“Begitu hasil survei masuk kedalam margin error bahkan di bawah itu, maka Erry tidak akan dicalonkan. Sedangkan jika gubernur saat ini memiliki skor hasil survei yang baik dan di luar margin error maka keputusannya adalah Erry,” tegas Surya Paloh di hadapan ratusan kader Nasdem saat pembukaan Rakorwil di Hotel JW Marriott, Sabtu (6/5) sore.
Surya Paloh mengatakan, hasil survei itu akan dirilis pada Agustus mendatang. “Goal objektif ikut Pilkada itu adalah untuk menang. Maka dari itu kita ingin bertanding untuk menang,” katanya.
Sementara seperti yang pernah diberitakan, sebagai sang petahana Sumut, Erry Nuradi semakin memantapkan diri menyambut pesta demokrasi mendatang. Sebab, dia sudah menjajaki semua Parpol, dan mengaku semuanya berjalan lancar alias tanpa hambatan yang berarti.
Belum mendapatkan kepastian dari partainya bernaung, Erry tetap bergerak, dan menjalin komunikasi dengan seluruh Parpol guna penjajakan untuk berkoalisi. Terlepas belum mengantongi restu dari DPP, koalisi sudah menjadi keharusan di Pilgubsu 2018.
Erry pun terlihat optimis bakal ada Parpol yang bakal mengusungnya untuk ‘bertarung’. “Komunikasi dengan semua Parpol lancar,” akunya saat ditemui usai sidang paripurna penyerahan LHP BPK atas laporan keuangan 2016 di gedung dewan, Selasa (30/5).
Meski tidak mau menyebutkan Parpol mana saja yang sudah diajak berkomunikasi, paling tidak dukungan yang sudah pasti dia kantongi adalah dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Hal itu seperti yang disampaikan Sekretaris Jendral DPN PKPI Imam Anshori Saleh. Bahkan dia mengatakan dukungan yang diberikan kepada Erry tidak tergantung kepada keputusan Partai NasDem. (dik/yaa)
“Begitu hasil survei masuk kedalam margin error bahkan di bawah itu, maka Erry tidak akan dicalonkan. Sedangkan jika gubernur saat ini memiliki skor hasil survei yang baik dan di luar margin error maka keputusannya adalah Erry,” tegas Surya Paloh di hadapan ratusan kader Nasdem saat pembukaan Rakorwil di Hotel JW Marriott, Sabtu (6/5) sore.
Surya Paloh mengatakan, hasil survei itu akan dirilis pada Agustus mendatang. “Goal objektif ikut Pilkada itu adalah untuk menang. Maka dari itu kita ingin bertanding untuk menang,” katanya.
Sementara seperti yang pernah diberitakan, sebagai sang petahana Sumut, Erry Nuradi semakin memantapkan diri menyambut pesta demokrasi mendatang. Sebab, dia sudah menjajaki semua Parpol, dan mengaku semuanya berjalan lancar alias tanpa hambatan yang berarti.
Belum mendapatkan kepastian dari partainya bernaung, Erry tetap bergerak, dan menjalin komunikasi dengan seluruh Parpol guna penjajakan untuk berkoalisi. Terlepas belum mengantongi restu dari DPP, koalisi sudah menjadi keharusan di Pilgubsu 2018.
Erry pun terlihat optimis bakal ada Parpol yang bakal mengusungnya untuk ‘bertarung’. “Komunikasi dengan semua Parpol lancar,” akunya saat ditemui usai sidang paripurna penyerahan LHP BPK atas laporan keuangan 2016 di gedung dewan, Selasa (30/5).
Meski tidak mau menyebutkan Parpol mana saja yang sudah diajak berkomunikasi, paling tidak dukungan yang sudah pasti dia kantongi adalah dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Hal itu seperti yang disampaikan Sekretaris Jendral DPN PKPI Imam Anshori Saleh. Bahkan dia mengatakan dukungan yang diberikan kepada Erry tidak tergantung kepada keputusan Partai NasDem. (dik/yaa)
