25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kader PDIP Siap Jaga Pemerintah

Presiden Joko Widowo (kanan) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mendapatkan potongan tumpeng dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-44 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta. HUT partai berlambang banteng itu mengambil tema PDI

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Perayaan HUT Ke-44 PDIP kemarin menjadi ajang peneguhan komitmen mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Bahkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berjanji seluruh kadernya siap berdiri kukuh untuk menjaga keberlangsungan pemerintahan yang sah.

’’Kalau ada yang macam-macam, panggil saja kami. Anak buah saya banyak lho, Bapak,’’ ujar Mega dalam sambutannya di hadapan para undangan perayaan HUT Ke-44 PDIP di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, kemarin (10/1).

Mega menyatakan, para kader PDIP siap berkorban jiwa dan raga untuk bangsa dan negara. Dia juga meminta para kader yang duduk di legislatif dan eksekutif melaksanakan tugas dengan baik. Sebab, jabatan yang mereka emban adalah jabatan politik. Jika ada kesalahan dalam melaksanakan tugas, dampaknya tidak hanya dirasakan diri sendiri, tapi juga dirasakan seluruh rakyat Indonesia.

Mega meminta tidak boleh sampai ada kader yang menindas rakyat. Menurut dia, tujuan utama mereka adalah menyejahterakan rakyat. ’’Kebinekaan harus disertai dengan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat,’’ imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Mega juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah menetapkan 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila. Negara telah mengakui Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Dengan pengakuan itu, segala keputusan harus bersumber dari Pancasila. ’’PDIP sendiri merupakan partai berideologi Pancasila,’’ terang mantan presiden RI itu.

Sementara itu, Jokowi menyampaikan ucapan selamat atas perayaan HUT Ke-44 PDIP. Menurut dia, partai tersebut sudah menjadi rumah kebangsaan bagi rakyat Indonesia. ’’Ke depannya, kerja sama PDIP dengan pemerintah akan semakin erat dan produktif,’’ terangnya.

Dia mengapresiasi dukungan PDIP kepada pemerintah. ’’Jelas ya, bahwa Ibu Mega kan pejuang demokrasi. Apa yang tidak demokratis, mengganggu, pasti beliau lawan,’’ ujarnya. Termasuk di dalamnya pihak yang mengganggu presiden karena presiden sudah terpilih secara konstitusional.

Peringatan HUT Ke-44 PDIP kemarin juga dihadiri para menteri, pimpinan lembaga, serta para ketua partai. Di antaranya, Ketum DPP PAN yang juga Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Ketum DPP PPP M. Romahurmuziy, dan Ketum DPP Partai Hanura Oesman Sapta. Ketum PB NU Said Aqil Siroj juga ikut hadir. (lum/byu/c19/fat)

Presiden Joko Widowo (kanan) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mendapatkan potongan tumpeng dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-44 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta. HUT partai berlambang banteng itu mengambil tema PDI

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Perayaan HUT Ke-44 PDIP kemarin menjadi ajang peneguhan komitmen mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Bahkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berjanji seluruh kadernya siap berdiri kukuh untuk menjaga keberlangsungan pemerintahan yang sah.

’’Kalau ada yang macam-macam, panggil saja kami. Anak buah saya banyak lho, Bapak,’’ ujar Mega dalam sambutannya di hadapan para undangan perayaan HUT Ke-44 PDIP di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, kemarin (10/1).

Mega menyatakan, para kader PDIP siap berkorban jiwa dan raga untuk bangsa dan negara. Dia juga meminta para kader yang duduk di legislatif dan eksekutif melaksanakan tugas dengan baik. Sebab, jabatan yang mereka emban adalah jabatan politik. Jika ada kesalahan dalam melaksanakan tugas, dampaknya tidak hanya dirasakan diri sendiri, tapi juga dirasakan seluruh rakyat Indonesia.

Mega meminta tidak boleh sampai ada kader yang menindas rakyat. Menurut dia, tujuan utama mereka adalah menyejahterakan rakyat. ’’Kebinekaan harus disertai dengan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat,’’ imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Mega juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah menetapkan 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila. Negara telah mengakui Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Dengan pengakuan itu, segala keputusan harus bersumber dari Pancasila. ’’PDIP sendiri merupakan partai berideologi Pancasila,’’ terang mantan presiden RI itu.

Sementara itu, Jokowi menyampaikan ucapan selamat atas perayaan HUT Ke-44 PDIP. Menurut dia, partai tersebut sudah menjadi rumah kebangsaan bagi rakyat Indonesia. ’’Ke depannya, kerja sama PDIP dengan pemerintah akan semakin erat dan produktif,’’ terangnya.

Dia mengapresiasi dukungan PDIP kepada pemerintah. ’’Jelas ya, bahwa Ibu Mega kan pejuang demokrasi. Apa yang tidak demokratis, mengganggu, pasti beliau lawan,’’ ujarnya. Termasuk di dalamnya pihak yang mengganggu presiden karena presiden sudah terpilih secara konstitusional.

Peringatan HUT Ke-44 PDIP kemarin juga dihadiri para menteri, pimpinan lembaga, serta para ketua partai. Di antaranya, Ketum DPP PAN yang juga Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Ketum DPP PPP M. Romahurmuziy, dan Ketum DPP Partai Hanura Oesman Sapta. Ketum PB NU Said Aqil Siroj juga ikut hadir. (lum/byu/c19/fat)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/