32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Penerbangan ke Banda Aceh Normal

Dalam aksi kemanusiaan itu, Aceh Sepakat mengikutsertakan yayasan-yayasan Aceh Sepakat bersama organisasi terkait dan didukung seluruh DPC Aceh Sepakat di wilayah Sumatera Utara. Selain bantuan korban gempa di Pidie Jaya, Aceh Sepakat juga memberikan bantuan serupa ke Singkil dan Nagan Raya, yang notabene terkena bencana banjir.

“Untuk Pidie Jaya kita fokuskan pertolongan darurat yang dibutuhkan saat ini. Rombongan juga sudah kami tugaskan untuk menginventarisis data korban di sana. Sementara di Aceh singkil, disamping pendataan sudah koordinasi dengan korlap di sana, yang dibutuhkan adalah adalah bahan makanan. Kami memberikan bantuan 1 ton beras,” katanya didampingi panitia pelaksana lain seperti Suardy Jusuf, Islahuddin Yahya, Bustami Usman, Arbie Abdul Gani, Abdul Aziz dan Mahyani Muhammad.

Noernikmat juga mengungkapkan, dari pagi hingga sore hari mereka sudah berhasil menghimpun dana Rp196 juta. Uang tersebut akan segera ditransfer ke perwakilan Aceh Sapakat di Aceh, agar segera bisa dimanfaatkan untuk membantu para korban bencana. “Posko peduli Aceh Sepakat ini telah resmi dibuka untuk waktu yang tidak ditentukan. Dan kami terus memantau perkembangan di sana dari waktu ke waktu. Di Pidie Jaya pun kami juga sudah membentuk posko yang berlokasi di kantor bupati lama,” katanya.

DPP Aceh Sepakat juga telah membentuk dua tim relawan ke lokasi bencana. Di mana akan dibagi ke dua lokasi berbeda. “Satu tim pergi ke Pidie Jaya plus ambulance. Satu lagi ke Kabupaten Aceh Singkil untuk memberikan bantuan makanan, bagi saudara kita korban banjir,” jelasnya.

Di samping itu, DPP Aceh Sepakat menyiapkan rumah sakit Islam Malahayati, sebagai rujukan bilamana ada korban yang tidak mampu dirawat di RS setempat. “Informasi yang saya peroleh, tim di sana masih mendata apa saja kebutuhan di daerah bencana. Mereka merekap dan berkoordinasi dengan RS Islam Malahayati. Untuk dokter memang tidak kita datangkan sebanyaknya. Sedangkan bantuan dari pemda setempat nanti akan kami koordiinasikan lagi. Untuk korban yang patah tulang, bisa kami rekomendasikan di Rumah Sakit Islam Malahayati,” paparnya.

Sekadar informasi, bagi masyarakat yang mau memberikan bantuan uang maupun sandang dan pangan kepada warga korban gempa Aceh, DPP Aceh Sepakat siap memfasilitasi niat mulia tersebut. Di mana bisa mengirimkan melalui nomor rekening BRI: 2227/01 000511-56-4 A/N Aceh Sepakat, atau datang langsung ke sekretariatnya di Jl. Mangkara No.2, Medan Petisah. “Semua bantuan yang bapak/ibu berikan, dapat kami pertanggungjawabkan baik dunia maupun akhirat,” demikian Noernikmat.

Tak hanya Aceh Sepakat, Forum Jurnalis Medan (FJM) juga membuka posko “Jurnalis Peduli Gempa Aceh” di Warkop Jurnalis Medan, Jalan Agus Salim. “Sebagai jurnalis, kami tidak hanya terlibat dalam mengumpulkan berita di lapangan. Tapi, kami juga terpanggil dalam kegiatan kemanusian seperti gempa yang terjadi di Pidie Jaya, Aceh tadi pagi,” kata Koordinator Posko, Muhammad Harizal Syahputra di Warkop Jurnalis Medan, Rabu (7/12).Harizal menjelaskan, nantinya bantuan yang terkumpul akan dibelikan balam bentuk barang seperti, obat-obatan, susu, perlangkapan anak-anak dan perempuan. “Bantuan nantinya lebih diproritaskan kepada anak-anak dan perempuan seperti susu,” jelasnya.

Untuk dana dan bantuan tersebut, Harizal menuturkan, dana dan bantuan tersebut nantinya disalurkan langsung ke Pidie Jaya melalui teman-teman wartawan yang hendak meliput langsung ke sana. “Bukan untuk wartawan, tapi masyarakat umum yang hendak menyumbang juga kami terima dengan senang hati,” pungkas Rizal.

Dalam aksi kemanusiaan itu, Aceh Sepakat mengikutsertakan yayasan-yayasan Aceh Sepakat bersama organisasi terkait dan didukung seluruh DPC Aceh Sepakat di wilayah Sumatera Utara. Selain bantuan korban gempa di Pidie Jaya, Aceh Sepakat juga memberikan bantuan serupa ke Singkil dan Nagan Raya, yang notabene terkena bencana banjir.

“Untuk Pidie Jaya kita fokuskan pertolongan darurat yang dibutuhkan saat ini. Rombongan juga sudah kami tugaskan untuk menginventarisis data korban di sana. Sementara di Aceh singkil, disamping pendataan sudah koordinasi dengan korlap di sana, yang dibutuhkan adalah adalah bahan makanan. Kami memberikan bantuan 1 ton beras,” katanya didampingi panitia pelaksana lain seperti Suardy Jusuf, Islahuddin Yahya, Bustami Usman, Arbie Abdul Gani, Abdul Aziz dan Mahyani Muhammad.

Noernikmat juga mengungkapkan, dari pagi hingga sore hari mereka sudah berhasil menghimpun dana Rp196 juta. Uang tersebut akan segera ditransfer ke perwakilan Aceh Sapakat di Aceh, agar segera bisa dimanfaatkan untuk membantu para korban bencana. “Posko peduli Aceh Sepakat ini telah resmi dibuka untuk waktu yang tidak ditentukan. Dan kami terus memantau perkembangan di sana dari waktu ke waktu. Di Pidie Jaya pun kami juga sudah membentuk posko yang berlokasi di kantor bupati lama,” katanya.

DPP Aceh Sepakat juga telah membentuk dua tim relawan ke lokasi bencana. Di mana akan dibagi ke dua lokasi berbeda. “Satu tim pergi ke Pidie Jaya plus ambulance. Satu lagi ke Kabupaten Aceh Singkil untuk memberikan bantuan makanan, bagi saudara kita korban banjir,” jelasnya.

Di samping itu, DPP Aceh Sepakat menyiapkan rumah sakit Islam Malahayati, sebagai rujukan bilamana ada korban yang tidak mampu dirawat di RS setempat. “Informasi yang saya peroleh, tim di sana masih mendata apa saja kebutuhan di daerah bencana. Mereka merekap dan berkoordinasi dengan RS Islam Malahayati. Untuk dokter memang tidak kita datangkan sebanyaknya. Sedangkan bantuan dari pemda setempat nanti akan kami koordiinasikan lagi. Untuk korban yang patah tulang, bisa kami rekomendasikan di Rumah Sakit Islam Malahayati,” paparnya.

Sekadar informasi, bagi masyarakat yang mau memberikan bantuan uang maupun sandang dan pangan kepada warga korban gempa Aceh, DPP Aceh Sepakat siap memfasilitasi niat mulia tersebut. Di mana bisa mengirimkan melalui nomor rekening BRI: 2227/01 000511-56-4 A/N Aceh Sepakat, atau datang langsung ke sekretariatnya di Jl. Mangkara No.2, Medan Petisah. “Semua bantuan yang bapak/ibu berikan, dapat kami pertanggungjawabkan baik dunia maupun akhirat,” demikian Noernikmat.

Tak hanya Aceh Sepakat, Forum Jurnalis Medan (FJM) juga membuka posko “Jurnalis Peduli Gempa Aceh” di Warkop Jurnalis Medan, Jalan Agus Salim. “Sebagai jurnalis, kami tidak hanya terlibat dalam mengumpulkan berita di lapangan. Tapi, kami juga terpanggil dalam kegiatan kemanusian seperti gempa yang terjadi di Pidie Jaya, Aceh tadi pagi,” kata Koordinator Posko, Muhammad Harizal Syahputra di Warkop Jurnalis Medan, Rabu (7/12).Harizal menjelaskan, nantinya bantuan yang terkumpul akan dibelikan balam bentuk barang seperti, obat-obatan, susu, perlangkapan anak-anak dan perempuan. “Bantuan nantinya lebih diproritaskan kepada anak-anak dan perempuan seperti susu,” jelasnya.

Untuk dana dan bantuan tersebut, Harizal menuturkan, dana dan bantuan tersebut nantinya disalurkan langsung ke Pidie Jaya melalui teman-teman wartawan yang hendak meliput langsung ke sana. “Bukan untuk wartawan, tapi masyarakat umum yang hendak menyumbang juga kami terima dengan senang hati,” pungkas Rizal.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/