26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gunung Sinabung Erupsi, Status Siaga

Erupsi Gunung Sinabung.

KARO, SUMUTPOS.CO – Gunung Sinabung di Sumatera Utara kembali mengalami erupsi, Minggu (9/6/2019) sore. Terjadi luncuran awan panas ke arah tenggara dan selatan. Masyarakat diminta waspada.

Informasi tersebut disampaikan Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM dalam keterangan resminya, Minggu (9/6/2019). Informasi ini berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung.

Erupsi Gunung Sinabung terjadi pukul 16.28 WIB. Tinggi kolom abu teramati kurang-lebih 7.000 meter di atas puncak (sekitar 9.460 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi kurang-lebih 9 menit 17 detik.

Selain itu, terjadi awan panas ke arah tenggara 3,5 km dan selatan 3 km serta terdengar suara gemuruh sampai ke Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung.

Saat ini, Gunung Sinabung berada pada status level III atau siaga. Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau agar memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Masyarakat juga diminta mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Selain itu, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung diimbau agar tetap waspada terhadap bahaya lahar. (hri/fdn/dtc)

Erupsi Gunung Sinabung.

KARO, SUMUTPOS.CO – Gunung Sinabung di Sumatera Utara kembali mengalami erupsi, Minggu (9/6/2019) sore. Terjadi luncuran awan panas ke arah tenggara dan selatan. Masyarakat diminta waspada.

Informasi tersebut disampaikan Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM dalam keterangan resminya, Minggu (9/6/2019). Informasi ini berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung.

Erupsi Gunung Sinabung terjadi pukul 16.28 WIB. Tinggi kolom abu teramati kurang-lebih 7.000 meter di atas puncak (sekitar 9.460 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi kurang-lebih 9 menit 17 detik.

Selain itu, terjadi awan panas ke arah tenggara 3,5 km dan selatan 3 km serta terdengar suara gemuruh sampai ke Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung.

Saat ini, Gunung Sinabung berada pada status level III atau siaga. Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau agar memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Masyarakat juga diminta mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Selain itu, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung diimbau agar tetap waspada terhadap bahaya lahar. (hri/fdn/dtc)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/