MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang tukang pijit bernama Lisa (40), ditemukan tewas di tempat prakteknya di Medan. Darah menggenang di sekujur tubuhnya. Lokasi kejadian di tempat praktiknya di Jalan T Amir Hamzah, Sei Agul, Medan Barat.
“Korban pertama kali ditemukan tewas di tempat praktik pijatnya sekitar pukul 07.30 WIB oleh tetangganya, yang curiga karena melihat lampu bagian depan masih tergantung. Biasanya lampu tersebut setiap malam dilepas oleh korban,” kata Kabid Humas Poldasu. AKBP Tatan Dirsan Atmaja, Minggu (10/6/2018).
Karena curiga, sejumlah warga kemudian melihat dengan mengintip dari sela- sela tempat praktik pijat.
“Warga mendekati kios sambil mengintip dan melihat ada sesosok tubuh manusia di dalam kios dalam kondisi tak bergerak,” ujar Tatan.
Polsek Medan Barat yang mendapat laporan warga langsung turun melakukan penyidikan. Dari hasil identifikasi , ditemukan adanya luka di bagian tubuh korban.
“Saat ditemukan, posisi korban telungkup ditutupi bantal penuh darah,” kata mantan Wakapolrestabes Medan itu.
“Dari hasil penyidikan di lokasi kejadian, korban dipastikan tewas dibunuh. Karena ada bekas luka dan mengeluarkan darah,” ucap Tatan.
Usai diidentifikasi, jasad korban langsung dibawa ke RSU Bhahangkara Medan untuk diotopsi. Sejumlah saksi saat ini sudah dimintai keteranganya sebagai saksi. Lokasi kejadian kini dipasang garis polisi. (asp/dtc)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang tukang pijit bernama Lisa (40), ditemukan tewas di tempat prakteknya di Medan. Darah menggenang di sekujur tubuhnya. Lokasi kejadian di tempat praktiknya di Jalan T Amir Hamzah, Sei Agul, Medan Barat.
“Korban pertama kali ditemukan tewas di tempat praktik pijatnya sekitar pukul 07.30 WIB oleh tetangganya, yang curiga karena melihat lampu bagian depan masih tergantung. Biasanya lampu tersebut setiap malam dilepas oleh korban,” kata Kabid Humas Poldasu. AKBP Tatan Dirsan Atmaja, Minggu (10/6/2018).
Karena curiga, sejumlah warga kemudian melihat dengan mengintip dari sela- sela tempat praktik pijat.
“Warga mendekati kios sambil mengintip dan melihat ada sesosok tubuh manusia di dalam kios dalam kondisi tak bergerak,” ujar Tatan.
Polsek Medan Barat yang mendapat laporan warga langsung turun melakukan penyidikan. Dari hasil identifikasi , ditemukan adanya luka di bagian tubuh korban.
“Saat ditemukan, posisi korban telungkup ditutupi bantal penuh darah,” kata mantan Wakapolrestabes Medan itu.
“Dari hasil penyidikan di lokasi kejadian, korban dipastikan tewas dibunuh. Karena ada bekas luka dan mengeluarkan darah,” ucap Tatan.
Usai diidentifikasi, jasad korban langsung dibawa ke RSU Bhahangkara Medan untuk diotopsi. Sejumlah saksi saat ini sudah dimintai keteranganya sebagai saksi. Lokasi kejadian kini dipasang garis polisi. (asp/dtc)