31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Enam Kader Bertarung di Konvensi Internal PAN

Geliat Partai Jelang Pilgubsu 2013

Medan-Partai Amanat Nasional berulang kali mengatakan akan mengusung Syah Afandin (Ondim) untuk agenda Pilgubsu 2013 mendatang. Namun, hal itu ternyata belum final. Setidaknya, selain
Ondim, ada lima nama lagi yang akan bertarung dalam konvensi internal partai akhir Mei ini.

Lima tokoh lain yang dimaksud adalah Ibrahim Sakti Batubara, Nasril Bahar, Kamaluddin Harahap, Wildan Aswan Tanjung, dan Soekirman. Hal ini terungkap dalam diskusi terbatas pengurus DPW PAN Sumut, dan pengurus DPP PAN, di Hotel Asean Internasional usai mengikuti pembukaan acara Wirausaha MAPAN (Maju Bersama PAN), Minggu (6/5) lalu Rencananya, konvensi akan digelar sebelum Rakerwil PAN, akhir Mei 2012 nanti. Hadir pada diskusi terbatas itu Yusaldi (Wakil Ketua DPW PAN Sumut), Irwansyah Damanik (Wakil Ketua DPW PAN Sumut), Usman Hasibuan (Bendahara), HT Bahrum (Wakil Ketua DPD PAN Medan), Tarmizi Hutasuhut dan unsur DPP seperti H Nasril Bahar, Kamaluddin Harahap, dan Said Jamal.

Yusaldi yang akrab disapa Boy ini, mengaku bangga atas ramainya bursa tersebut. “Keenam nama ini, merupakan figur terbaik kader di internal PAN. Kita tinggal menanti, siapa yang terbaik di antara enam kader pilihan ini,” kata Yusaldi.

Yusaldi menyebutkan, digelarnya konvensi internal di DPW PAN Sumut dimaksudkan untuk menjaring kader terbaik untuk dijagokan pada Pilgubsu 2013. Dia mengaku, DPW PAN Sumut tidak ingin terulang lagi pada Pilgubsu sebelumnya.”Dua kali Pilgubsu yakni 2003 dan 2008, DPW PAN Sumut hanya jadi penonton saja. Kita ingin figur Cagubsu dari PAN benar-benar diterima di hati rakyat, dan kita mulai dahulu dari internal PAN, apakah figurnya diterima atau tidak,” kata Yusaldi.

Bendahara DPW PAN Sumut, Usman Hasibuan mengatakan, keenam kader terbaik PAN di Sumut ini, merupakan kader pilihan yang sudah terseleksi dari bawah. Mereka dianggap cakap dan mampu untuk membesarkan PAN di Sumut, terlebih lagi untuk ikut bertarung pada Pilgubsu 2013 nanti.”Persoalan siapa yang terpilih di konvensi internal nanti, kita harus menerima sepenuhnya. Dan, jalan inilah yang terbaik untuk mengukur keberterimaaan kader PAN di tengah-tengah masyakarat,” kata Usman Hasibuan.

Sementara itu, Wakil Sekjen DPP PAN Ir H Kamaluddin Harahap MSI menyatakan siap bertarung pada Pilgubsu 2013 mendatang, berkompetisi menjadi orang nomor satu di Sumut ini, dimulai dari proses penjaringan Balon Gubernur Sumut (Balgubsu) di internal DPW PAN Sumut. “Jadi, proses finalisasi Cagubsu yang diusung PAN, masih di tangan Hatta Rajasa. DPW PAN Sumut, hanya melakukan proses penjaringan saja,” kata Kamaluddin Harahap, Ketua DPW PAN Sumut periode 2005-2011 lalu itu.

Sutan Bathoegana Klaim Dapat 30 Persen Suara

Di sisi lain, Sutan Bhatoegana yang mengaku sudah mendapat restu dari Ketua Umum (Ketum) DPP PD, Anas Urbaningrum, mengklaim sudah memiliki suara atau dukungan sebesar 30 persen dari masyarakat Sumut.
Pengakuan itu, dikatakannya kepada wartawan, di Hotel JW Marriot, Jalan Puteri Hijau Medan, Selasa (8/5). “Sudah dapat restu dari Ketum DPP, Anas Urbaningrum. Saya sudah punya suara sekitar 30 persen, dari keluarga, rekan-rekan dan masyarakat,” katanya.

Pencalonannya dalam Pilgubsu 2013, bisa disebut dirinya sebagai calon impor. Karena peran serta Sutan Bhatoegana lebih terlihat di pusat ketimbang di Sumut. Terkait hal itu, Sutan menyatakan, tidak ada aturan yang membatasi seseorang untuk mencalonkan diri di seluruh wilayah Indonesia, meskipun calon tersebut tidak berkiprah di daerah yang melangsungkan pilkada tersebut.

“Saya bukan cagub impor. Saya hanya sekolah di Jogja. Saya mulai kecil di Sumut. TK dan SD di Sidimpuan. SMP di STN 1 Siantar (SMP 8, red). SMA di STM Kampung Baru. Dari seluruh Indonesia, tidak ada yang melarang untuk mencalonkan diri. Yang terpenting Warga Negara Indonesia (WNI),” tegasnya.

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjend) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PD Sumut, Tahan Manahan Panggabean menyatakan per Selasa (8/5), sudah ada sebanyak 10 orang tokoh yang mendaftar atau mengambil formulir pendaftaran cagubsu/cawagubsu di Demokrat Sumut. Termasuk pula, Sutan Bhatoegana, Letjend TNI Cornel Simbolon (Mantan Wakasad), dan anggota DPR RI, Syahrianta Tarigan. “Tidak etis kalau diberitahukan, karena belum ada yang mengembalikan formulir. Ya, termasuk Pak Sutan, Syahrianta Tarigan dan Letjend TNI Cornel Simbolon,” ungkapnya.

Effendi Simbolon Bantah Maju Pilgubsu 2013
Menariknya, ketika ramai tokoh yang menyatakan siap maju, ada tokoh yang membantah akan ikut dalam Pilgubsu mendatang. Adalah Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon tokoh yang dimaksud. Dia dengan tegas membantah rumor dirinya akan maju dalam Pilgubsu; meski nantinya itu atas atas perintah partai.

Itu nggak benar. Bahwa sekarang saatnya pilgub banyak yang mencalonkan diri, banyak yang berminat dan tengah mempersiapkan diri, itu sah,”ungkap kepada Sumut Pos di sela-sela konferensi pers penyelenggaraan pesta bolon Simbolon Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PBSI) 1-7 Juli mendatang.

Menariknya ketika ditanya alasan ketidakbersediaannya, Effendi tersenyum dan menyatakan, “Saya merasa masih banyak kawan-kawan lain yang punya keinginan untuk maju. Jadi harus kita hargai juga itu. Saya nggak ge-er, kita juga kan mengukur. Mungkin banyak yang lebih berkompeten dan lebih punya keinginan.”

Jawaban ini tentu cukup menggelitik. Pasalnya sebagai salah seorang putra terbaik asal Sumut, Effendi dinilai sangat berpotensi. Apalagi dalam penjelasannya, pria ini juga diketahui benar-benar memahami penyebab lambannya pembangunan di Sumut. “Pertumbuhan ekonomi di Sumut selama ini bahkan sejak Orde Baru, itu tidak terlalu signifikan peningkatannya. Sumut termasuk kategori lamban. Sebab Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya saja hanya berkisar Rp400 miliar. Artinya daerah tidak berkambang. Padahal ada sejumlah potensi. Baik itu alam, sumber daya manuia maupun pariwisata,” jelasnya.

Untuk itu ia berharap siapapun tokoh yang nantinya terpilih sebagai gubernur Sumut akan berusaha maksimal. “Saya berharap ke depan harus punya sebuah visi-misi yang difokuskan untuk mendobrak pembangunan Sumut. Karena provinsi kita itu kan dikaruniai potensi alam yang begitu luarbiasa. Potensi-potensi ini kan sebenarnya modal untuk wujudkan Sumut yang bersinar,” pungkasnya. (ade/ari/gir)

Geliat Partai Jelang Pilgubsu 2013

Medan-Partai Amanat Nasional berulang kali mengatakan akan mengusung Syah Afandin (Ondim) untuk agenda Pilgubsu 2013 mendatang. Namun, hal itu ternyata belum final. Setidaknya, selain
Ondim, ada lima nama lagi yang akan bertarung dalam konvensi internal partai akhir Mei ini.

Lima tokoh lain yang dimaksud adalah Ibrahim Sakti Batubara, Nasril Bahar, Kamaluddin Harahap, Wildan Aswan Tanjung, dan Soekirman. Hal ini terungkap dalam diskusi terbatas pengurus DPW PAN Sumut, dan pengurus DPP PAN, di Hotel Asean Internasional usai mengikuti pembukaan acara Wirausaha MAPAN (Maju Bersama PAN), Minggu (6/5) lalu Rencananya, konvensi akan digelar sebelum Rakerwil PAN, akhir Mei 2012 nanti. Hadir pada diskusi terbatas itu Yusaldi (Wakil Ketua DPW PAN Sumut), Irwansyah Damanik (Wakil Ketua DPW PAN Sumut), Usman Hasibuan (Bendahara), HT Bahrum (Wakil Ketua DPD PAN Medan), Tarmizi Hutasuhut dan unsur DPP seperti H Nasril Bahar, Kamaluddin Harahap, dan Said Jamal.

Yusaldi yang akrab disapa Boy ini, mengaku bangga atas ramainya bursa tersebut. “Keenam nama ini, merupakan figur terbaik kader di internal PAN. Kita tinggal menanti, siapa yang terbaik di antara enam kader pilihan ini,” kata Yusaldi.

Yusaldi menyebutkan, digelarnya konvensi internal di DPW PAN Sumut dimaksudkan untuk menjaring kader terbaik untuk dijagokan pada Pilgubsu 2013. Dia mengaku, DPW PAN Sumut tidak ingin terulang lagi pada Pilgubsu sebelumnya.”Dua kali Pilgubsu yakni 2003 dan 2008, DPW PAN Sumut hanya jadi penonton saja. Kita ingin figur Cagubsu dari PAN benar-benar diterima di hati rakyat, dan kita mulai dahulu dari internal PAN, apakah figurnya diterima atau tidak,” kata Yusaldi.

Bendahara DPW PAN Sumut, Usman Hasibuan mengatakan, keenam kader terbaik PAN di Sumut ini, merupakan kader pilihan yang sudah terseleksi dari bawah. Mereka dianggap cakap dan mampu untuk membesarkan PAN di Sumut, terlebih lagi untuk ikut bertarung pada Pilgubsu 2013 nanti.”Persoalan siapa yang terpilih di konvensi internal nanti, kita harus menerima sepenuhnya. Dan, jalan inilah yang terbaik untuk mengukur keberterimaaan kader PAN di tengah-tengah masyakarat,” kata Usman Hasibuan.

Sementara itu, Wakil Sekjen DPP PAN Ir H Kamaluddin Harahap MSI menyatakan siap bertarung pada Pilgubsu 2013 mendatang, berkompetisi menjadi orang nomor satu di Sumut ini, dimulai dari proses penjaringan Balon Gubernur Sumut (Balgubsu) di internal DPW PAN Sumut. “Jadi, proses finalisasi Cagubsu yang diusung PAN, masih di tangan Hatta Rajasa. DPW PAN Sumut, hanya melakukan proses penjaringan saja,” kata Kamaluddin Harahap, Ketua DPW PAN Sumut periode 2005-2011 lalu itu.

Sutan Bathoegana Klaim Dapat 30 Persen Suara

Di sisi lain, Sutan Bhatoegana yang mengaku sudah mendapat restu dari Ketua Umum (Ketum) DPP PD, Anas Urbaningrum, mengklaim sudah memiliki suara atau dukungan sebesar 30 persen dari masyarakat Sumut.
Pengakuan itu, dikatakannya kepada wartawan, di Hotel JW Marriot, Jalan Puteri Hijau Medan, Selasa (8/5). “Sudah dapat restu dari Ketum DPP, Anas Urbaningrum. Saya sudah punya suara sekitar 30 persen, dari keluarga, rekan-rekan dan masyarakat,” katanya.

Pencalonannya dalam Pilgubsu 2013, bisa disebut dirinya sebagai calon impor. Karena peran serta Sutan Bhatoegana lebih terlihat di pusat ketimbang di Sumut. Terkait hal itu, Sutan menyatakan, tidak ada aturan yang membatasi seseorang untuk mencalonkan diri di seluruh wilayah Indonesia, meskipun calon tersebut tidak berkiprah di daerah yang melangsungkan pilkada tersebut.

“Saya bukan cagub impor. Saya hanya sekolah di Jogja. Saya mulai kecil di Sumut. TK dan SD di Sidimpuan. SMP di STN 1 Siantar (SMP 8, red). SMA di STM Kampung Baru. Dari seluruh Indonesia, tidak ada yang melarang untuk mencalonkan diri. Yang terpenting Warga Negara Indonesia (WNI),” tegasnya.

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjend) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PD Sumut, Tahan Manahan Panggabean menyatakan per Selasa (8/5), sudah ada sebanyak 10 orang tokoh yang mendaftar atau mengambil formulir pendaftaran cagubsu/cawagubsu di Demokrat Sumut. Termasuk pula, Sutan Bhatoegana, Letjend TNI Cornel Simbolon (Mantan Wakasad), dan anggota DPR RI, Syahrianta Tarigan. “Tidak etis kalau diberitahukan, karena belum ada yang mengembalikan formulir. Ya, termasuk Pak Sutan, Syahrianta Tarigan dan Letjend TNI Cornel Simbolon,” ungkapnya.

Effendi Simbolon Bantah Maju Pilgubsu 2013
Menariknya, ketika ramai tokoh yang menyatakan siap maju, ada tokoh yang membantah akan ikut dalam Pilgubsu mendatang. Adalah Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon tokoh yang dimaksud. Dia dengan tegas membantah rumor dirinya akan maju dalam Pilgubsu; meski nantinya itu atas atas perintah partai.

Itu nggak benar. Bahwa sekarang saatnya pilgub banyak yang mencalonkan diri, banyak yang berminat dan tengah mempersiapkan diri, itu sah,”ungkap kepada Sumut Pos di sela-sela konferensi pers penyelenggaraan pesta bolon Simbolon Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PBSI) 1-7 Juli mendatang.

Menariknya ketika ditanya alasan ketidakbersediaannya, Effendi tersenyum dan menyatakan, “Saya merasa masih banyak kawan-kawan lain yang punya keinginan untuk maju. Jadi harus kita hargai juga itu. Saya nggak ge-er, kita juga kan mengukur. Mungkin banyak yang lebih berkompeten dan lebih punya keinginan.”

Jawaban ini tentu cukup menggelitik. Pasalnya sebagai salah seorang putra terbaik asal Sumut, Effendi dinilai sangat berpotensi. Apalagi dalam penjelasannya, pria ini juga diketahui benar-benar memahami penyebab lambannya pembangunan di Sumut. “Pertumbuhan ekonomi di Sumut selama ini bahkan sejak Orde Baru, itu tidak terlalu signifikan peningkatannya. Sumut termasuk kategori lamban. Sebab Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya saja hanya berkisar Rp400 miliar. Artinya daerah tidak berkambang. Padahal ada sejumlah potensi. Baik itu alam, sumber daya manuia maupun pariwisata,” jelasnya.

Untuk itu ia berharap siapapun tokoh yang nantinya terpilih sebagai gubernur Sumut akan berusaha maksimal. “Saya berharap ke depan harus punya sebuah visi-misi yang difokuskan untuk mendobrak pembangunan Sumut. Karena provinsi kita itu kan dikaruniai potensi alam yang begitu luarbiasa. Potensi-potensi ini kan sebenarnya modal untuk wujudkan Sumut yang bersinar,” pungkasnya. (ade/ari/gir)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/