26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Agung Podomoro Land Ambil Korban Lagi

PENGERJAAN PROYEK: Aktivitas pengerjaan proyek pembangunan Agung Podomoro Land City Deli Medan di Jalan Putri Hijau, beberapa waktu lalu.
PENGERJAAN PROYEK:
Aktivitas pengerjaan proyek pembangunan Agung Podomoro Land City Deli Medan di Jalan Putri Hijau, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Proyek Podomoro City Deli-Medan, Grup Agung Podomoro Land, di Jalan Putri Hijau samping Capital Building Medan, kembali memakan korban jiwa. Setelah dua pekerja proyek yang sedang memasang plat baja tewas terjatuh pada Senin 25 Agustus 2014 lalu, kini seorang pekerja tewas tertimpa material bangunan, Senin (8/6) siang sekira pukul 15.00 WIB.

Korban adalah Abdul Khoiri (32) asal Jepara, Jawa Tengah, yang bekerja sebagai operator mesin cor. Pekerja yang baru dua bulanan ini mengalami luka di bagian kepala dan tangan patah. Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, peristiwa tewasnya korban disaat sedang menjalankan aktivitasnya di areal pembangunan proyek yang akan dijadikan hotel dan apartemen tersebut.

Korban yang berada di bawah, secara tiba-tiba tertimpa material bangunan (semen coran) dari tower forklift setinggi 30 meter hingga korban tewas di tempat. Seketika, para pekerja yang ada di proyek tersebut pun terkejut dan berhamburan mencoba melakukan pertolongan. Para pekerja berusaha mengevakuasi korban dan selanjutnya membawa ke RSU Malahayati Medan. Namun sayang, nyawa korban tak dapat tertolong lagi.

“Kejadiannya siang bang, kalau penyebabnya saya kurang tahu. Tapi katanya karena ketimpa bahan bangunan dari atas (tower forklift),” kata salah seorang petugas sekuriti yang enggan menyebutkan namanya dan buru-buru masuk ke dalam.

Petugas Polsek Medan Barat yang mendapat informasi tiba di lokasi dan melakukan penyelidikan sekira pukul 16.00 WIB. Begitu juga petugas Satuan Reskrim Polresta Medan.

Sejumlah pekerja proyek yang sempat diwawancarai Sumut Pos, mengakui ada rekannya yang tewas. Namun, saat disinggung lebih jauh, para pekerja proyek yang berada di depan pintu masuk Jalan Putri Hijau langsung pergi. (ris/azw)
“Kami dari rumah sakit bang, habis melihat teman kami,” ucap para pekerja proyek yang buru-buru menghidupkan sepeda motornya dan menuju pintu di Jalan Guru Patimpus sekira pukul 18.00 WIB. (ris/azw)

PENGERJAAN PROYEK: Aktivitas pengerjaan proyek pembangunan Agung Podomoro Land City Deli Medan di Jalan Putri Hijau, beberapa waktu lalu.
PENGERJAAN PROYEK:
Aktivitas pengerjaan proyek pembangunan Agung Podomoro Land City Deli Medan di Jalan Putri Hijau, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Proyek Podomoro City Deli-Medan, Grup Agung Podomoro Land, di Jalan Putri Hijau samping Capital Building Medan, kembali memakan korban jiwa. Setelah dua pekerja proyek yang sedang memasang plat baja tewas terjatuh pada Senin 25 Agustus 2014 lalu, kini seorang pekerja tewas tertimpa material bangunan, Senin (8/6) siang sekira pukul 15.00 WIB.

Korban adalah Abdul Khoiri (32) asal Jepara, Jawa Tengah, yang bekerja sebagai operator mesin cor. Pekerja yang baru dua bulanan ini mengalami luka di bagian kepala dan tangan patah. Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, peristiwa tewasnya korban disaat sedang menjalankan aktivitasnya di areal pembangunan proyek yang akan dijadikan hotel dan apartemen tersebut.

Korban yang berada di bawah, secara tiba-tiba tertimpa material bangunan (semen coran) dari tower forklift setinggi 30 meter hingga korban tewas di tempat. Seketika, para pekerja yang ada di proyek tersebut pun terkejut dan berhamburan mencoba melakukan pertolongan. Para pekerja berusaha mengevakuasi korban dan selanjutnya membawa ke RSU Malahayati Medan. Namun sayang, nyawa korban tak dapat tertolong lagi.

“Kejadiannya siang bang, kalau penyebabnya saya kurang tahu. Tapi katanya karena ketimpa bahan bangunan dari atas (tower forklift),” kata salah seorang petugas sekuriti yang enggan menyebutkan namanya dan buru-buru masuk ke dalam.

Petugas Polsek Medan Barat yang mendapat informasi tiba di lokasi dan melakukan penyelidikan sekira pukul 16.00 WIB. Begitu juga petugas Satuan Reskrim Polresta Medan.

Sejumlah pekerja proyek yang sempat diwawancarai Sumut Pos, mengakui ada rekannya yang tewas. Namun, saat disinggung lebih jauh, para pekerja proyek yang berada di depan pintu masuk Jalan Putri Hijau langsung pergi. (ris/azw)
“Kami dari rumah sakit bang, habis melihat teman kami,” ucap para pekerja proyek yang buru-buru menghidupkan sepeda motornya dan menuju pintu di Jalan Guru Patimpus sekira pukul 18.00 WIB. (ris/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/