Usai acara penyambutan, Rycko mempersilakan Paulus dan istri memasuki lobi Adhi Pradana Mapolda Sumut diikuti pejabat utama Polda Sumut dan beberapa kapolres. Rycko dan Paulus W duduk satu meja dan langsung menikmati makanan yang disuguhkan.
Setelah acara jamuan makan usai, kedua jendral tersebut pun berjalan beriringan memasuki lapangan yang sudah dipenuhi personel polisi. Memimpin upacara secara bersama-sama, keduanya juga menyampaikan amanatnya bergantian.
Diberi giliran pertama memberikan amanat, Rycko meminta seluruh jajaran membantu Kapolda Sumut yang baru dalam menjalankan tugasnya. “Terima kasih kepada anggota serta jajaran dan masyarakat Sumut yang mendukung saya selama bertugas. Dukungan serupa harus diberikan kepada bapak kapolda yang baru, sehingga Polda Sumut semakin baik dalam mengelola kamtibmas yang semakin tidak mudah dikelola,” ujar Rycko.
Terdengar lirih permohonan maaf dari Rycko atas kekurangan dan hal-hal yang tidak berkenan selama dia menjabat Kapolda Sumut. Ia menyampaikan betapa bangganya menjadi bagian dari Polda Sumut.
Di akhir kata dia mengatakan Polda Sumut beruntung mendapatkan pemimpin seperti Paulus. Menurutnya, perwira kelahiran tanah Papua ini memiliki segudang pengalaman mengatasi konflik. “Beliau ini memiliki banyak pengalaman menangangi konflik. Jadi, mari kita dukung Beliau. Kita juga bisa banyak belajar dari Beliau untuk penanganan konflik,” ujarnya. (dvs/adz)
Usai acara penyambutan, Rycko mempersilakan Paulus dan istri memasuki lobi Adhi Pradana Mapolda Sumut diikuti pejabat utama Polda Sumut dan beberapa kapolres. Rycko dan Paulus W duduk satu meja dan langsung menikmati makanan yang disuguhkan.
Setelah acara jamuan makan usai, kedua jendral tersebut pun berjalan beriringan memasuki lapangan yang sudah dipenuhi personel polisi. Memimpin upacara secara bersama-sama, keduanya juga menyampaikan amanatnya bergantian.
Diberi giliran pertama memberikan amanat, Rycko meminta seluruh jajaran membantu Kapolda Sumut yang baru dalam menjalankan tugasnya. “Terima kasih kepada anggota serta jajaran dan masyarakat Sumut yang mendukung saya selama bertugas. Dukungan serupa harus diberikan kepada bapak kapolda yang baru, sehingga Polda Sumut semakin baik dalam mengelola kamtibmas yang semakin tidak mudah dikelola,” ujar Rycko.
Terdengar lirih permohonan maaf dari Rycko atas kekurangan dan hal-hal yang tidak berkenan selama dia menjabat Kapolda Sumut. Ia menyampaikan betapa bangganya menjadi bagian dari Polda Sumut.
Di akhir kata dia mengatakan Polda Sumut beruntung mendapatkan pemimpin seperti Paulus. Menurutnya, perwira kelahiran tanah Papua ini memiliki segudang pengalaman mengatasi konflik. “Beliau ini memiliki banyak pengalaman menangangi konflik. Jadi, mari kita dukung Beliau. Kita juga bisa banyak belajar dari Beliau untuk penanganan konflik,” ujarnya. (dvs/adz)
