27.8 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

Pendopo Lapangan Merdeka Ambruk

MEDAN-Masyarakat yang tengah berada di sekitaran Lapangan Merdeka dikejutkan oleh suara robohan atap pendopo Lapangan Merdeka, Jalan Balai Kota. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu (23/6).

AMBRUK: Kondisi pendopo  Lapangan Merdeka sisi bagian   ambruk tadi malam, Minggu (23/6). Peristiwa ini cukup mengejutkan karena pendopo tersebut baru direnovasi tiga bulan sebelumnya.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
AMBRUK: Kondisi pendopo di Lapangan Merdeka sisi bagian dalam yang ambruk tadi malam, Minggu (23/6). Peristiwa ini cukup mengejutkan karena pendopo tersebut baru direnovasi tiga bulan sebelumnya.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Pantauan Sumut Pos, atap pendopo yang roboh adalah bagian depan hingga tengah pendopo. Atap pendopo depan rusak parah dan bagian tengah pendopo terlihat asbesnya yang mengalami kerusakan.

Robi, seorang pedagang bakso bakar yang melihat kejadian itu mengaku kaget dengan suara robohan pendopo. “Saya kira tadi helikopter jatuh. Suaranya itu kuat kali, ternyata pas saya lihat, orang pada berlarian dari pendopo, ternyata pendopo itu yang rubuh,” ujarnya.

Sebelumnya, kata Robi, asbes bagian tengah pendopo sudah terlihat rusak. “Saya udah sering jualan di sini. Apalagi berapa hari ini ada acara musik di Merdeka Walk, kemarin saya lihat belum rusak asbesnya, tapi tadi siang saya kemari, asbes bagian tengah sudah terlihat jebol. Ehhh, abis azan Isya rubuh bagian depannya,” katanya.

Lanjut Robi, tidak ada korban dalam kejadian ini. Setengah jam setelah kejadian, polisi baru terlihat memeriksa runtuhan. “Tidak ada korban, sejam kemudian polisi datang menyenteri, mana tahu ada korban ternyata kosong. Beruntunglah, gak ada korban, karena semua cepat lari,” ujar warga Gaperta ini.

Tambahnya, pendopo milik Pemko Medan ini, padahal baru saja direnovasi. “Saya sudah setahun di sini, tiga bulan lalu saya baru lihat ini direnovasi. Tapi tiba-tiba ambles, lihat aja sendiri, papan-papannya terlihat sudah sangat lama. Bahaya sekali, inikan tempat umum. Banyak anak-anak muda latihan disini,” ujarnya.

Sementara itu, seorang pekerja tenda bekas acara Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2013  yang enggan disebutkan namannya mengatakan hal yang sama. Suara robohan pendopo sangat keras. “Tadi kami lagi beres-beres tenda standyang habis digunakan dalam kegiatan FLS2N kemarin, tiba-tiba bunyi hantaman keras sekali, ketika kami lihat, rupanya bagian depan Pendopo sudah ambruk,” ungkapnya.

Empat jam kemudian, tepat sekitar pukul 23.45 WIB, beberapa pekerja dengan mobil Dinas Bina Marga mengangkut tumpukan kayu robohan Pendopo. Saat ditanya, mereka enggan berkomentar. “Kami cuma disuruh bersihkan aja malam ini,” ujar seorang pria yang tidak mau menyebutkan namanya. (com)

MEDAN-Masyarakat yang tengah berada di sekitaran Lapangan Merdeka dikejutkan oleh suara robohan atap pendopo Lapangan Merdeka, Jalan Balai Kota. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu (23/6).

AMBRUK: Kondisi pendopo  Lapangan Merdeka sisi bagian   ambruk tadi malam, Minggu (23/6). Peristiwa ini cukup mengejutkan karena pendopo tersebut baru direnovasi tiga bulan sebelumnya.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
AMBRUK: Kondisi pendopo di Lapangan Merdeka sisi bagian dalam yang ambruk tadi malam, Minggu (23/6). Peristiwa ini cukup mengejutkan karena pendopo tersebut baru direnovasi tiga bulan sebelumnya.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Pantauan Sumut Pos, atap pendopo yang roboh adalah bagian depan hingga tengah pendopo. Atap pendopo depan rusak parah dan bagian tengah pendopo terlihat asbesnya yang mengalami kerusakan.

Robi, seorang pedagang bakso bakar yang melihat kejadian itu mengaku kaget dengan suara robohan pendopo. “Saya kira tadi helikopter jatuh. Suaranya itu kuat kali, ternyata pas saya lihat, orang pada berlarian dari pendopo, ternyata pendopo itu yang rubuh,” ujarnya.

Sebelumnya, kata Robi, asbes bagian tengah pendopo sudah terlihat rusak. “Saya udah sering jualan di sini. Apalagi berapa hari ini ada acara musik di Merdeka Walk, kemarin saya lihat belum rusak asbesnya, tapi tadi siang saya kemari, asbes bagian tengah sudah terlihat jebol. Ehhh, abis azan Isya rubuh bagian depannya,” katanya.

Lanjut Robi, tidak ada korban dalam kejadian ini. Setengah jam setelah kejadian, polisi baru terlihat memeriksa runtuhan. “Tidak ada korban, sejam kemudian polisi datang menyenteri, mana tahu ada korban ternyata kosong. Beruntunglah, gak ada korban, karena semua cepat lari,” ujar warga Gaperta ini.

Tambahnya, pendopo milik Pemko Medan ini, padahal baru saja direnovasi. “Saya sudah setahun di sini, tiga bulan lalu saya baru lihat ini direnovasi. Tapi tiba-tiba ambles, lihat aja sendiri, papan-papannya terlihat sudah sangat lama. Bahaya sekali, inikan tempat umum. Banyak anak-anak muda latihan disini,” ujarnya.

Sementara itu, seorang pekerja tenda bekas acara Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2013  yang enggan disebutkan namannya mengatakan hal yang sama. Suara robohan pendopo sangat keras. “Tadi kami lagi beres-beres tenda standyang habis digunakan dalam kegiatan FLS2N kemarin, tiba-tiba bunyi hantaman keras sekali, ketika kami lihat, rupanya bagian depan Pendopo sudah ambruk,” ungkapnya.

Empat jam kemudian, tepat sekitar pukul 23.45 WIB, beberapa pekerja dengan mobil Dinas Bina Marga mengangkut tumpukan kayu robohan Pendopo. Saat ditanya, mereka enggan berkomentar. “Kami cuma disuruh bersihkan aja malam ini,” ujar seorang pria yang tidak mau menyebutkan namanya. (com)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/