31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Perampok Bersenpi Kembali Beraksi

MEDAN- Perampokan bersenjata api kembali marak di Sumatera Utara (Sumut). Kali ini terjadi di Kota Medan dan Deliserdang. Lima pelaku perampokan bersenjata api (senpi) berhasil membawa kabur truk bermuatan ikan di Jalan Tanjung Morawa-Medan KM 17 Simpang Abu Nawas, Kecamatan Tanjungmorawa, Sabtu (8/6) sekira pukul 02.30 WIB.

Disebutkan, subuh itu truk colt diesel nopol BB 8409 NC bermuatan ikan tuna sebanyak 2 ton itu dikemudikan Mahmud Azis Pane (33) warga Jalan Mojopahit No 16 Kota Sibolga bersama kernetnya Rahman Saputra Manullang (28) warga Desa Pondok Batu, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah melaju dari arah Sibolga menuju Simpang Limun, Medan.

Tiba di tempat kejadian, Mahmud Azis Pane memberhentikan truknya dan turun menuju bak belakang hendak menurunkan ikan tuna kepada salah seorang pelanggannya. Begitu turun, mendadak sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam tanpa plat berhenti tepat disamping kanan truk. Dua pelaku langsung menodong Mahmud dan memiting lehernya sambil mengancam agar tidak melawan jika ingin hidup.

Selanjutnya, kedua pelaku menggiring Mahmud masuk ke dalam mobil avanza yang dipakai pelaku dan mengikat korban. Kemudian seorang dari pelaku lainnya yang juga memegang senpi mendekat ke pintu stir colt diesel dan mengancam kernetnya agar segera turun. Pelaku yang mengancam Rahman langsung mengambil kemudi truk dan melarikan truk ke arah Medan. Sedangkan Mahmud, dibawa empat pelaku lainnya ke kawasan Batang Kuis dengan kondisi tangan dan kaki terikat.

Dengan menumpang beca bermotor (betor), Rahman menuju Polsek Tanjung Morawa membuat laporan pengaduan.
Sementara Mahmud, ditinggalkan empat kawanan perampok di kawasan Batang Kuis.

Menurut Mahmud, saat berada di mobil avanza, dirinya pasrah ketika pelaku mengambil uangnya sebanyak Rp250 ribu, SIM B 1 umum dan HP Nokia tipe 1600. Namun pelaku tidak melakukan kekerasan fisik terhadapnya.

Terpisah, Kapolsek Tanjung Morawa AKP Telly Alvin melalui Kanit Reskrim Aiptu Eko, mengatakan, ke dua korban telah membuat laporan pengaduan pencurian dengan kekerasan (curas). “Kedua korban sudah kita periksa, dan pelakunya masih dalam penyelidikan,” kata Eko.

Terpisah, seorang guru sekolah dasar (SD) Erningsih (25), warga Jalan Durung Kecamatan Medan Tembung, ditodong pistol di bagian kepala oleh empat kawanan perampok di kawasan Lau Dendang, Kecamatan Percut Seituan.

Meski terhindar dari penganiayaan, namun sepeda motor Honda Beat BK 4373 AAP beserta sejumlah harta benda milik korban raib dibawa perampok.(btr/mag-10)

MEDAN- Perampokan bersenjata api kembali marak di Sumatera Utara (Sumut). Kali ini terjadi di Kota Medan dan Deliserdang. Lima pelaku perampokan bersenjata api (senpi) berhasil membawa kabur truk bermuatan ikan di Jalan Tanjung Morawa-Medan KM 17 Simpang Abu Nawas, Kecamatan Tanjungmorawa, Sabtu (8/6) sekira pukul 02.30 WIB.

Disebutkan, subuh itu truk colt diesel nopol BB 8409 NC bermuatan ikan tuna sebanyak 2 ton itu dikemudikan Mahmud Azis Pane (33) warga Jalan Mojopahit No 16 Kota Sibolga bersama kernetnya Rahman Saputra Manullang (28) warga Desa Pondok Batu, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah melaju dari arah Sibolga menuju Simpang Limun, Medan.

Tiba di tempat kejadian, Mahmud Azis Pane memberhentikan truknya dan turun menuju bak belakang hendak menurunkan ikan tuna kepada salah seorang pelanggannya. Begitu turun, mendadak sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam tanpa plat berhenti tepat disamping kanan truk. Dua pelaku langsung menodong Mahmud dan memiting lehernya sambil mengancam agar tidak melawan jika ingin hidup.

Selanjutnya, kedua pelaku menggiring Mahmud masuk ke dalam mobil avanza yang dipakai pelaku dan mengikat korban. Kemudian seorang dari pelaku lainnya yang juga memegang senpi mendekat ke pintu stir colt diesel dan mengancam kernetnya agar segera turun. Pelaku yang mengancam Rahman langsung mengambil kemudi truk dan melarikan truk ke arah Medan. Sedangkan Mahmud, dibawa empat pelaku lainnya ke kawasan Batang Kuis dengan kondisi tangan dan kaki terikat.

Dengan menumpang beca bermotor (betor), Rahman menuju Polsek Tanjung Morawa membuat laporan pengaduan.
Sementara Mahmud, ditinggalkan empat kawanan perampok di kawasan Batang Kuis.

Menurut Mahmud, saat berada di mobil avanza, dirinya pasrah ketika pelaku mengambil uangnya sebanyak Rp250 ribu, SIM B 1 umum dan HP Nokia tipe 1600. Namun pelaku tidak melakukan kekerasan fisik terhadapnya.

Terpisah, Kapolsek Tanjung Morawa AKP Telly Alvin melalui Kanit Reskrim Aiptu Eko, mengatakan, ke dua korban telah membuat laporan pengaduan pencurian dengan kekerasan (curas). “Kedua korban sudah kita periksa, dan pelakunya masih dalam penyelidikan,” kata Eko.

Terpisah, seorang guru sekolah dasar (SD) Erningsih (25), warga Jalan Durung Kecamatan Medan Tembung, ditodong pistol di bagian kepala oleh empat kawanan perampok di kawasan Lau Dendang, Kecamatan Percut Seituan.

Meski terhindar dari penganiayaan, namun sepeda motor Honda Beat BK 4373 AAP beserta sejumlah harta benda milik korban raib dibawa perampok.(btr/mag-10)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/