26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Gelombang Asmara Roboh di Pasar Malam, 20 Luka

Foto: Akbar/PM Lokasi pasar malam di Jalan Karya Jaya, Medan Johor.
Foto: Akbar/PM
Lokasi pasar malam di Jalan Karya Jaya, Medan Johor.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengunjung yang memadati arena pasar malam di Jalan Karya Jaya-Jalan Besar Namorambe, Pasar V Medan Johor, mendadak panik, Minggu (6/9) dinihari. Pasalnya, permainan gelombang asmara di lokasi pasar malam mendadak roboh. Puluhan pengunjung yang sedang bermain terpelanting. Akibatnya, 20 orang luka-luka.

Pengunjung yang mengalami luka di bagian kaki, tangan, dan kepala terpaksa dilarikan ke RS Mitra Sejati dan RS Sembiring Delitua.

Seorang pedagang yang berada tidak jauh dari lokasi mengaku, pengunjung yang jatuh langsung dibawa ke rumah sakit. “Kurang lebih 20 orang yang luka-luka,” katanya.

Afiandri (28), warga sekitar mengaku, saat kejadian para pengunjung pria dan wanita dewasa serta anak-anak sedang bermain di atas permainan. Ketika permainan berputar layaknya seperti gelombang, tiba-tiba as penyangga permainan patah. Tempat duduk pengujung roboh ke tanah. Sementara pengujung terpental.

“Tingginya mencapai 3 meter, bang. Mereka jatuh serentak ke arah kiri. Tiang permainan serta atapnya menimpa mereka. Kurang lebih 20 orang yang jadi korban,” ujar Afiandri ketika ditemui di lokasi kejadian, Minggu (7/9).

Pria berambut cepak itu menjelaskan, ketika roboh beberapa korban yang terdiri dari wanita dan anak-anak berteriak histeris.

Menurut Arfiandi, 9 dari 20 korban mengalami luka parah di bagian kepala, tangan dan kaki. Sementara, korban lainya hanya mengalami luka memar dan lecet-lecet.

“Para korban langsung diboyong dari lokasi. Ada yang tertimpa dan ada yang terlempar,” katanya.

Pengawas pasar malam langsung membawa korban ke RS Mitra Sejati dan RS Sembiring dengan mobil pick up jenis Carry BK 8560 CT.

Seorang korban yang mengalami luka lecet, Anggi (20) mengatakan, sebelum kejadiaan dia mendengar suara besi yang patah. “Saya rasa saat itu saya mati karena seperti dihantam badai, bang. Goya-goyang terus jatuh,” kata warga Jln Eka Suka itu. Diungkapkan Anggi, saat itu dirinya melihat beberapa orang tidak sadarkan diri di lokasi.

Setelah kejadian permainan yanhg roboh langsung disingkirkan pengelola pasar malam. Sedangkan, pasar malam terus beroperasi. Kapolsek Delitua, Kompol Anggoro Wicaksono ketika dikonfirmasi belum menerima laporan.

“Belum dapat laporan kita. Nanti kita croscek dulu ya informasinya,” katanya. (bar)

Foto: Akbar/PM Lokasi pasar malam di Jalan Karya Jaya, Medan Johor.
Foto: Akbar/PM
Lokasi pasar malam di Jalan Karya Jaya, Medan Johor.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengunjung yang memadati arena pasar malam di Jalan Karya Jaya-Jalan Besar Namorambe, Pasar V Medan Johor, mendadak panik, Minggu (6/9) dinihari. Pasalnya, permainan gelombang asmara di lokasi pasar malam mendadak roboh. Puluhan pengunjung yang sedang bermain terpelanting. Akibatnya, 20 orang luka-luka.

Pengunjung yang mengalami luka di bagian kaki, tangan, dan kepala terpaksa dilarikan ke RS Mitra Sejati dan RS Sembiring Delitua.

Seorang pedagang yang berada tidak jauh dari lokasi mengaku, pengunjung yang jatuh langsung dibawa ke rumah sakit. “Kurang lebih 20 orang yang luka-luka,” katanya.

Afiandri (28), warga sekitar mengaku, saat kejadian para pengunjung pria dan wanita dewasa serta anak-anak sedang bermain di atas permainan. Ketika permainan berputar layaknya seperti gelombang, tiba-tiba as penyangga permainan patah. Tempat duduk pengujung roboh ke tanah. Sementara pengujung terpental.

“Tingginya mencapai 3 meter, bang. Mereka jatuh serentak ke arah kiri. Tiang permainan serta atapnya menimpa mereka. Kurang lebih 20 orang yang jadi korban,” ujar Afiandri ketika ditemui di lokasi kejadian, Minggu (7/9).

Pria berambut cepak itu menjelaskan, ketika roboh beberapa korban yang terdiri dari wanita dan anak-anak berteriak histeris.

Menurut Arfiandi, 9 dari 20 korban mengalami luka parah di bagian kepala, tangan dan kaki. Sementara, korban lainya hanya mengalami luka memar dan lecet-lecet.

“Para korban langsung diboyong dari lokasi. Ada yang tertimpa dan ada yang terlempar,” katanya.

Pengawas pasar malam langsung membawa korban ke RS Mitra Sejati dan RS Sembiring dengan mobil pick up jenis Carry BK 8560 CT.

Seorang korban yang mengalami luka lecet, Anggi (20) mengatakan, sebelum kejadiaan dia mendengar suara besi yang patah. “Saya rasa saat itu saya mati karena seperti dihantam badai, bang. Goya-goyang terus jatuh,” kata warga Jln Eka Suka itu. Diungkapkan Anggi, saat itu dirinya melihat beberapa orang tidak sadarkan diri di lokasi.

Setelah kejadian permainan yanhg roboh langsung disingkirkan pengelola pasar malam. Sedangkan, pasar malam terus beroperasi. Kapolsek Delitua, Kompol Anggoro Wicaksono ketika dikonfirmasi belum menerima laporan.

“Belum dapat laporan kita. Nanti kita croscek dulu ya informasinya,” katanya. (bar)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/