MEDAN- Amelia Purba (4), warga Jalan Badak Selambo, Gang Setia, Dusun III Amplas, mengalami luka bakar cukup parah akibat lampu teplok jatuh dan membakar kelambu, Kamis (7/4) dini hari pukul 00.15 WIB. Selain Amelia, ibu dan dua adiknya Tasya (2) dan adiknya yang baru lahir juga mengalami luka bakar.
Awalnya, Amelia dan kedua adiknya tidur bersama ibunya menggunakan kelambu. Sedangkan kakaknya, Monica, tidur di lantai dekat dengan lampu teplok yang diletakkan di atas meja yang berdekatan dengan tempat tidur.
Tanpa sadar, Monica menyenggol meja sehingga lampu teplok tersebut terjatuh membakar kelambu dan keempat orang yang ada di dalamnya. Amelia yang tidur paling pinggir dan paling dekat dengan api mengalami luka bakar paling parah.
Harapan Purba, ayah Amelia yang bekerja sebagai seorang petani saat itu berada di luar kamar. Melihat istri dan tiga anaknya terbakar, dia berlari berusaha menolong dengan mengambil air dari kamar mandi dan menyiramkannya ke kelambu. Setelah api padam, Harapan dan warga membawa korban ke klinik terdekat dan RS Ekstomi, tapi ditolak karena tak sanggup menanganinya.
Akhirnya, dirujuk menuju RSUD dr Pirngadi Medan untuk mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis dan telah menjalani operasi luka bakar dan hingga kemarin (8/4), masih menjalani perawatan di Lantai IV Gedung kelas III RSUD dr Pirngadi Medan dan kondisi korban sudah stabil dan luka bakarnya sudah mulai mengering. (mag-7)