26.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Sepekan Buka Penjaringan Cagubsu, PDIP Sepi Peminat

KONFERENSI PERS: Pengurus DPD PDI-P Sumut memberikan keterangan pers mengenai pendaftaran balon kepala daerah di Pilkada 2018 di Sekretariat DPD PDI-P Sumut, Medan Tuntungan,beberapa waktu lalu.
ANDIKA/SUMUT POS

SUMUTPOS.CO – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumut telah membuka penjaringan calon kepala daerah untuk Pilkada serentak 2018. Namun, sepekan resmi dibuka, belum ada satupun calon yang mendaftarkan diri sebagai calon gubernur Sumut (Cagubsu) periode 2018-2023.

“Belum ada yang mendaftar (Cagubsu), masih sepi,” ujar Ketua Bapilu DPD PDIP Sumut Mangapul Purba ketika dikonfirmasi, Selasa (2/5).

Meski begitu, kata Mangapul, menurut informasi yang dia peroleh, ada beberapa orang di daerah yang sudah mendaftarkan diri sebagai calon bupati atau calon wali kota yang akan bertarung di Pilkada 2018.

“Informasinya untuk calon di daerah sudah ada yang mendaftar. Akan saya cek mana saja daerah yang sudah ada pelamarnya. Memang untuk Cagubsu belum ada yang mendaftar,” ungkapnya.

Mangapul tetap optimis, sosok atau calon-calon yang memiliki kemampuan untuk membangun Sumut lima tahun kedepan akan mendaftarkan diri ke PDIP. “Lagian masih panjang masa pendaftarannya. Tunggu saja, akan ada yang mendaftar. Kalau ada yang mendaftar tentu akan kita informasikan,” tambahnya.

Sebelumnya, seperti yang telah diberitakan, pertengahan Maret lalu Ketua Bidang Hukum HAM dan Perundang-undangan DPP PDIP Trimedya Pandjaitan mengatakan, pihaknya sudah memiliki sejumlah nama yang akan dimunculkan untuk bertarung di Pilgubsu 2018. Mereka adalah Maruarar Sirait, Syukur Nababan, dan Junimart Girsang.

Ketiga nama itu akan diberikan kepada masyarakat untuk dinilai. Pun demikian, keputusan akhir tetap berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. “Tentunya setelah melihat hasil survei,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP Sumut Sutarto menjelaskan, proses penjaringan balon Gubsu maupun balon bupati/walikota akan dilaksanakan mulai 25 April hingga 10 Juni mendatang. Penjaringan balon gubernur digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan, Jalan Jamin Ginting Km 11 no 86, Simpang Selayang Medan.  Sementara proses penjaringan balon bupati/walikota akan digelar di kantor DPC kabupaten/kota masing-masing.

“Penjaringan ini akan dilakukan berjenjang mulai dari tingkat DPC, DPD dan DPP,” kata Sutarto, Selasa (25/4).

Sutarto menjelaskan, pendaftaran untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah yang mereka lakukan terbuka untuk masyarakat umum dari luar anggota PDIP maupun dari kader mereka. Mengenai sosok yang akan diusung nantinya akan ditentukan setelah melalui berbagai survei yang akan mereka lakukan pada Juni 2017 mendatang.

“Ada beberapa pertimbangan mengenai sosok yang akan diusung yakni soliditas partai, komitmen balon, hasil survei elektabilitas dan hasil psikotes yang dilakukan oleh lembaga independen,” ujarnya.

Setelah seluruh tahapan tersebut, pihak DPD akan menyerahkan nama-nama yang lolos ke DPP PDP untuk disahkan. “Setelah dinyatakan akan diusung, bakal calon tersebut juga diwajibkan untuk mengikuti “Sekolah Partai” yang dilaksanakan oleh pihak DPP Partai,” kata Sutarto.

KONFERENSI PERS: Pengurus DPD PDI-P Sumut memberikan keterangan pers mengenai pendaftaran balon kepala daerah di Pilkada 2018 di Sekretariat DPD PDI-P Sumut, Medan Tuntungan,beberapa waktu lalu.
ANDIKA/SUMUT POS

SUMUTPOS.CO – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumut telah membuka penjaringan calon kepala daerah untuk Pilkada serentak 2018. Namun, sepekan resmi dibuka, belum ada satupun calon yang mendaftarkan diri sebagai calon gubernur Sumut (Cagubsu) periode 2018-2023.

“Belum ada yang mendaftar (Cagubsu), masih sepi,” ujar Ketua Bapilu DPD PDIP Sumut Mangapul Purba ketika dikonfirmasi, Selasa (2/5).

Meski begitu, kata Mangapul, menurut informasi yang dia peroleh, ada beberapa orang di daerah yang sudah mendaftarkan diri sebagai calon bupati atau calon wali kota yang akan bertarung di Pilkada 2018.

“Informasinya untuk calon di daerah sudah ada yang mendaftar. Akan saya cek mana saja daerah yang sudah ada pelamarnya. Memang untuk Cagubsu belum ada yang mendaftar,” ungkapnya.

Mangapul tetap optimis, sosok atau calon-calon yang memiliki kemampuan untuk membangun Sumut lima tahun kedepan akan mendaftarkan diri ke PDIP. “Lagian masih panjang masa pendaftarannya. Tunggu saja, akan ada yang mendaftar. Kalau ada yang mendaftar tentu akan kita informasikan,” tambahnya.

Sebelumnya, seperti yang telah diberitakan, pertengahan Maret lalu Ketua Bidang Hukum HAM dan Perundang-undangan DPP PDIP Trimedya Pandjaitan mengatakan, pihaknya sudah memiliki sejumlah nama yang akan dimunculkan untuk bertarung di Pilgubsu 2018. Mereka adalah Maruarar Sirait, Syukur Nababan, dan Junimart Girsang.

Ketiga nama itu akan diberikan kepada masyarakat untuk dinilai. Pun demikian, keputusan akhir tetap berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. “Tentunya setelah melihat hasil survei,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP Sumut Sutarto menjelaskan, proses penjaringan balon Gubsu maupun balon bupati/walikota akan dilaksanakan mulai 25 April hingga 10 Juni mendatang. Penjaringan balon gubernur digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan, Jalan Jamin Ginting Km 11 no 86, Simpang Selayang Medan.  Sementara proses penjaringan balon bupati/walikota akan digelar di kantor DPC kabupaten/kota masing-masing.

“Penjaringan ini akan dilakukan berjenjang mulai dari tingkat DPC, DPD dan DPP,” kata Sutarto, Selasa (25/4).

Sutarto menjelaskan, pendaftaran untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah yang mereka lakukan terbuka untuk masyarakat umum dari luar anggota PDIP maupun dari kader mereka. Mengenai sosok yang akan diusung nantinya akan ditentukan setelah melalui berbagai survei yang akan mereka lakukan pada Juni 2017 mendatang.

“Ada beberapa pertimbangan mengenai sosok yang akan diusung yakni soliditas partai, komitmen balon, hasil survei elektabilitas dan hasil psikotes yang dilakukan oleh lembaga independen,” ujarnya.

Setelah seluruh tahapan tersebut, pihak DPD akan menyerahkan nama-nama yang lolos ke DPP PDP untuk disahkan. “Setelah dinyatakan akan diusung, bakal calon tersebut juga diwajibkan untuk mengikuti “Sekolah Partai” yang dilaksanakan oleh pihak DPP Partai,” kata Sutarto.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/