25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Safari Jumat

Bobby Nasution Beri Hadiah Jalan-jalan ke Masjid Istiqlal dan Dufan pada Anak yang Bisa Jawab Kuis

 Rajuddin Sagala yang juga Wakil Ketua DPRD Medan itu meminta anak-anak menyebut tiga dari 13 Rukun Salat. Ada tiga anak yang maju, dua di antaranya salah karena menyebut wudhu sebagai salah satu rukun salat. Salah seorang anak, Rizwan Eka Sahputra yang berhasil menjawab dan mendapat hadiah sepeda.

   Setelah sesi kuis ini, Bobby Nasution membuka kesempatan bagi ibu-ibu pengajian menyampaikan aspirasi terkait persoalan-persoalan yang tengah dihadapi masyarakat.

 Mursini, salah seorang ibu pengajian maju. Kepada Bobby Nasution, dia mengeluhkan tentang air PDAM yang tak mengalir. “Kalau pun mengalir airnya kotor, kuning. Geli memasak dan meminumnya. Kalaupun dipakai nyuci baju, baju kita jadi kuning,” ungkapnya.

 Ibu rumah tangga itu juga mengeluh seringnya terjadi genangan air saat hujan.  “Air di parit kami tidak lancar mengalir, Pak. Kalau hujan air dari parit naik ke rumah-rumah yang rendah lantainya,” sebutnya.

 Saat Bobby Nasution menanyakan lokasi yang mana kerap tergenang saat hujan itu,  Mursini menyebutkan beberapa kawasan yakni Jalan Kalpataru dan Setia Budi.

 Selain Mursini, salah seorang ibu rumah tangga bernama Nisa juga mengeluhkan tentang tingginya harga beras. Dia mengatakan, sekarang harga beras mencapai Rp14 sampai 15 ribu per kilogram. Nisa juga mengadu, petugas sampah yang tidak setiap hari mengambil sampah ke rumah warga, padahal setiap bulan mereka sudah membayar Rp 20 ribu.

 Keluhan-keluhan ini ditanggapi Bobby Nasution dengan positif. Terkait air PDAM Tirtanadi, menantu Presiden Joko Widodo ini berjanji mengomunikasikannya dengan pihak PDAM Tirtanadi, salah satu BUMD milik Pemprovsu.

“Untuk drainase, termasuk pembenahan jalan di kawasan ini, kita upayakan tahun ini, kalau pun tidak bisa, tahun depan kita benahi,” sebut Bobby Nasution.

 Mengenai tingginya harga beras, Bobby Nasution meminta agar Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan menggelar pasar murah di kawasan ini. Menurutnya, Gerakan Pangan Murah di kawasan Medan Helvetia yang hanya menyuplai enam ton beras dengan 699 keluarga sebagai pembeli belumlah memadai.

 Dalam kesempatan itu Bobby Nasution mengingatkan Camat Medan Helvetia lebih aktif agar bisa mengetahui dan merespons persoalan-persoalan yang tengah dialami masyarakat.

 Sebelum berbicara dan berdialog dengan jamaah Bobby Nasution menyerahkan bantuan Pemko Medan sebesar Rp50 juta untuk renovasi masjid, Rp10 juta untuk bantuan sosial, satu set tenis meja dan rak buku, akte pendirian koperasi, gerobak dan steling kepada BKM Umar Bin Khattab.

 Selain bantuan yang bersumber dari APBD Kota Medan itu, Bobby Nasution bersama pimpinan perangkat daerah yang hadir pun memberikan bantuan pribadi untuk kemakmuran masjid tersebut. (rel)

 Rajuddin Sagala yang juga Wakil Ketua DPRD Medan itu meminta anak-anak menyebut tiga dari 13 Rukun Salat. Ada tiga anak yang maju, dua di antaranya salah karena menyebut wudhu sebagai salah satu rukun salat. Salah seorang anak, Rizwan Eka Sahputra yang berhasil menjawab dan mendapat hadiah sepeda.

   Setelah sesi kuis ini, Bobby Nasution membuka kesempatan bagi ibu-ibu pengajian menyampaikan aspirasi terkait persoalan-persoalan yang tengah dihadapi masyarakat.

 Mursini, salah seorang ibu pengajian maju. Kepada Bobby Nasution, dia mengeluhkan tentang air PDAM yang tak mengalir. “Kalau pun mengalir airnya kotor, kuning. Geli memasak dan meminumnya. Kalaupun dipakai nyuci baju, baju kita jadi kuning,” ungkapnya.

 Ibu rumah tangga itu juga mengeluh seringnya terjadi genangan air saat hujan.  “Air di parit kami tidak lancar mengalir, Pak. Kalau hujan air dari parit naik ke rumah-rumah yang rendah lantainya,” sebutnya.

 Saat Bobby Nasution menanyakan lokasi yang mana kerap tergenang saat hujan itu,  Mursini menyebutkan beberapa kawasan yakni Jalan Kalpataru dan Setia Budi.

 Selain Mursini, salah seorang ibu rumah tangga bernama Nisa juga mengeluhkan tentang tingginya harga beras. Dia mengatakan, sekarang harga beras mencapai Rp14 sampai 15 ribu per kilogram. Nisa juga mengadu, petugas sampah yang tidak setiap hari mengambil sampah ke rumah warga, padahal setiap bulan mereka sudah membayar Rp 20 ribu.

 Keluhan-keluhan ini ditanggapi Bobby Nasution dengan positif. Terkait air PDAM Tirtanadi, menantu Presiden Joko Widodo ini berjanji mengomunikasikannya dengan pihak PDAM Tirtanadi, salah satu BUMD milik Pemprovsu.

“Untuk drainase, termasuk pembenahan jalan di kawasan ini, kita upayakan tahun ini, kalau pun tidak bisa, tahun depan kita benahi,” sebut Bobby Nasution.

 Mengenai tingginya harga beras, Bobby Nasution meminta agar Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan menggelar pasar murah di kawasan ini. Menurutnya, Gerakan Pangan Murah di kawasan Medan Helvetia yang hanya menyuplai enam ton beras dengan 699 keluarga sebagai pembeli belumlah memadai.

 Dalam kesempatan itu Bobby Nasution mengingatkan Camat Medan Helvetia lebih aktif agar bisa mengetahui dan merespons persoalan-persoalan yang tengah dialami masyarakat.

 Sebelum berbicara dan berdialog dengan jamaah Bobby Nasution menyerahkan bantuan Pemko Medan sebesar Rp50 juta untuk renovasi masjid, Rp10 juta untuk bantuan sosial, satu set tenis meja dan rak buku, akte pendirian koperasi, gerobak dan steling kepada BKM Umar Bin Khattab.

 Selain bantuan yang bersumber dari APBD Kota Medan itu, Bobby Nasution bersama pimpinan perangkat daerah yang hadir pun memberikan bantuan pribadi untuk kemakmuran masjid tersebut. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/