MEDAN-Pelaksanaan ujian nasional paket C atau ujian setara SMA di Sumatera Utara untuk tahun 2012 diikuti oleh 3.797 siswa dari 28 kabupaten/kota. Ujian tersebut berlangsung selama 4 hari, yakni pada 8-11 Oktober 2012.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumut, Syaiful Syafri mengungkapkan, jika peserta ujian berasal dari kelompok PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) serta siswa yang tidak lulus ujian nasional tahun 2011/2012 dan tahun sebelumnyan
“Ada 5 kabupaten/kota yang tidak mengikutsertakan siswa untuk ujian ini. Diantaranya, Deliserdang, Tapanuli Utara, Labuhanbatu, Humbang Hasundutan dan Serdang Bedagai,”ujarnya ketika meninjau Ujian Paket C di SMA Negeri 7 Medan, Senin (8/10).
Syaiful juga menjelaskan, pelaksanaan ujian diawasi dua orang pengawas setiap lokalnya yang terdiri dari para guru sekolah yang bukan pengajar mata pelajaran yang diujikan. Dia juga mengakui jika soal ujian yang dibagikan kepada peserta juga tidak sama, yang dibagikan secara acak dalam satu ruangan untuk menghindari terjadinya contek menyontek.
Selain itu, semua alat komunikasi (HP) dan buku tidak boleh dibawa serta.
Untuk status kelulusan program pendidikan kesetaraan ini, bilang Syaiful, memiliki hak memperoleh hasil dan kesempatan belajar yang sama atau setara dengan pendidikan formal dalam memasuki lapangan kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
“Berdasarkan Pasal 26 ayat 3 UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan kesetaraan adalah program pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidkan umum setara SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA yang mencakup proram Paket A, B dan C. Dalam Pasal 26 ayat 6 jelas disebutkan bahwa hasil pendidikan non formal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan,”terangnya. (uma)
