25 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Dua Perampok Dipelor

Begal yang Kerap Beraksi di Tol Haji Anif Dihadiahi Timah Panas. (Diva Suwanda/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Komplotan begal yang kerap beraksi di beberapa lokasi di Medan akhirnya dibekuk. Dua dari tiga otak pelakunya pun dihadiahi timah panas oleh petugas.

Tiga tersangka begal ini ditangkap Rabu (28/12) akhir tahun kemarin. Dalam penangkapan itu, dua orang tersangka ditembak karena melawan.

Tiga orang tersangka yang diamankan yakni AA dan dua orang yang ditembak di bagian kaki yakni RA serta ISH. Dari tangan ketiga tersangka, polisi turut mengamankan barang bukti ganja, alat isap sabu, handphone dan puluhan tas hasil perampokan.

“Kita mengungkap aksi kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat salah satunya begal atau pencurian dengan kekerasan,” kata Kapolsek Medan Timur Kompol Wilson Pasaribu, Selasa (10/1) siang.

Dijelaskannya, penangkapan terhadap komplotan perampok jalanan berdasarkan laporan warga pada 27 Desember 2016 lalu.

“Tiga orang tersangka diamankan di kawasan Tembung, dua orang tersangka diberikan tindakan tegas keduanya residivis kasus perampokan,” kata Wilson.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui komplotan ini telah 20 kali beraksi di Jalan Purwosari Medan Timur, Jalan Cemara, Jalan Tol H Anif, Jalan SM Raja, Jalan Iskandar Muda, dan Jalan T Amir Hamzah.

“Modus mereka mengancam korbannya, aksi perampok ini terbilang nekat,” tandas Kapolsek.

Para tersangka dijerat dengan pasal 365 Ju 363 KUHPidana dengan ancaman hukum 7 tahun penjara. Tentunya, ketiga tersangka tengah meringkuk di sel tahanan. Polisi masih terus mendalami jaringan ketiga tersangka.(mag-1/ala)

Begal yang Kerap Beraksi di Tol Haji Anif Dihadiahi Timah Panas. (Diva Suwanda/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Komplotan begal yang kerap beraksi di beberapa lokasi di Medan akhirnya dibekuk. Dua dari tiga otak pelakunya pun dihadiahi timah panas oleh petugas.

Tiga tersangka begal ini ditangkap Rabu (28/12) akhir tahun kemarin. Dalam penangkapan itu, dua orang tersangka ditembak karena melawan.

Tiga orang tersangka yang diamankan yakni AA dan dua orang yang ditembak di bagian kaki yakni RA serta ISH. Dari tangan ketiga tersangka, polisi turut mengamankan barang bukti ganja, alat isap sabu, handphone dan puluhan tas hasil perampokan.

“Kita mengungkap aksi kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat salah satunya begal atau pencurian dengan kekerasan,” kata Kapolsek Medan Timur Kompol Wilson Pasaribu, Selasa (10/1) siang.

Dijelaskannya, penangkapan terhadap komplotan perampok jalanan berdasarkan laporan warga pada 27 Desember 2016 lalu.

“Tiga orang tersangka diamankan di kawasan Tembung, dua orang tersangka diberikan tindakan tegas keduanya residivis kasus perampokan,” kata Wilson.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui komplotan ini telah 20 kali beraksi di Jalan Purwosari Medan Timur, Jalan Cemara, Jalan Tol H Anif, Jalan SM Raja, Jalan Iskandar Muda, dan Jalan T Amir Hamzah.

“Modus mereka mengancam korbannya, aksi perampok ini terbilang nekat,” tandas Kapolsek.

Para tersangka dijerat dengan pasal 365 Ju 363 KUHPidana dengan ancaman hukum 7 tahun penjara. Tentunya, ketiga tersangka tengah meringkuk di sel tahanan. Polisi masih terus mendalami jaringan ketiga tersangka.(mag-1/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/