26 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Anggota DPRD Tampar Petugas Bandara: Kamu Tau Dak Aku Siapo?

Badan Kehormatan Panggil

Video arogan anggota DPRD Provinsi Jambi H Salam di Bandara Sultan Thaha Jambi, telah viral secara nasional. Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston mengaku kaget mengetahui kejadian tersebut. Bahkan dia mengakui pihak bandara telah menghubungi dirinya mengenai kejadian tersebut.

“Saya juga kaget, pagi-pagi pihak bandara menghubungi Saya. GM Angkasa Pura langsung telepon saya. Dan saya juga sudah menyampaikan permintaan maaf kepada pihak angkasa pura,” kata Cornelis seperti diberitakan Jambi Independent (Jawa Pos Group) hari ini.

Dia menyatakan, kejadian tersebut akan diserahkan penanganannya ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Jambi.

“Ini biarlah Badan Kehormatan (BK) yang bekerja, nanti menelusuri dan menyampaikan hasilnya. Setelah ada hasilnya, akan dilakukan rapat pimpinan,” jelasnya.

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Jambi Kusnindar ketika dikonfirmasi mengatakan atas nama BK, pihaknya meminta maaf terhadap semua pihak.

Dia sudah menghubungi anggota BK lainnya untuk membahas kejadian yang mencoreng nama institusi legislatif tersebut.

“Besok yang bersangkutan akan kami panggil untuk dimintai klarifikasi,” katanya.

BK akan membuat surat ke pimpinan dan menemui pihak bandara. Diharapkan persoalan ini bisa diselesaikan acara musyawarah.

Salam sendiri menurutnya sudah dihubungi melalui telepon, dan diberi tahu bahwa BK akan memanggil dirinya hari ini, Senin 9 Januari 2017.

Menurut Kusnindar, Salam yang merupakan anggota DPRD Provinsi Jambi dari Partai Hanuara itu, bertindak nekat lantaran dalam keadaan emosi dan tidak enak badan. Yang bersangkutan sedang menunggu istrinya dan memarkir mobil di lokasi yang tidak diperbolehkan untuk parkir.

“Kemudian ada petugas menggedor pintu mobil, yang bersangkutan sedang tidak enak badan kemudian habis makan duren. Sehingga emosinya terpancing,” katanya.

Terkait sanksi kode etik, Kusnindar mengatakan akan melihat dulu pasal mana yang dilanggar. “Yang jelas kita akan panggil dulu yang bersangkutan,” tandasnya.

H Salam belum ada tanggapan. Dihubungi ke beberapa nomor ponselnya, kesemuanya bernada tidak aktif. Namun, dari akun facebook yang biasa ia pakai, Salam menyampaikan permintamaafan kepada semua pihak atas insiden yang terjadi di Bandara Sultan Thaha.(zen/enn/nas)

Badan Kehormatan Panggil

Video arogan anggota DPRD Provinsi Jambi H Salam di Bandara Sultan Thaha Jambi, telah viral secara nasional. Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston mengaku kaget mengetahui kejadian tersebut. Bahkan dia mengakui pihak bandara telah menghubungi dirinya mengenai kejadian tersebut.

“Saya juga kaget, pagi-pagi pihak bandara menghubungi Saya. GM Angkasa Pura langsung telepon saya. Dan saya juga sudah menyampaikan permintaan maaf kepada pihak angkasa pura,” kata Cornelis seperti diberitakan Jambi Independent (Jawa Pos Group) hari ini.

Dia menyatakan, kejadian tersebut akan diserahkan penanganannya ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Jambi.

“Ini biarlah Badan Kehormatan (BK) yang bekerja, nanti menelusuri dan menyampaikan hasilnya. Setelah ada hasilnya, akan dilakukan rapat pimpinan,” jelasnya.

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Jambi Kusnindar ketika dikonfirmasi mengatakan atas nama BK, pihaknya meminta maaf terhadap semua pihak.

Dia sudah menghubungi anggota BK lainnya untuk membahas kejadian yang mencoreng nama institusi legislatif tersebut.

“Besok yang bersangkutan akan kami panggil untuk dimintai klarifikasi,” katanya.

BK akan membuat surat ke pimpinan dan menemui pihak bandara. Diharapkan persoalan ini bisa diselesaikan acara musyawarah.

Salam sendiri menurutnya sudah dihubungi melalui telepon, dan diberi tahu bahwa BK akan memanggil dirinya hari ini, Senin 9 Januari 2017.

Menurut Kusnindar, Salam yang merupakan anggota DPRD Provinsi Jambi dari Partai Hanuara itu, bertindak nekat lantaran dalam keadaan emosi dan tidak enak badan. Yang bersangkutan sedang menunggu istrinya dan memarkir mobil di lokasi yang tidak diperbolehkan untuk parkir.

“Kemudian ada petugas menggedor pintu mobil, yang bersangkutan sedang tidak enak badan kemudian habis makan duren. Sehingga emosinya terpancing,” katanya.

Terkait sanksi kode etik, Kusnindar mengatakan akan melihat dulu pasal mana yang dilanggar. “Yang jelas kita akan panggil dulu yang bersangkutan,” tandasnya.

H Salam belum ada tanggapan. Dihubungi ke beberapa nomor ponselnya, kesemuanya bernada tidak aktif. Namun, dari akun facebook yang biasa ia pakai, Salam menyampaikan permintamaafan kepada semua pihak atas insiden yang terjadi di Bandara Sultan Thaha.(zen/enn/nas)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/