27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

PMI Sumut Edukasi Masyarakat Tentang PHBS

EDUKASI: PMI Sumut di Zona Merah Covid-19 saat memberikan edukasi tentang PHBS. prans/sumut pos
EDUKASI: PMI Sumut di Zona Merah Covid-19 saat memberikan edukasi tentang PHBS. prans/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selain terus melakukan penyemprotan cairan disinfektan sebagai upaya menangkal penyebaran Covid-19, Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara juga memberi edukasi kepada masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Namun kali ini, kegiatan tersebut difokuskan pada zona merah penyebaran virus corona di Kota Medan, salah satunya yakni Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (11/4)n

Sementara adapun penyemprotan meliputi sembilan kelurahan yaitu Tanjung Selamat, Simpang Selayang, Namogajah, Kemenangan Tani, Laucih, Sidomulio, Ladang Bambu, Simalingkar B dan Mangga.

Sembari itu melalui pengeras suara dan brosur, relawan PMI Sumut juga melakukan sosialisasi terkait PHBS. Masyarakat juga diedukasi untuk dapat membuat cairan disinfektan sendiri dengan bahan-bahan yang direkomendasikan BPOM melalui PMI Pusat.

Ketua PMI Sumut, Rahmat Shah melalui Sekretaris Edi Siswanto mengatakan, penyemprotan disinfektan ini fokus pada wilayah di Kota Medan yang masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19. Show of force ini sebagai wujud kepedulian/kehadiran PMI Sumut di tengah-tengah masyarakat dalam mengatasi penyebaran corona.

“Kecamatan Medan Tuntungan merupakan satu dari enam kecamatan di Kota Medan yang masuk zona merah. Kita harapkan jangan berkembang karena zona merah ini kan risikonya lebih tinggi,” ucap Edi didampingi Kabid Penanggulangan Bencana PMI Sumut, Julkifli, Kabid Organisasi, Chairil Siregar dan Kepala Markas Provinsi PMI Sumut, Ade.

Penyemprotan ini, lanjutnya, melibatkan relawan dari PMI Medan dan PMI Deliserdang. Didukung empat unit kendaraan yaitu, satu mobil tangki, satu pick up dan dua kendaraan roda tiga yang mengangkut cairan disinfektan.

“Ketua PMI Sumut berpesan agar relawan tetap menjaga keselamatan. Karena yang pertama dalam memberikan pertolongan adalah amankan diri si penolong. Jangan karena kita terlalu bersemangat lupa ada risiko tinggi,” pungkas Edi. (prn/ila)

EDUKASI: PMI Sumut di Zona Merah Covid-19 saat memberikan edukasi tentang PHBS. prans/sumut pos
EDUKASI: PMI Sumut di Zona Merah Covid-19 saat memberikan edukasi tentang PHBS. prans/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selain terus melakukan penyemprotan cairan disinfektan sebagai upaya menangkal penyebaran Covid-19, Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara juga memberi edukasi kepada masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Namun kali ini, kegiatan tersebut difokuskan pada zona merah penyebaran virus corona di Kota Medan, salah satunya yakni Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (11/4)n

Sementara adapun penyemprotan meliputi sembilan kelurahan yaitu Tanjung Selamat, Simpang Selayang, Namogajah, Kemenangan Tani, Laucih, Sidomulio, Ladang Bambu, Simalingkar B dan Mangga.

Sembari itu melalui pengeras suara dan brosur, relawan PMI Sumut juga melakukan sosialisasi terkait PHBS. Masyarakat juga diedukasi untuk dapat membuat cairan disinfektan sendiri dengan bahan-bahan yang direkomendasikan BPOM melalui PMI Pusat.

Ketua PMI Sumut, Rahmat Shah melalui Sekretaris Edi Siswanto mengatakan, penyemprotan disinfektan ini fokus pada wilayah di Kota Medan yang masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19. Show of force ini sebagai wujud kepedulian/kehadiran PMI Sumut di tengah-tengah masyarakat dalam mengatasi penyebaran corona.

“Kecamatan Medan Tuntungan merupakan satu dari enam kecamatan di Kota Medan yang masuk zona merah. Kita harapkan jangan berkembang karena zona merah ini kan risikonya lebih tinggi,” ucap Edi didampingi Kabid Penanggulangan Bencana PMI Sumut, Julkifli, Kabid Organisasi, Chairil Siregar dan Kepala Markas Provinsi PMI Sumut, Ade.

Penyemprotan ini, lanjutnya, melibatkan relawan dari PMI Medan dan PMI Deliserdang. Didukung empat unit kendaraan yaitu, satu mobil tangki, satu pick up dan dua kendaraan roda tiga yang mengangkut cairan disinfektan.

“Ketua PMI Sumut berpesan agar relawan tetap menjaga keselamatan. Karena yang pertama dalam memberikan pertolongan adalah amankan diri si penolong. Jangan karena kita terlalu bersemangat lupa ada risiko tinggi,” pungkas Edi. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/