MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Jalan AH Nasution, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor digegerkan dengan terbakarnya mobil Toyota Avanza BK 1691 ZM, Jumat (7/8) sekira pukul 04.00 WIB. Kuat dugaan mobil milik Marsada Boru Samosir (44), sekaligus pemilik Koperasi Marsada itu sengaja dibakar orang yang sakit hati. Hal ini diakui Marsada saat ditemui di RS Mitra Sejati, tak jauh dari lokasi.
Dikisahkan Marsada, subuh itu ia sengaja tidur di kantornya (Koperasi Marsada) karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Mobil itu ia parkir di depan kantor berbentuk ruko tersebut. “Ada kerjaan lembur, makanya aku nginap di kantor,” terang ibu 7 anak itu. Yang tinggal di kantor itu ada dua orang pegawai, Khairuna dan Lina.
Tepat pukul 4 subuh, Marsada terbangun mendengar teriakan pegawainya bernama Khairuna. “Bu…buk… kebakaran,” kata korban menirukan teriakan Khairuna.
Mendengar ada yang teriak, Marsada langsung keluar. ”Kulihat banyak asap, aku naik ke lantai dua, masih banyak asap naik lagi ke lantai paling atas,” ungkapnya lirih.
“Habis itu aku gak ingat apa-apa. Begitu bangun sudah di rumah sakit aku,” terangnya. Tak tahu harus berbuat apa, Khairuna lalu menghubungi anak sulung korban bernama Ari.
Tak lama berselang, Ari datang dan menghubungi petugas kebakaran. Dua unit mobil kebakaran milik Pemko Medan berhasil memadamkan api. Marsada yang masih terkulai lemas karena kebanyakan menghirup asap itu hanya bersedih atas kejadian yang menimpanya.
“Sepertinya hal ini memang disengaja oleh pihak tertentu yang menginginkan kehancuranku,” bebernya.
Disinggung mengenai siapa pelaku, ia enggan menyebutkan. “Gak enak menuduh orang, tapi ada bukti yang membuat aku percaya. Sudah tiga kali aku di SMS, bunyinya pengancaman,” jawabnya.
“Ada yang mengancam akan menculik anakku, ada yang bilang mau menghancurkan usahaku, ada SMS menghancurkan kantorku,” tambahnya. Ia berharap polisi bisa membongkar kasus itu.
Kapolsek Delitua, AKP Daniel Marunduri yang dikonfirmasi mengaku masih menyelidiki kasus itu. “Laporan yang masuk tentang kebakaran mobil, kita tunggu hasil labfor baru kita jelaskan,” katanya. (mag-2/deo)