27.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Ini Surat yang Diduga Ditulis Ahok soal Perceraian

Foto: Istimewa
Curhat soal cerai yang diduga ditulis AhokCurhat soal cerai yang diduga ditulis Ahok.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Saat ini di grup WhatsApp sedang beredar curhat soal perceraian yang diduga ditulis oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pengacara Ahok mengatakan akan mengonfirmasi hal ini kepada kliennya.

“Nanti saya coba tanya ke Pak Ahok,” kata pengacara Ahok, Josefina Agatha Syukur, seperti dikutip dari detikcom, Kamis (11/1/2018).

Surat yang dibuat pada Sabtu, 6 Januari 2018, itu ditulis tangan di atas selembar kertas dengan tinta pulpen berwarna biru. Di bagian akhir surat, ada paraf disertai nama Ahok.

Josefina sendiri tidak mau menilai apakah tulisan itu mirip dengan tulisan Ahok atau tidak. “Aku nggak berani komentar,” ujarnya.

 

Berikut ini isi lengkap tulisan tersebut:

Dalam pernikahan ada satu kata jangan pernah diucapkan yakni “cerai”! Ketika Yesus ditanya tentang perceraian, begitu tegas jawabanNya: “Tidak boleh ada perceraian kecuali berzinah”. Apa yang terjadi jika perempuan yang terus menantang bercerai dan prianya tidak terima? Atau diterima kemudian perempuannya batalkan karena melihat prianya iyakan.

Ini menjadi buah simalakama, tidak mau cerai tetapi mengancam cerai setiap kali ada bukti hubungan dengan pria lain. Inilah posisi yang sulit untuk pria bertahan tidak cerai, artinya “tutup mata” dengan pertemanan khusus dengan pria lain. Cerai dianggap egois (anak-anak bisa dipengaruhi seolah pria tidak sayang keluarga karena menceraikan ibunya?).

Satu lagi yang tidak pernah boleh lakukan, menantang Tuhan untuk buktikan masih ada hubungan dengan pria/perempuan lain. Tuhan pastikan akan dibukakan setelah sampai ke titik yang tidak mungkin kembali, barulah sadar? Atau melindungi kepentingan sendiri dan prianya? Bukankah mudah untuk perempuan melepaskan pria “teman baiknya” jika suami sudah tahu dan maafkan. Setiap miss call saja, jika tidak mau lapor dan ketahuan namanya masih terus hubungan. Roma 8:6.

Foto: Istimewa
Curhat soal cerai yang diduga ditulis AhokCurhat soal cerai yang diduga ditulis Ahok.

Sebelumnya, foto-foto lembaran yang disebut sebagai dokumen gugatan cerai Ahok terhadap istrinya, Veronica Tan, juga beredar di media sosial. Di dokumen itu, ada cerita soal ‘good friend’.

Kabar itu coba dikonfirmasi kepada Josefina. Namun Josefina, yang terikat kode etik, tidak mau membenarkan atau membantah dokumen itu.

“Mohon maaf, karena ini masalah pribadi, saya tidak bisa mengungkapkan apa pun yang menjadi alasan Pak Ahok mengajukan gugatan. Sebagai informasi saja, gugatan yang kami sampaikan dan terdaftar di pengadilan berjumlah 7 halaman. Terima kasih,” kata Josefina, Selasa (9/1).

Dokumen itu, apabila benar, masih hanya sebatas dari satu versi yakni Ahok selaku penggugat. Setiap berkas gugatan harus dibuktikan di pengadilan.

Pihak Vero belum berkomentar mengenai gugatan cerai dan isi dokumen yang jadi viral tersebut. Berkas gugatan cerai telah didaftarkan dan dalam waktu dekat Pengadilan Negeri Jakarta Utara akan memediasi Ahok dengan Vero.

Ahok melalui pengacaranya mengajukan gugatan cerai terhadap Veronica Tan pada Jumat (5/1) pekan lalu di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Sidang perdananya akan digelar pada Rabu, 31 Januari 2018.

Ahok dan Veronica Tan menikah pada 6 September 1997. Keduanya dikaruniai tiga anak, yaitu Nicholas Sean Purnama, Nathania Purnama, dan Daud Albeener Purnama.

Ahok hingga saat ini masih ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Bekas Gubernur DKI Jakarta ini masih menjalani masa hukuman 2 tahun penjara setelah dinyatakan terbukti bersalah melakukan penodaan agama karena pernyataan soal Surat Al-Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. (dtc)

Foto: Istimewa
Curhat soal cerai yang diduga ditulis AhokCurhat soal cerai yang diduga ditulis Ahok.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Saat ini di grup WhatsApp sedang beredar curhat soal perceraian yang diduga ditulis oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pengacara Ahok mengatakan akan mengonfirmasi hal ini kepada kliennya.

“Nanti saya coba tanya ke Pak Ahok,” kata pengacara Ahok, Josefina Agatha Syukur, seperti dikutip dari detikcom, Kamis (11/1/2018).

Surat yang dibuat pada Sabtu, 6 Januari 2018, itu ditulis tangan di atas selembar kertas dengan tinta pulpen berwarna biru. Di bagian akhir surat, ada paraf disertai nama Ahok.

Josefina sendiri tidak mau menilai apakah tulisan itu mirip dengan tulisan Ahok atau tidak. “Aku nggak berani komentar,” ujarnya.

 

Berikut ini isi lengkap tulisan tersebut:

Dalam pernikahan ada satu kata jangan pernah diucapkan yakni “cerai”! Ketika Yesus ditanya tentang perceraian, begitu tegas jawabanNya: “Tidak boleh ada perceraian kecuali berzinah”. Apa yang terjadi jika perempuan yang terus menantang bercerai dan prianya tidak terima? Atau diterima kemudian perempuannya batalkan karena melihat prianya iyakan.

Ini menjadi buah simalakama, tidak mau cerai tetapi mengancam cerai setiap kali ada bukti hubungan dengan pria lain. Inilah posisi yang sulit untuk pria bertahan tidak cerai, artinya “tutup mata” dengan pertemanan khusus dengan pria lain. Cerai dianggap egois (anak-anak bisa dipengaruhi seolah pria tidak sayang keluarga karena menceraikan ibunya?).

Satu lagi yang tidak pernah boleh lakukan, menantang Tuhan untuk buktikan masih ada hubungan dengan pria/perempuan lain. Tuhan pastikan akan dibukakan setelah sampai ke titik yang tidak mungkin kembali, barulah sadar? Atau melindungi kepentingan sendiri dan prianya? Bukankah mudah untuk perempuan melepaskan pria “teman baiknya” jika suami sudah tahu dan maafkan. Setiap miss call saja, jika tidak mau lapor dan ketahuan namanya masih terus hubungan. Roma 8:6.

Foto: Istimewa
Curhat soal cerai yang diduga ditulis AhokCurhat soal cerai yang diduga ditulis Ahok.

Sebelumnya, foto-foto lembaran yang disebut sebagai dokumen gugatan cerai Ahok terhadap istrinya, Veronica Tan, juga beredar di media sosial. Di dokumen itu, ada cerita soal ‘good friend’.

Kabar itu coba dikonfirmasi kepada Josefina. Namun Josefina, yang terikat kode etik, tidak mau membenarkan atau membantah dokumen itu.

“Mohon maaf, karena ini masalah pribadi, saya tidak bisa mengungkapkan apa pun yang menjadi alasan Pak Ahok mengajukan gugatan. Sebagai informasi saja, gugatan yang kami sampaikan dan terdaftar di pengadilan berjumlah 7 halaman. Terima kasih,” kata Josefina, Selasa (9/1).

Dokumen itu, apabila benar, masih hanya sebatas dari satu versi yakni Ahok selaku penggugat. Setiap berkas gugatan harus dibuktikan di pengadilan.

Pihak Vero belum berkomentar mengenai gugatan cerai dan isi dokumen yang jadi viral tersebut. Berkas gugatan cerai telah didaftarkan dan dalam waktu dekat Pengadilan Negeri Jakarta Utara akan memediasi Ahok dengan Vero.

Ahok melalui pengacaranya mengajukan gugatan cerai terhadap Veronica Tan pada Jumat (5/1) pekan lalu di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Sidang perdananya akan digelar pada Rabu, 31 Januari 2018.

Ahok dan Veronica Tan menikah pada 6 September 1997. Keduanya dikaruniai tiga anak, yaitu Nicholas Sean Purnama, Nathania Purnama, dan Daud Albeener Purnama.

Ahok hingga saat ini masih ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Bekas Gubernur DKI Jakarta ini masih menjalani masa hukuman 2 tahun penjara setelah dinyatakan terbukti bersalah melakukan penodaan agama karena pernyataan soal Surat Al-Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. (dtc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/