25 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Dunia Terkejut dengan Kemenangan Trump

Selama kampanye pemilihan presiden AS, Trump memperlihatkan kekagumannya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, mempertanyakan prinsip-prinsip utama aliansi militer NATO dan menyarankan agar Jepang dan Korea Selatan seharusnya diperbolehkan mengembangkan senjata-senjata nuklir untuk mengatasi beban pertahanan mereka.

Ia telah bersumpah untuk mencabut perjanjian global mengenai perubahan iklim yang dibentuk negara-negara maju di Paris tahun lalu, dan menegosiasi ulang perjanjian antara Teheran dan Barat, yang melonggarkan sanksi-sanksi terhadap Republik Islamis itu untuk memungkinkan pengawasan program nuklirnya dengan lebih ketat.

Namun banyak pemerintah barat tidak yakin apakah Trump, seorang taipan real estat dan mantan bintang program televisi realitas yang tidak memiliki pengalaman pemerintahan, akan memenuhi janji-janji kampanyenya.

“Kami menyadari sekarang bahwa kami tidak punya ide apa yang akan dilakukan presiden Amerika ini jika suara kemarahan memasuki kantor presiden dan suara kemarahan menjadi pria paling berkuasa di dunia,” ujar Norbert Roettgen, sekutu konservatif Merkel dan kepala komite parlemen untuk urusan luar negeri, kepada sebuah radio Jerman.

“Secara geopolitik, kita berada dalam situasi yang tidak pasti.”

Sejarawan terkemuka Simon Schama menggambarkan kemenangan Trump dan kontrol Partai Republik di Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat sebagai “prospek yang benar-benar mengerikan.”

“NATO akan ada di bawah tekanan untuk bubar, Rusia akan membuat masalah, 20 juta orang akan kehilangan asuransi kesehatan, (kebijakan-kebijakan) perubahan iklim akan berbalik, regulasi bank akan dilikuidasi. Anda mau saya terus bicara?” ujarnya kepada BBC.

Memang ini bukan Hitler. Ada banyak variasi fasisme. Saya tidak mengatakan ia seorang Nazi, meski para neo-Nazi sedang melakukan perayaan.” (voa)

Selama kampanye pemilihan presiden AS, Trump memperlihatkan kekagumannya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, mempertanyakan prinsip-prinsip utama aliansi militer NATO dan menyarankan agar Jepang dan Korea Selatan seharusnya diperbolehkan mengembangkan senjata-senjata nuklir untuk mengatasi beban pertahanan mereka.

Ia telah bersumpah untuk mencabut perjanjian global mengenai perubahan iklim yang dibentuk negara-negara maju di Paris tahun lalu, dan menegosiasi ulang perjanjian antara Teheran dan Barat, yang melonggarkan sanksi-sanksi terhadap Republik Islamis itu untuk memungkinkan pengawasan program nuklirnya dengan lebih ketat.

Namun banyak pemerintah barat tidak yakin apakah Trump, seorang taipan real estat dan mantan bintang program televisi realitas yang tidak memiliki pengalaman pemerintahan, akan memenuhi janji-janji kampanyenya.

“Kami menyadari sekarang bahwa kami tidak punya ide apa yang akan dilakukan presiden Amerika ini jika suara kemarahan memasuki kantor presiden dan suara kemarahan menjadi pria paling berkuasa di dunia,” ujar Norbert Roettgen, sekutu konservatif Merkel dan kepala komite parlemen untuk urusan luar negeri, kepada sebuah radio Jerman.

“Secara geopolitik, kita berada dalam situasi yang tidak pasti.”

Sejarawan terkemuka Simon Schama menggambarkan kemenangan Trump dan kontrol Partai Republik di Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat sebagai “prospek yang benar-benar mengerikan.”

“NATO akan ada di bawah tekanan untuk bubar, Rusia akan membuat masalah, 20 juta orang akan kehilangan asuransi kesehatan, (kebijakan-kebijakan) perubahan iklim akan berbalik, regulasi bank akan dilikuidasi. Anda mau saya terus bicara?” ujarnya kepada BBC.

Memang ini bukan Hitler. Ada banyak variasi fasisme. Saya tidak mengatakan ia seorang Nazi, meski para neo-Nazi sedang melakukan perayaan.” (voa)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/