Erry : Silahkan Kalau Ingin Maju

SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumut belum melakukan persiapan apapun untuk menghadapi Pilkada serentak 2018. Hal ini lantaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) belum ada memberi arahan. Namun, bila waktunya telah tiba, siapapun boleh mendaftar untuk maju menjadi calon kepada daerah yang ingin diusung oleh partai besutan Surya Paloh ini.

Hal tersebut dikatakan Ketua DPW Nasdem Sumut, Tengku Erry Nuradi. “Belum ada arahan dari DPP untuk menghadapi Pilkada 2018,” ujarnya kemarin.

Meski begitu, dia memastikan partai Nasdem akan tetap membuka penjaringan secara terbuka untuk Pilkada 2018. “Akan ada penjaringan terbuka di daerah yang menyelenggarakan Pilkada. Tapi, itu masih menunggu petunjuk DPP,” ucapnya.

Erry menerangkan, NasDem tidak semata memprioritaskan kadernya saja untuk maju sebagai kepala daerah. Oleh karenanya, siapa saja dapat boleh mendaftar bila ingin diusung Partai NasDem.

“Jadi bukan hanya kader, di luar kader pun bisa mendaftar,” ucapnya.

Namun, Erry menekankan bahwa hasil survei calon yang akan diusung akan menjadi penentu apakah akan diusung atau tidak. “Untuk apa diusung kalau elektabilitas dan popularitas rendah. Silahkan kalau ada kader yang ingin maju. Tapi, hasil survei jadi penentu,” katanya.

Sebelumnya Erry Nuradi sudah menyampaikan keinginannya untuk kembali maju merebut ‘kursi 1’ Sumut kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Hal ini dibeberkan Surya Paloh saat menyampaikan pidato politiknya dalam acara resepsi pernikahan anak Ali Umri di Komplek Taman Binjai Indah, Jalan T Amir Hamzah, Binjai Utara, Minggu (7/5).

Saat itu Surya Paloh mengaku sepanjang hidupnya berkarir di dunia politik, baru pertama kali menyampaikan pidato politik dalam acara resepsi pernikahan. “Ini upacara paling unik sepanjang hidup saya. Pertama juga dalam pengalaman hidup saya, beri selamat kepada pengantin dan beri pengarahan partai politik. Saya sekarang ini enggak tahu berhadapan sama siapa, tapi saya anggap bapak dan ibu yang paling saya sayangin,” ujar Paloh.

Surya bahkan mengajak tamu undangan yang mendengarkan dia berpidato berdiri. “Apakah ada yang akan memilih T Erry pada Pilkada Gubsu nanti,” tanyanya.

Mendengar pertanyaan itu, sejumlah kaum hawa berpakaian serba putih berdiri. “Sudah betul, ini menyenangkan T Erry. Jadi ada modal T Erry di sini (Kota Binjai) yang Paten katanya,” kata Paloh yang disambut dengan Erry berdiri dari kursinya berbalik ke belakang sembari menyatukan telapak tangannya seperti orang mengucapkan terimakasih atas dukungan tersebut.

Sehari sebelumnya, Surya Paloh bicara blak-blakan mengenai nasib Tengku Erry Nuradi di pemilihan calon gubernur Sumut (Pilgubsu) 2018. Dia menegaskan bahwa hasil survei lembaga independen yang dipercaya sepenuhnya oleh Partai NasDem sangat menentukan.

SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumut belum melakukan persiapan apapun untuk menghadapi Pilkada serentak 2018. Hal ini lantaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) belum ada memberi arahan. Namun, bila waktunya telah tiba, siapapun boleh mendaftar untuk maju menjadi calon kepada daerah yang ingin diusung oleh partai besutan Surya Paloh ini.

Hal tersebut dikatakan Ketua DPW Nasdem Sumut, Tengku Erry Nuradi. “Belum ada arahan dari DPP untuk menghadapi Pilkada 2018,” ujarnya kemarin.

Meski begitu, dia memastikan partai Nasdem akan tetap membuka penjaringan secara terbuka untuk Pilkada 2018. “Akan ada penjaringan terbuka di daerah yang menyelenggarakan Pilkada. Tapi, itu masih menunggu petunjuk DPP,” ucapnya.

Erry menerangkan, NasDem tidak semata memprioritaskan kadernya saja untuk maju sebagai kepala daerah. Oleh karenanya, siapa saja dapat boleh mendaftar bila ingin diusung Partai NasDem.

“Jadi bukan hanya kader, di luar kader pun bisa mendaftar,” ucapnya.

Namun, Erry menekankan bahwa hasil survei calon yang akan diusung akan menjadi penentu apakah akan diusung atau tidak. “Untuk apa diusung kalau elektabilitas dan popularitas rendah. Silahkan kalau ada kader yang ingin maju. Tapi, hasil survei jadi penentu,” katanya.

Sebelumnya Erry Nuradi sudah menyampaikan keinginannya untuk kembali maju merebut ‘kursi 1’ Sumut kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Hal ini dibeberkan Surya Paloh saat menyampaikan pidato politiknya dalam acara resepsi pernikahan anak Ali Umri di Komplek Taman Binjai Indah, Jalan T Amir Hamzah, Binjai Utara, Minggu (7/5).

Saat itu Surya Paloh mengaku sepanjang hidupnya berkarir di dunia politik, baru pertama kali menyampaikan pidato politik dalam acara resepsi pernikahan. “Ini upacara paling unik sepanjang hidup saya. Pertama juga dalam pengalaman hidup saya, beri selamat kepada pengantin dan beri pengarahan partai politik. Saya sekarang ini enggak tahu berhadapan sama siapa, tapi saya anggap bapak dan ibu yang paling saya sayangin,” ujar Paloh.

Surya bahkan mengajak tamu undangan yang mendengarkan dia berpidato berdiri. “Apakah ada yang akan memilih T Erry pada Pilkada Gubsu nanti,” tanyanya.

Mendengar pertanyaan itu, sejumlah kaum hawa berpakaian serba putih berdiri. “Sudah betul, ini menyenangkan T Erry. Jadi ada modal T Erry di sini (Kota Binjai) yang Paten katanya,” kata Paloh yang disambut dengan Erry berdiri dari kursinya berbalik ke belakang sembari menyatukan telapak tangannya seperti orang mengucapkan terimakasih atas dukungan tersebut.

Sehari sebelumnya, Surya Paloh bicara blak-blakan mengenai nasib Tengku Erry Nuradi di pemilihan calon gubernur Sumut (Pilgubsu) 2018. Dia menegaskan bahwa hasil survei lembaga independen yang dipercaya sepenuhnya oleh Partai NasDem sangat menentukan.