak. Menurut kami, gedung itu perlu dicek lagi secara keseluruhan untuk betul-betul memastikan aman,” ucapnya.

Dia meminta, kepada Dinas Perkim-PR atau Pemko Medan untuk menurunkan tim ahli guna memastikan kondisi bangunan pasar terjamin, apakah benar-benar layak atau tidak. “Kami minta ditinjau ulang kondisi bangunan pasar, dan harus turunkan tim ahli untuk mengkaji. Hal ini agar tak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dikemudian hari,” cetusnya.

Ia menambahkan, apabila hanya diperbaiki yang roboh saja tanpa dikroscek lagi seluruh bangunan maka khawatir terulang kembali dan mungkin lebih parah. Apalagi, jika pembeli membludak.

“Kalau tiba-tiba bangunan roboh karena tidak mampu menahan beban yang begitu banyak bagaimana, siapa yang bertanggung jawab? Makanya, sebelum terjadi sesuatu terburuk maka harus dipastikan ketahanan bangunan pasar. Sebab, pada bulan puasa dan menjelang lebaran nanti pasti pengunjung ramai yang datang ke pasar,” tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Perkim-PR Medan, Benny Iskandar mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk mengkroscek kembali kondisi bangunan pasar tersebut. Kroscek dilakukan guna memastikan ketahanan atau kekuatan daya tahannya. “Untuk yang roboh sudah diperbaiki. Tim masih terus bekerja untuk meneliti apa penyebab roboh dinding tersebut,” ujarnya sembari menambahkan, tim di lapangan juga melakukan kajian terhadap keseluruhan bangunan.

Sebelumnya, para pedagang merasa khawatir bangunan pasar yang baru hitungan bulan mereka tempati runtuh, lantaran dinding atau tembok bagian bawah luar basement roboh. Robohnya dinding tersebut terjadi sekitar satu minggu yang lalu. Hal itu diketahui dari informasi pedagang. “Dinding yang roboh merupakan dinding bawah bagian luar basement, kondisinya menganga (terbuka lebar). Dikhawatirkan, areal sekitar dinding roboh tersebut rawan longsor dan bukan tidak mungkin juga bakal roboh,” ujar Erwina. (ris/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/