32 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Warga Pidie Masih Trauma, 94 Orang Meninggal

Sementara itu, sejumlah bantuan telah disalurkan menuju daerah-daerah terdampak. BNPB sudah mengirik logistik dan peralatan bantuan untuk perkuatan kapasitas BPBD saat digunakan. Bantuan berupa tenda, permakanan, peralatan SAR, kendaraan dan lainnya.

Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menambahkan, berbagai bantuan dari pemerintah untuk penanganan di masa darurat sudah disiapkan dan sedang dikirim ke lokasi bencana gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh dari Gudang Pusat dan Regional Kementerisn Sosial Sumatera. Bantuan logistik yang dikirim antara lain tenda keluarga, tenda gulung, matras, selimut, family kit , food ware , kids ware , baju, mi instan, makanan kaleng, dan berbagai jenis sembako. Total nilai bantuan yang akan disalurkan senilai Rp2.096.880.256.

”Insya Allah bantuan sampe lusa, Jumat 9 Desember. Kementerian Sosial melalui Tagana juga sudah berada di garis depan untuk membantu proses evakuasi. Selain itu, dapur umum lapangan juga sudah didirikan sebagai bagian dari aksi tanggap darurat,” paparnya. Tiap satu dupur umum lapangan ini, mampu menyajikan hingga 1000 porsi makanan bagi para pengungsi.

Selain itu, Kemensos juga telah menyiapkan dana bantuan tunai bagi korban. Masing-masing Rp15 juta untuk korban meninggal dan maksimal Rp5 juta untuk korban luka-luka.

Sementara, ribuan masyarakat Meureudue, Kabupaten Pidie Jaya dan Samalanga, Kabupaten Bireuen, masih  trauma paskagempa. Pasalnya, gempa susulan terjadi puluhan kali. Masyarakat masih tidak berani berlama-lama dalam rumah mereka. Bahkan, saat wartawan Rakyat Aceh (grup Sumut Pos), berada di Meurdue, dekat sebuah masjid yang roboh, kembali terjadi gempa susulan.

Mau tak mau kembali warga berhamburan keluar rumah dan toko mereka. Tidak hanya itu, puluhan masyarakat yang sedang menyaksikan bangunan masjid roboh dari sisi jalan negara, juga ketakukan.

Sementara itu, santri di Pesantren MUDI, Samalanga, terus membersihkan puing-puing kubah masjid dikawasan mereka tinggal roboh. Sedangkan pada bagian depan berdiri bangunan empat tingkat yang juga mengalami retak-retak hancur dan lantai dasar menyatu dengan tanah.

Diperkirakan, akibat bangunan ini yang roboh banyak santri mengalami luka luka. Baik luka bagian kepala dan kai maupun tangan patah. Sebagian dari korban dievakuasi ke Peskesmas Samalanga,

Bahkan, juga ada yang dilarikan ke RSU Cut Fauziah, Bireuen melihat kondisi santri cukup parah.

Ambulance terus mengaung ngaung silih berganti melintasi jalan Medan-Banda Aceh, membawa korarban gempa. Hanya sayang ruas jalan di Ulee Gle, dekat SPBU mengalami macet sampai 5 km karena warga melihat bangunan roboh. Sehinnga evakuasi korban pun mengalami kendala.  Itu pula yang dialami para pengguna lintas nasional itu. Mau tak mau warga ikut membantu kelancaran lalu lintas.

Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono menuturkan dua sampai tiga hari ke depan masih akan terjadi gempa susulan di sekitar pusat gempa Pidie Jaya. Namun dia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang menyesatkan.

’’Sampai tadi malam pukul 18.11 terjadi 23 kali gempa susulan. Gempa paling akhir berkekuatan 3,5 SR,’’ tuturnya. Namun dari sisi kekuatan daya guncangnya, menunjukkan tren pelemahan. Tren pelemahan ini membuat Daryono tenang. Sebab mengindikasikan tidak ada lagi potensi gempa yang lebih besar.

Sementara itu, sejumlah bantuan telah disalurkan menuju daerah-daerah terdampak. BNPB sudah mengirik logistik dan peralatan bantuan untuk perkuatan kapasitas BPBD saat digunakan. Bantuan berupa tenda, permakanan, peralatan SAR, kendaraan dan lainnya.

Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menambahkan, berbagai bantuan dari pemerintah untuk penanganan di masa darurat sudah disiapkan dan sedang dikirim ke lokasi bencana gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh dari Gudang Pusat dan Regional Kementerisn Sosial Sumatera. Bantuan logistik yang dikirim antara lain tenda keluarga, tenda gulung, matras, selimut, family kit , food ware , kids ware , baju, mi instan, makanan kaleng, dan berbagai jenis sembako. Total nilai bantuan yang akan disalurkan senilai Rp2.096.880.256.

”Insya Allah bantuan sampe lusa, Jumat 9 Desember. Kementerian Sosial melalui Tagana juga sudah berada di garis depan untuk membantu proses evakuasi. Selain itu, dapur umum lapangan juga sudah didirikan sebagai bagian dari aksi tanggap darurat,” paparnya. Tiap satu dupur umum lapangan ini, mampu menyajikan hingga 1000 porsi makanan bagi para pengungsi.

Selain itu, Kemensos juga telah menyiapkan dana bantuan tunai bagi korban. Masing-masing Rp15 juta untuk korban meninggal dan maksimal Rp5 juta untuk korban luka-luka.

Sementara, ribuan masyarakat Meureudue, Kabupaten Pidie Jaya dan Samalanga, Kabupaten Bireuen, masih  trauma paskagempa. Pasalnya, gempa susulan terjadi puluhan kali. Masyarakat masih tidak berani berlama-lama dalam rumah mereka. Bahkan, saat wartawan Rakyat Aceh (grup Sumut Pos), berada di Meurdue, dekat sebuah masjid yang roboh, kembali terjadi gempa susulan.

Mau tak mau kembali warga berhamburan keluar rumah dan toko mereka. Tidak hanya itu, puluhan masyarakat yang sedang menyaksikan bangunan masjid roboh dari sisi jalan negara, juga ketakukan.

Sementara itu, santri di Pesantren MUDI, Samalanga, terus membersihkan puing-puing kubah masjid dikawasan mereka tinggal roboh. Sedangkan pada bagian depan berdiri bangunan empat tingkat yang juga mengalami retak-retak hancur dan lantai dasar menyatu dengan tanah.

Diperkirakan, akibat bangunan ini yang roboh banyak santri mengalami luka luka. Baik luka bagian kepala dan kai maupun tangan patah. Sebagian dari korban dievakuasi ke Peskesmas Samalanga,

Bahkan, juga ada yang dilarikan ke RSU Cut Fauziah, Bireuen melihat kondisi santri cukup parah.

Ambulance terus mengaung ngaung silih berganti melintasi jalan Medan-Banda Aceh, membawa korarban gempa. Hanya sayang ruas jalan di Ulee Gle, dekat SPBU mengalami macet sampai 5 km karena warga melihat bangunan roboh. Sehinnga evakuasi korban pun mengalami kendala.  Itu pula yang dialami para pengguna lintas nasional itu. Mau tak mau warga ikut membantu kelancaran lalu lintas.

Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono menuturkan dua sampai tiga hari ke depan masih akan terjadi gempa susulan di sekitar pusat gempa Pidie Jaya. Namun dia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang menyesatkan.

’’Sampai tadi malam pukul 18.11 terjadi 23 kali gempa susulan. Gempa paling akhir berkekuatan 3,5 SR,’’ tuturnya. Namun dari sisi kekuatan daya guncangnya, menunjukkan tren pelemahan. Tren pelemahan ini membuat Daryono tenang. Sebab mengindikasikan tidak ada lagi potensi gempa yang lebih besar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/