28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Aweng Dikenal Peduli Sepakbola Sumut

Anuar Shah alias Aweng
Anuar Shah alias Aweng

SUMUTPOS.CO- MENDENGAR sosok Aweng, tak lantas membuat orang teringat pada organisasi Pemuda Pancasila yang dipimpinnya semata. Pasalnya, selain menjadi ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut, Aweng juga sosok yang peduli dengan olahraga, utamanya cabor sepakbola.

Itu dibuktikannya ketika tim PSMS berlaga pada musim kompetisi tahun 2013.

Kala itu tim berjuluk Ayam Kinantan yang sudah tak memiliki dana lagi mendapat asupan dana dari Aweng. “Sepak bola merupakan hobi saya, dan saya tahu klub ini (PSMS, red) sejak lama. Dan turut memantau perkembangannya saat ini. Mudah-mudahan keadaan ini tidak berlangsung lama dan ada solusi mengatasinya,” bilang Aweng kala itu.

Tak hanya membantu PSMS, Aweng turut menjadi salah seorang “bidan” atas sukses yang diraih tim sepakbola Sumut berlaga pada PON XVIII di Riau lalu.

Kala itu, tim sepakbola Sumut yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah provinsi, bahkan sudah sempat dibubarkan karena manajemen tak lagi memiliki uang untuk mendanai tim.

Namun berkat kelihaiannya melobi para pejabat di Sumut maka tim yang kala itu dikomandoi trio pelatih Rudi Saari (alm), Subono AT dan Mardiyanto dapat kembali melanjutkan program latihan.

“Saya sangat berduka dengan wafatnya ketua Aweng. Telah banyak yang beliau lakukan untuk kami (tim sepakbola PON Sumut). Mungkin kami tak bisa membalasnya, namun apa yang telah dilakukannya untuk kami takkan kami lupa,” bilang Hardiyantono, mantan kapten tim Sumut pada PON di Riau lalu. (ije)

Anuar Shah alias Aweng
Anuar Shah alias Aweng

SUMUTPOS.CO- MENDENGAR sosok Aweng, tak lantas membuat orang teringat pada organisasi Pemuda Pancasila yang dipimpinnya semata. Pasalnya, selain menjadi ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut, Aweng juga sosok yang peduli dengan olahraga, utamanya cabor sepakbola.

Itu dibuktikannya ketika tim PSMS berlaga pada musim kompetisi tahun 2013.

Kala itu tim berjuluk Ayam Kinantan yang sudah tak memiliki dana lagi mendapat asupan dana dari Aweng. “Sepak bola merupakan hobi saya, dan saya tahu klub ini (PSMS, red) sejak lama. Dan turut memantau perkembangannya saat ini. Mudah-mudahan keadaan ini tidak berlangsung lama dan ada solusi mengatasinya,” bilang Aweng kala itu.

Tak hanya membantu PSMS, Aweng turut menjadi salah seorang “bidan” atas sukses yang diraih tim sepakbola Sumut berlaga pada PON XVIII di Riau lalu.

Kala itu, tim sepakbola Sumut yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah provinsi, bahkan sudah sempat dibubarkan karena manajemen tak lagi memiliki uang untuk mendanai tim.

Namun berkat kelihaiannya melobi para pejabat di Sumut maka tim yang kala itu dikomandoi trio pelatih Rudi Saari (alm), Subono AT dan Mardiyanto dapat kembali melanjutkan program latihan.

“Saya sangat berduka dengan wafatnya ketua Aweng. Telah banyak yang beliau lakukan untuk kami (tim sepakbola PON Sumut). Mungkin kami tak bisa membalasnya, namun apa yang telah dilakukannya untuk kami takkan kami lupa,” bilang Hardiyantono, mantan kapten tim Sumut pada PON di Riau lalu. (ije)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/