26.6 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Cegah Penyakit Jantung dan Stroke

MEDAN-Jalan kaki memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan. Menurut dokter spesialis jantung, dr Amran Lubis SpJP mengatakan jika dengan berjalan kaki bisa mengurangi risiko mencegah penyakit jantung koroner dan stroke akut, dengan menurunkan bisa dua kali lipat atau sampai 25 persen.

“Sebuah hasil penelitian dari Amerika Serikat menyebutkan jika berolahraga dengan berjalan kaki bisa mengurangi resiko penyakit jantung koroner dan stroke,” kata Amran, Selasa (7/8).

Menurut Amran, di dalam tubuh manusia ada dua sistem metabolisme yakni aerobik metabolisme dan unaerobik metabolisme.
Yang mana untuk sistem metabolisme sel dalam pembentukan energi menggunakan oksigen dalam bahan bakunya, sementara unaerobik metabolisme tidak menggunakan oksigen dalam bahan bakunya namun membutuhkan energi yang cepat.

“Jadi manfaat orang jalan kaki rata-rata 3 km per hari dalam 30 menit dan rutin setiap minggunya bisa menyebabkan semua organ dalam tubuh kita melakukan metabolismenya dengan aerobik. Artinya dalam memproduksi energi menggunakan oksigen,”terangnya.

Sehingga, sambungnya, saat memproduksi bahan oksigen sebahagian lemak dalam tubuh manusia akan dirubah menjadi energi.
“Bagi orang yang mempunyai kolesterol tinggi dengan berat badan yang berlebih akan mengurangi kadar kolesterol di dalam darah dan akan meningkatkan kapasitas aerobiknya,”sebutnya. (uma)

MEDAN-Jalan kaki memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan. Menurut dokter spesialis jantung, dr Amran Lubis SpJP mengatakan jika dengan berjalan kaki bisa mengurangi risiko mencegah penyakit jantung koroner dan stroke akut, dengan menurunkan bisa dua kali lipat atau sampai 25 persen.

“Sebuah hasil penelitian dari Amerika Serikat menyebutkan jika berolahraga dengan berjalan kaki bisa mengurangi resiko penyakit jantung koroner dan stroke,” kata Amran, Selasa (7/8).

Menurut Amran, di dalam tubuh manusia ada dua sistem metabolisme yakni aerobik metabolisme dan unaerobik metabolisme.
Yang mana untuk sistem metabolisme sel dalam pembentukan energi menggunakan oksigen dalam bahan bakunya, sementara unaerobik metabolisme tidak menggunakan oksigen dalam bahan bakunya namun membutuhkan energi yang cepat.

“Jadi manfaat orang jalan kaki rata-rata 3 km per hari dalam 30 menit dan rutin setiap minggunya bisa menyebabkan semua organ dalam tubuh kita melakukan metabolismenya dengan aerobik. Artinya dalam memproduksi energi menggunakan oksigen,”terangnya.

Sehingga, sambungnya, saat memproduksi bahan oksigen sebahagian lemak dalam tubuh manusia akan dirubah menjadi energi.
“Bagi orang yang mempunyai kolesterol tinggi dengan berat badan yang berlebih akan mengurangi kadar kolesterol di dalam darah dan akan meningkatkan kapasitas aerobiknya,”sebutnya. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/