34 C
Medan
Monday, May 27, 2024

Penganiayaan Polisi Belum Terungkap

MEDAN-Terkait korban penganiyaan yang dialami Briptu Jhon Erwin Sinulingga (31) yang bertugas di Polairud Poldasu oleh tujuh pria berambut cepak, Selasa malam (8/3), penyidik Reskrim Polsek Delitua masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku.

Hal tersebut dikatakan Kapolsek Delitua, Kompol SP Sinulingga, Rabu (9/3), saat dikonfrimasi melalui telepon selulernya. Dikatakannya, korban yang tinggal di Pasar I, Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deliserdang, tersebut tidak bisa menandai wajah pelaku pemukulan tersebut.

“Kita masih berupaya melakukan lidik terhadap pelaku yang melakukan penganiayaan. Namun, korban saat kita mintai keterangannya sama sekali tidak mengenali wajah pelaku yang menganiayanya,” ujarnya singkat.
Dimana, akibat penganiayaan tersebut Jhon Erwin mengalami lembab dibagian muka dan kepala dan telinga mengeluarkan darah.

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi saat Jhon yang hendak pulang ke rumahnya, menghentikan laju sepeda motornya akibat jalan macet, tepatnya di Pasar X Deli Tua.

Karena macet, Jhon bertanya dengan salah seorang warga sekitar. Namun tiba-tiba, Jhon didatangi seorang pria berambut cepak dan langsung melayangkan pukulan di bagian wajahnya. Melihat kejadian tersebut, keenam rekan pria cepak tersebut ikut membantu menganiaya hingga Jhon tersungkur.

Setelah puas membabi buta memukuli Jhon, ketujuh pria cepak tersebut mengusir Jhon agar segera pergi dari lokasi karena tidak mau melihat wajah Jhon yang sudah lembam. Dengan tubuh yang masih kesakitan, Jhon mendatangi Polsek Delitua untuk melaporkan hal tersebut.

Dalam laporanya Jhon tidak begitu menandai wajah dari ketujuh pria cepak yang mengeroyoknya dan hanya memberikan keterangan dengan menandai kostum yang digunakan pelaku. (mag-1)

MEDAN-Terkait korban penganiyaan yang dialami Briptu Jhon Erwin Sinulingga (31) yang bertugas di Polairud Poldasu oleh tujuh pria berambut cepak, Selasa malam (8/3), penyidik Reskrim Polsek Delitua masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku.

Hal tersebut dikatakan Kapolsek Delitua, Kompol SP Sinulingga, Rabu (9/3), saat dikonfrimasi melalui telepon selulernya. Dikatakannya, korban yang tinggal di Pasar I, Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deliserdang, tersebut tidak bisa menandai wajah pelaku pemukulan tersebut.

“Kita masih berupaya melakukan lidik terhadap pelaku yang melakukan penganiayaan. Namun, korban saat kita mintai keterangannya sama sekali tidak mengenali wajah pelaku yang menganiayanya,” ujarnya singkat.
Dimana, akibat penganiayaan tersebut Jhon Erwin mengalami lembab dibagian muka dan kepala dan telinga mengeluarkan darah.

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi saat Jhon yang hendak pulang ke rumahnya, menghentikan laju sepeda motornya akibat jalan macet, tepatnya di Pasar X Deli Tua.

Karena macet, Jhon bertanya dengan salah seorang warga sekitar. Namun tiba-tiba, Jhon didatangi seorang pria berambut cepak dan langsung melayangkan pukulan di bagian wajahnya. Melihat kejadian tersebut, keenam rekan pria cepak tersebut ikut membantu menganiaya hingga Jhon tersungkur.

Setelah puas membabi buta memukuli Jhon, ketujuh pria cepak tersebut mengusir Jhon agar segera pergi dari lokasi karena tidak mau melihat wajah Jhon yang sudah lembam. Dengan tubuh yang masih kesakitan, Jhon mendatangi Polsek Delitua untuk melaporkan hal tersebut.

Dalam laporanya Jhon tidak begitu menandai wajah dari ketujuh pria cepak yang mengeroyoknya dan hanya memberikan keterangan dengan menandai kostum yang digunakan pelaku. (mag-1)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/