30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sumber Air Tirtanadi dari 4 Sungai akan Diteliti

Selain itu, Sutedi Raharjo merupakan satu satunya Direktur PDAM yang diundang pada Workshop for Comparative Studies of Applying Ecohydrology and IWRM for Upscalling Water Security in Asia and Africa sebagai Pembicara bersama sama dengan pembicara lainnya yang berasal dari Asia Pasifik

Dalam paparannya, Sutedi Raharjo mempresentasikan bagaimana PDAM Tirtanadi menjalankan dan mengembangkan konsep IWRM ini untuk melindungi dan memenuhi kebutuhan air masyarakat Kota Medan yang saat ini masih 73,21 persen yang telah terlayani.

Lebih jauh Sutedi Raharjo menjelaskan bahwa kualitas air yg baik akan menghasilkan sumber makanan dan minuman yang aman untuk manusia.

“Untuk itu, masyarakat di seluruh dunia harus bekerja sama untuk menjaga dan meningkatkan kwalitas air dan lingkungan untuk kehidupan yang berkelanjutan dan lebih baik,” tegas Sutedi Raharjo.

Dalam workshop tersebut, UNESCO berkeinginan mengkolaborasikan Asia dan Afrika dalam mempromosikan Ekohidrologi dan Hydrologi untuk menjaga lingkungan dan mengembangan konsep IWRM (Integrated Water Resources Management) pengelolaan sumber daya air terpadu) di seluruh Asia dan Afrika. (ije)

Selain itu, Sutedi Raharjo merupakan satu satunya Direktur PDAM yang diundang pada Workshop for Comparative Studies of Applying Ecohydrology and IWRM for Upscalling Water Security in Asia and Africa sebagai Pembicara bersama sama dengan pembicara lainnya yang berasal dari Asia Pasifik

Dalam paparannya, Sutedi Raharjo mempresentasikan bagaimana PDAM Tirtanadi menjalankan dan mengembangkan konsep IWRM ini untuk melindungi dan memenuhi kebutuhan air masyarakat Kota Medan yang saat ini masih 73,21 persen yang telah terlayani.

Lebih jauh Sutedi Raharjo menjelaskan bahwa kualitas air yg baik akan menghasilkan sumber makanan dan minuman yang aman untuk manusia.

“Untuk itu, masyarakat di seluruh dunia harus bekerja sama untuk menjaga dan meningkatkan kwalitas air dan lingkungan untuk kehidupan yang berkelanjutan dan lebih baik,” tegas Sutedi Raharjo.

Dalam workshop tersebut, UNESCO berkeinginan mengkolaborasikan Asia dan Afrika dalam mempromosikan Ekohidrologi dan Hydrologi untuk menjaga lingkungan dan mengembangan konsep IWRM (Integrated Water Resources Management) pengelolaan sumber daya air terpadu) di seluruh Asia dan Afrika. (ije)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/