30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Dimeriahkan Tumpeng Indomie Goreng Cabe Ijo

Pesta Pelindung Paroki Katedral Medan

TUMPENG INDOMIE: Pemotongan miniatur tumpeng Indomie  Goreng Cabe Ijo.  //IstIMEWA FOR sumutpos
TUMPENG INDOMIE: Pemotongan miniatur tumpeng Indomie Goreng Cabe Ijo. //IstIMEWA FOR sumutpos

MEDAN– Ribuan jemaat merayakan Pesta Pelindung  Gereja Paroki Katedral Santa Maria Tidak Bernoda Asal di Gereja Paroki Katedral Santa Maria, Minggu (9/12). Kegiatan tahunan ini berlangsung meriah diisi dengan berbagai perlombaan olahraga, seni, dan liturgi juga kemeriahan perlombaan untuk anak-anak. Dalam kegiatan ter sebut Tumpeng Indomie Goreng Cabe Ijo setinggi 2 meter juga turut memeriahkan acara Uskup AG Oius Datubara OFM Cap, didampingi Pastor Paroki Romo RD Benno Ola Tage, Pelaksana Dua Dewan Paroki Yohannes Monang, panitia acara Adiarto Hutasoit  dan Sochili memotong miniatur tumpeng tanda dimulainya kemeriahan acara.

Di sela sela pertemuan, ketua panitia acara, Adiarto Hutasoit menyampaikan rasa syukurnya atas penyelenggaraan kegiataan ini.
“Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk mengeratkan silaturahmi antarjemaat dan pengurus paroki,”ujarnya.

Hujan deras yang mengguyur Kota Medan sejak pagi tidak menyurutkan semangat para jemaat meriahkan acara hingga selesai. Adiarto juga berterima kasih pada para sponsor yang mendukung kegiatan ini, dan berharap pelaksanaan di tahun mendatang lebih baik lagi.

Natal Remaja STM KB

Remaja STM KB Jalan Menteng II, Pasar Merah, Medan juga merayakan Natal, di Altar Gereja HKBP Pendidikan Medan, Sabtu (8/12) malam. Perayaan Natal STM KB Menteng II ini mengambil tema Rendahkanlah Dirimu Dihadapan Tuhan Dan Ia Akan Meninggikan Kamu yang diambil dari Injil Takobus 4:10, dengan sub tema Dengan Semangat Natal, Kita Tingkatkan Rasa Saling Menghargai, Kekeluargaan dan Persaudaraan Antar Anggota STM KB.

Ketua Panitia Natas STM KB, BP Sinaga/St br Sipahutar mengatakan, perayaam Natal kali  ini semua dilibatkan termasuk para orangtua dan anak-anak. Dengan begitu semua bisa merasakan lahirnya juru selamat.

“Dengan Natal kami panitia mengharapkan agar sesama anggota lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan saling menjaga keharmonisan sesama anggota STM KB,” katanya.

BPH STM KB, RS Pasaribu/ br Sitohang menjelaskan, hendaknya saat natal sesama anggota lebih merendahkan diri di hadapan Tuhan dengan begitu setiap individu yang ada di STM KB lebih merasakan kekompakan.

“Saya juga berharap semua anggota STM KB lebih menjalin rasa kekeluargaan dan persaudaraan,” akunya.

Sementara itu, Pdt Dorty br Lumban Tobing dihadapan keluarga besar STM KB mengatakan, barang siapa merendahkan diri, dia akan direndahkan dan barang siapa yang rendah hati akan ditinggikan Allah Bapa sebagai Raja dan Hakim yang ada.

“Marilah kita menjalankan Tema Natal STM KB seperti yang diambil dari Yakobus 4:10, maka kita akan ditinggikan Tuhan dihadapannya,” katanya.
Menurutnya, Tuhan Yesus pergi meninggalkan dunia ini untuk mempersiapkan tempat bagi umat krisitiani di surga nanti. “Melalui semangat Natal, kita tingkatkan rasa saling menghargai. Kita harus menghilangkan penyakit dunia seperti tinggi hati, congkak dan lain-lainnya dimana manusia yang saling menghargai adalah yang sangat diinginkan Tuhan Yesus Kristus,” tutupnya.

Selanjutnya Natal ditutup dengan tarian Natal dari anak-anak dan penyerahan bingkisan Natal kepada janda dan duda warga STM KB yang diserahkan oleh Ketua Panitia Perayaan Natal STM KB dan Pengurus BPH STM KB.(jon/sih)

Pesta Pelindung Paroki Katedral Medan

TUMPENG INDOMIE: Pemotongan miniatur tumpeng Indomie  Goreng Cabe Ijo.  //IstIMEWA FOR sumutpos
TUMPENG INDOMIE: Pemotongan miniatur tumpeng Indomie Goreng Cabe Ijo. //IstIMEWA FOR sumutpos

MEDAN– Ribuan jemaat merayakan Pesta Pelindung  Gereja Paroki Katedral Santa Maria Tidak Bernoda Asal di Gereja Paroki Katedral Santa Maria, Minggu (9/12). Kegiatan tahunan ini berlangsung meriah diisi dengan berbagai perlombaan olahraga, seni, dan liturgi juga kemeriahan perlombaan untuk anak-anak. Dalam kegiatan ter sebut Tumpeng Indomie Goreng Cabe Ijo setinggi 2 meter juga turut memeriahkan acara Uskup AG Oius Datubara OFM Cap, didampingi Pastor Paroki Romo RD Benno Ola Tage, Pelaksana Dua Dewan Paroki Yohannes Monang, panitia acara Adiarto Hutasoit  dan Sochili memotong miniatur tumpeng tanda dimulainya kemeriahan acara.

Di sela sela pertemuan, ketua panitia acara, Adiarto Hutasoit menyampaikan rasa syukurnya atas penyelenggaraan kegiataan ini.
“Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk mengeratkan silaturahmi antarjemaat dan pengurus paroki,”ujarnya.

Hujan deras yang mengguyur Kota Medan sejak pagi tidak menyurutkan semangat para jemaat meriahkan acara hingga selesai. Adiarto juga berterima kasih pada para sponsor yang mendukung kegiatan ini, dan berharap pelaksanaan di tahun mendatang lebih baik lagi.

Natal Remaja STM KB

Remaja STM KB Jalan Menteng II, Pasar Merah, Medan juga merayakan Natal, di Altar Gereja HKBP Pendidikan Medan, Sabtu (8/12) malam. Perayaan Natal STM KB Menteng II ini mengambil tema Rendahkanlah Dirimu Dihadapan Tuhan Dan Ia Akan Meninggikan Kamu yang diambil dari Injil Takobus 4:10, dengan sub tema Dengan Semangat Natal, Kita Tingkatkan Rasa Saling Menghargai, Kekeluargaan dan Persaudaraan Antar Anggota STM KB.

Ketua Panitia Natas STM KB, BP Sinaga/St br Sipahutar mengatakan, perayaam Natal kali  ini semua dilibatkan termasuk para orangtua dan anak-anak. Dengan begitu semua bisa merasakan lahirnya juru selamat.

“Dengan Natal kami panitia mengharapkan agar sesama anggota lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan saling menjaga keharmonisan sesama anggota STM KB,” katanya.

BPH STM KB, RS Pasaribu/ br Sitohang menjelaskan, hendaknya saat natal sesama anggota lebih merendahkan diri di hadapan Tuhan dengan begitu setiap individu yang ada di STM KB lebih merasakan kekompakan.

“Saya juga berharap semua anggota STM KB lebih menjalin rasa kekeluargaan dan persaudaraan,” akunya.

Sementara itu, Pdt Dorty br Lumban Tobing dihadapan keluarga besar STM KB mengatakan, barang siapa merendahkan diri, dia akan direndahkan dan barang siapa yang rendah hati akan ditinggikan Allah Bapa sebagai Raja dan Hakim yang ada.

“Marilah kita menjalankan Tema Natal STM KB seperti yang diambil dari Yakobus 4:10, maka kita akan ditinggikan Tuhan dihadapannya,” katanya.
Menurutnya, Tuhan Yesus pergi meninggalkan dunia ini untuk mempersiapkan tempat bagi umat krisitiani di surga nanti. “Melalui semangat Natal, kita tingkatkan rasa saling menghargai. Kita harus menghilangkan penyakit dunia seperti tinggi hati, congkak dan lain-lainnya dimana manusia yang saling menghargai adalah yang sangat diinginkan Tuhan Yesus Kristus,” tutupnya.

Selanjutnya Natal ditutup dengan tarian Natal dari anak-anak dan penyerahan bingkisan Natal kepada janda dan duda warga STM KB yang diserahkan oleh Ketua Panitia Perayaan Natal STM KB dan Pengurus BPH STM KB.(jon/sih)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/