34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Penambahan 3 TPA, Dewan Minta Pemko Bantu Pemprovsu

Hendra DS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah regional untuk kawasan Medan, Binjai, Deliserdang, dan Karo (Mebidangro) mendapatkan respon positif dari DPRD Medan. Sebab, kebutuhan akan TPA alternatif bagi Kota Medan sudah sangat mendesak hingga harus segera dicari solusi untuk mempercepat pembangunan ketiga TPA regional tersebut.

Pasalnya, saat ini Kota Medan hanya memiliki 1 TPA, yakni di kawasan Jalan Paluh Nibung Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. TPA dengan luas 4 hektare itu pun dinilai sudah tidak mampu lagi dalam menampung masuknya sampah sebanyak 1500 ton perhari dari 21 kecamatan yang ada di Kota Medan dalam 3 tahun kedepan.

“TPA terjun itu memang sudah tidak sanggup lagi menampung sampah sebanyak itu, jadi adanya TPA baru sebagai TPA alternatif memang kita harapkan menjadi salah satu solusi dari persoalan sampah di Kota Medan. Kalau memang Pemprovsu punya rencana untuk membangun 3 TPA baru itu, tentu itu sangat bagus dan tentu kita dukung sepenuhnya,” kata Anggota Komisi IV DPRD Medan, Hendra DS, Jumat (10/1).

Disebutkan Hendra, persoalan sampah di Kota Medan memang sudah masuk ke dalam tahap memprihatinkan, hingga kebutuhan akan adanya TPA alternatif memang sangat mendesak.

“Maka kita akan minta Pemko Medan untuk lebih intens dalam melakukan koordinasi dengan Pemprovsu agar rencana pembangunan ketiga TPA itu bisa segera terlaksana. Toh, itu untuk kebutuhan kita juga. Jalin komunikasi, tanya apa yang bisa kita bantu supaya proses pembangunannya bisa segera terealisasi,” sebutnya.

Apabila nantinya ada kendala, kata Hendra, misalnya terkait anggaran, maka Pemko Medan bisa saja membantunya dari sisi anggaran. Walaupun mungkin terbatas dan hanya sebagian, namun DPRD Medan mengaku siap untuk membantu menganggarkannya.

“Kalau memang butuh sokongan anggaran, barangkali kita bisa bantu menganggarkannya. Mungkin tidak banyak, tapi cukup untuk membantu. Nantinya kan kita juga yang akan menggunakannya, maka tidak salah kalau kita bantu,” katanya.

Senada dengan Hendra, anggota Komisi IV DPRD Medan lainnya, Dedy Aksyari Nasution mengatakan bahwa pihaknya akan meminta Pemko Medan untuk lebih menjalin komunikasi secara intens dengan Pemprovsu terkait hal ini.

“Inikan kebutuhan kita, maka kita yang harus lebih aktif sekalipun merupakan proyek Pemprovsu. Kalau tak ada TPA alternatif, kita akan sangat sulit untuk mencari solusi dari TPA terjun yang akan segera over kapasitas,” ujar Dedy.

Namun begitu, lanjut Dedy, Pemko Medan juga diminta untuk mulai memikirkan langkah-langkah lainnya sebagai solusi dari persoalan sampah selain pembangunan TPA regional tersebut.

“Mungkin kita bisa mencontoh Surabaya atau kota-kota lainnya di Indonesia, mereka sudah punya solusi dari persoalan sampah walaupun TPA mereka terbatas. Lalu saya dengar juga Pemko Medan mau bekerja sama dengan Jepang dan China soal mengelola sampah, kita minta ini bukan jadi wacana saja tapi ada realisasinya,” pungkasnya. (map/azw)

Hendra DS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah regional untuk kawasan Medan, Binjai, Deliserdang, dan Karo (Mebidangro) mendapatkan respon positif dari DPRD Medan. Sebab, kebutuhan akan TPA alternatif bagi Kota Medan sudah sangat mendesak hingga harus segera dicari solusi untuk mempercepat pembangunan ketiga TPA regional tersebut.

Pasalnya, saat ini Kota Medan hanya memiliki 1 TPA, yakni di kawasan Jalan Paluh Nibung Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. TPA dengan luas 4 hektare itu pun dinilai sudah tidak mampu lagi dalam menampung masuknya sampah sebanyak 1500 ton perhari dari 21 kecamatan yang ada di Kota Medan dalam 3 tahun kedepan.

“TPA terjun itu memang sudah tidak sanggup lagi menampung sampah sebanyak itu, jadi adanya TPA baru sebagai TPA alternatif memang kita harapkan menjadi salah satu solusi dari persoalan sampah di Kota Medan. Kalau memang Pemprovsu punya rencana untuk membangun 3 TPA baru itu, tentu itu sangat bagus dan tentu kita dukung sepenuhnya,” kata Anggota Komisi IV DPRD Medan, Hendra DS, Jumat (10/1).

Disebutkan Hendra, persoalan sampah di Kota Medan memang sudah masuk ke dalam tahap memprihatinkan, hingga kebutuhan akan adanya TPA alternatif memang sangat mendesak.

“Maka kita akan minta Pemko Medan untuk lebih intens dalam melakukan koordinasi dengan Pemprovsu agar rencana pembangunan ketiga TPA itu bisa segera terlaksana. Toh, itu untuk kebutuhan kita juga. Jalin komunikasi, tanya apa yang bisa kita bantu supaya proses pembangunannya bisa segera terealisasi,” sebutnya.

Apabila nantinya ada kendala, kata Hendra, misalnya terkait anggaran, maka Pemko Medan bisa saja membantunya dari sisi anggaran. Walaupun mungkin terbatas dan hanya sebagian, namun DPRD Medan mengaku siap untuk membantu menganggarkannya.

“Kalau memang butuh sokongan anggaran, barangkali kita bisa bantu menganggarkannya. Mungkin tidak banyak, tapi cukup untuk membantu. Nantinya kan kita juga yang akan menggunakannya, maka tidak salah kalau kita bantu,” katanya.

Senada dengan Hendra, anggota Komisi IV DPRD Medan lainnya, Dedy Aksyari Nasution mengatakan bahwa pihaknya akan meminta Pemko Medan untuk lebih menjalin komunikasi secara intens dengan Pemprovsu terkait hal ini.

“Inikan kebutuhan kita, maka kita yang harus lebih aktif sekalipun merupakan proyek Pemprovsu. Kalau tak ada TPA alternatif, kita akan sangat sulit untuk mencari solusi dari TPA terjun yang akan segera over kapasitas,” ujar Dedy.

Namun begitu, lanjut Dedy, Pemko Medan juga diminta untuk mulai memikirkan langkah-langkah lainnya sebagai solusi dari persoalan sampah selain pembangunan TPA regional tersebut.

“Mungkin kita bisa mencontoh Surabaya atau kota-kota lainnya di Indonesia, mereka sudah punya solusi dari persoalan sampah walaupun TPA mereka terbatas. Lalu saya dengar juga Pemko Medan mau bekerja sama dengan Jepang dan China soal mengelola sampah, kita minta ini bukan jadi wacana saja tapi ada realisasinya,” pungkasnya. (map/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/