27.8 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

Prediksi Gelombang Covid Dua Bulan ke Depan, Masyarakat Diminta Kembali Ketatkan Prokes

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Rajudin Sagala meminta masyarakat Kota Medan untuk kembali mengetatkan protokol kesehatan (prokes). Hal itu dilakukan, sebagai antisipasi atas prediksi pemerintah yang memperkirakan adanya puncak gelombang varian baru Covid-19 dalam satu hingga dua bulan ke depan.

“Sebagai antisipasi gelombang Covid-19 dalam satu dua bulan kedepan, kita harus kembali meningkatkan protokol kesehatan. Jangan lengah, jangan sampai angka Covid kembali melonjak,” ucap Rajudin Sagala, Rabu (9/11/2022).

Dikatakan Rajudin, saat ini warga harus kembali disiplin menerapkan prokes, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas maupun interaksi, khususnya di Kota Medan.

Sebab, meskipun saat ini hanya wilayah Jawa-Bali yang diingatkan pemerintah pusat, tetapi bukan berarti Pulau Sumatera, termasuk Kota Medan aman dari penyebaran gelombang varian baru Covid-19 itu.

Selain itu, Rajudin juga meminta kepada masyarakat Kota Medan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19, khususnya untuk menyukseskan vaksinasi booster. “Saat ini stok vaksin di Kota Medan telah kembali tersedia. Kepada masyarakat, mari kita sukseskan vaksinasi. Bagi yang belum booster, silakan datangi puskesmas untuk mendapatkan vaksin booster,” ujarnya.

Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi puncak gelombang Covid-19 Subvarian Omicron XBB akan terjadi Desember 2022 hingga Januari 2023.

“Sebab lonjakan kasus di negara tetangga, seperti Singapura yang dekat secara geografis dengan Kota Medan membuktikan COVID-19 subvarian Omicron XBB menjadi ancaman,” tegas dia.

Sementara, laporan Satgas Covid-19 Kota Medan hingga Minggu (6/11) menyebutkan, total konfirmasi Covid-19 total 76.216 kasus terdiri atas sembuh 74.903 kasus, dirawat 271 kasus, dan meninggal 1.042 kasus. “Menjaga pola hidup sehat, olahraga teratur, menjaga menu makanan dan istirahat yang cukup. InsyaAllah, imunitas kita kuat,” pungkas Rajudin. (rel/map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Rajudin Sagala meminta masyarakat Kota Medan untuk kembali mengetatkan protokol kesehatan (prokes). Hal itu dilakukan, sebagai antisipasi atas prediksi pemerintah yang memperkirakan adanya puncak gelombang varian baru Covid-19 dalam satu hingga dua bulan ke depan.

“Sebagai antisipasi gelombang Covid-19 dalam satu dua bulan kedepan, kita harus kembali meningkatkan protokol kesehatan. Jangan lengah, jangan sampai angka Covid kembali melonjak,” ucap Rajudin Sagala, Rabu (9/11/2022).

Dikatakan Rajudin, saat ini warga harus kembali disiplin menerapkan prokes, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas maupun interaksi, khususnya di Kota Medan.

Sebab, meskipun saat ini hanya wilayah Jawa-Bali yang diingatkan pemerintah pusat, tetapi bukan berarti Pulau Sumatera, termasuk Kota Medan aman dari penyebaran gelombang varian baru Covid-19 itu.

Selain itu, Rajudin juga meminta kepada masyarakat Kota Medan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19, khususnya untuk menyukseskan vaksinasi booster. “Saat ini stok vaksin di Kota Medan telah kembali tersedia. Kepada masyarakat, mari kita sukseskan vaksinasi. Bagi yang belum booster, silakan datangi puskesmas untuk mendapatkan vaksin booster,” ujarnya.

Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi puncak gelombang Covid-19 Subvarian Omicron XBB akan terjadi Desember 2022 hingga Januari 2023.

“Sebab lonjakan kasus di negara tetangga, seperti Singapura yang dekat secara geografis dengan Kota Medan membuktikan COVID-19 subvarian Omicron XBB menjadi ancaman,” tegas dia.

Sementara, laporan Satgas Covid-19 Kota Medan hingga Minggu (6/11) menyebutkan, total konfirmasi Covid-19 total 76.216 kasus terdiri atas sembuh 74.903 kasus, dirawat 271 kasus, dan meninggal 1.042 kasus. “Menjaga pola hidup sehat, olahraga teratur, menjaga menu makanan dan istirahat yang cukup. InsyaAllah, imunitas kita kuat,” pungkas Rajudin. (rel/map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/