MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Sumut, khususnya dari wilayah Medan dan sekitarnya, antusias mengikuti Bhakti Sosial yang digelar Panitia Natal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut 2014 bersama Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) di Gedung PWI Sumut dan Indako Trading Co Main Dealer Sepeda Motor Honda Sumut, di Jalan Adinegoro Medan, Senin (8/12).
Antusiasme warga terlihat dari kesungguhan mereka datang berbondong-bondong mendapatkan pelayanan kesehatan. “Saya senang bisa mendapatkan layanan kesehatan di Bhaksos sosial ini, gratis pula,” ujar Lasmini, salah seorang warga dari Medan Perjuangan.
Demikian juga dengan sejumlah orangtua lanjut usia (Lansia), mengaku “mengejar” layanan kesehatan di Baksos itu karena tidak sanggup berobat ke rumah sakit. Nenek berusia 80 tahun itu tampak dipandu cucu dan anaknya.
Bahkan setelah kegiatan ditutup pada pukul 14.00 Wib, warga masih saja banyak yang berdatangan. “Tadi pagi hujan, terus mengambil uang bantuan tadi dari Kantor Pos, di sana lama antrinya makanya terlambat,” ujar salah seorang warga yang tampak “kecewa” karena tidak sempat mendapatkan pelayanan.
Dari rekapitulasi pelayanan, Bhakti Sosial bertemakan “Mujizat Itu Nyata” itu, berhasil mencatatkan 1.525 pelayanan, yang terdiri dari pengobatan umum dan spesialis 382, pemeriksaan KGD 130, pemeriksaan asam urat 125, pembagian kaca mata 506 dan pemberian obat berjumlah 382.
Ketua Panitia Natal PWI Sumut 2014, Benny Pasaribu SE mengatakan kegembiraan pihaknya atas antusiasme warga di Baksos itu. “Ini menunjukkan bahwa warga masih merindukan layanan kesehatan yang mudah dijangkau dan ingin dilayani cepat,” katanya.
Kegiatan Baksos yang merupakan rangkaian Perayaan Natal PWI Sumut tahun ini, yang tujuan menghadirkan Mujizat yang nyata di tengah-tengah masyarakat Sumut. Sedangkan puncak perayaan Natal nantinya digelar di Hotel Grand Serela Jalan Gatot Subroto Medan, Sabtu 20 Desember mulai pukul 16.00 Wib dan akan dihadiri 600 orang.
Ketua PWI Sumut, Drs M Syahrir mengatakan, kegiatan Baksos yang diinisiasi PWI melalui Panitia Natal, adalah bukti nyata peran PWI dalam membangun sumber daya manusia (SDM), khususnya di sektor kesehatan. Peran positif wartawan seperti itu, menurutnya akan terus didorong PWI terlaksana secara kontiniu.
Hal yang sama disampaikan Koordinator YSKI, drg Anita. Menurutnya, pengobatan gratis tidak menyelesaikan masalah, namun diharapkan dapat mendorong warga untuk memiliki kesadaran tinggi atas kesehatannya.
“Kami rutin setiap tahun bekerjasama dengan PWI melakukan Baksos. Aktifnya PWI dalam Baksos, diharapkan juga diikuti lembaga lainnya di Sumut. Sehingga dengan adanya kebersamaan membangun Medan dan Sumut umumnya di bidang kesehatan, tentu mendorong terwujudnya masyarakat yang sejahtera,” ujarnya.
Sebelumnya, Walikota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi yang meresmikan Baksos itu mengatakan apresiasinya kepada Panitia Natal PWI dan YSKI telah membantu masyarakat kota Medan dalam pelayanan kesehatan.
“Ini momen yang pas menyusul kondisi saat ini telah terjadi transisi pasca kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi. Itu artinya bahwa PWI Sumut bekerjasama YSKI saat ini sudah berbuat dalam membantu masyarakat. Wartawan tidak lagi sekedar melihat, bertanya dan menulis, namun sudah ikut berbuat yang berguna bagi masyarakat,” katanya.
Karenanya, lanjutnya, kegiatan Baksos seperti itu harus dipertahankan dan kalau perlu ditingkatkan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat luas. “Kegiatan harus dipertahankan karena pengobatan gratis ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya Kota Medan,” harapnya.
Hadir juga pada kesempatan itu, Ketua PWI Sumut Drs M Syahrir beserta jajaran, Ketua Panitia Pengarah Anton Panggabean SE MSi, Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Dewi Budiati, dan para pejabat dari Pemko Medan. (rel/mea)