SUMUTPOS.CO – Animo masyarakat terhadap program keringanan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) di hari pertama, Senin (9/4), terlihat masih rendah.
Amatan Sumut Pos di kantor Samsat Medan Selatan Jalan Sisingamangaraja Medan kemarin, belum terlalu signifikan animo warga merespon program tersebut. “Masih sepi. Dari pagi sampai siang animo warga belum banyak,” kata Taufik yang seban hari bertugas di kantor Samsat Medan Selatan.
Menurut dia, seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya, animo warga baru akan terlihat di akhir-akhir program ini berjalan. “Biasanya begitu. Kalau masih minggu-minggu pertama, belum ada yang ngurus. Hari pertama ini masih normal saja,” katanya.
Pantauan yang sama juga terlihat di kantor Samsat Medan Utara, Jalan Putri Hijau Medan. Belum terlihat adanya lonjakan berarti dari masyarakat yang akan melakukan pengurusan. Salah seorang petugas Bripda Nico Zebua mengakui, adanya peningkatan jumlah masyarakat yang datang untuk melakukan pengurusan PKB dan BBNKB. Kenaikan itu mulai terjadi sejak kantor Samsat Medan Utara dibuka.”Ada peningkatan, tapi belum begitu ramai kali. Kalau berapa persen nggak tahu juga. Dari jam setengah sembilan sudah mulai kelihatan ramai,” katanya.
Kepala Bidang Pajak Kendaraan Bermotor Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Sumut, Victor Lumbanraja saat dikonfirmasi membenarkan bahwa di Kota Medan animo masyarakat atas program ini belum terlihat signifikan. Namun ia menyebut, di beberapa daerah di Sumut sudah disambut antutias oleh masyarakat setpat.
SUMUTPOS.CO – Animo masyarakat terhadap program keringanan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) di hari pertama, Senin (9/4), terlihat masih rendah.
Amatan Sumut Pos di kantor Samsat Medan Selatan Jalan Sisingamangaraja Medan kemarin, belum terlalu signifikan animo warga merespon program tersebut. “Masih sepi. Dari pagi sampai siang animo warga belum banyak,” kata Taufik yang seban hari bertugas di kantor Samsat Medan Selatan.
Menurut dia, seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya, animo warga baru akan terlihat di akhir-akhir program ini berjalan. “Biasanya begitu. Kalau masih minggu-minggu pertama, belum ada yang ngurus. Hari pertama ini masih normal saja,” katanya.
Pantauan yang sama juga terlihat di kantor Samsat Medan Utara, Jalan Putri Hijau Medan. Belum terlihat adanya lonjakan berarti dari masyarakat yang akan melakukan pengurusan. Salah seorang petugas Bripda Nico Zebua mengakui, adanya peningkatan jumlah masyarakat yang datang untuk melakukan pengurusan PKB dan BBNKB. Kenaikan itu mulai terjadi sejak kantor Samsat Medan Utara dibuka.”Ada peningkatan, tapi belum begitu ramai kali. Kalau berapa persen nggak tahu juga. Dari jam setengah sembilan sudah mulai kelihatan ramai,” katanya.
Kepala Bidang Pajak Kendaraan Bermotor Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Sumut, Victor Lumbanraja saat dikonfirmasi membenarkan bahwa di Kota Medan animo masyarakat atas program ini belum terlihat signifikan. Namun ia menyebut, di beberapa daerah di Sumut sudah disambut antutias oleh masyarakat setpat.