27 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Rumah Tahfidz As Sakinah Kembali Lahirkan Penghafal Alquran, Anak Wartawan Senior Tahfidz 30 Juz

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Tahfidz As Sakinah Komplek Citra Garden, Jalan Jamin Ginting Medan, kembali melahirkan generasi muda penghafal Alquran. Kali ini, dua santrinya Budi Agung dan Muhammad Hanafi Ibadurrahman sukses menyelesaikan hapalan 30 Juz, Rabu (10/2). 

BERSAMA: Para santri foto bersama orangtua dan pengurus Rumah Tahfidz As Sakinah.

Budi Agung merupakan warga Buntu Pane Kabupaten Asahan sukses menyelesaikan hafalan 30 Juz selama enam bulan 24 hari. Sedangkan Muhammad Hanafi Ibadurarrahman, selama enam bulan 26 hari.

Keduanya merupakan santri Rumah Tahfidz As Sakinah angkatan ketiga program 1 tahun. Namun belum satu tahun keduanya telah berhasil menuntaskan hafalan 30 Juz. “Alhamdulillah belum 7 bulan keduanya selesai menghafal 30 Juz,” kata Ketua Yayasan Rumah Tahfidz As Sakinah, Wahdi M Pd usai acara khataman 30 Juz. Hadir dalam kegiatan khataman tersebut Pembina Rumah Tahfidz As Sakinah, H Fikri Andi Akbar Ginting Suka

pengawas Rumah Tahfidz H Zulkarnain ST dan orang tua santri Muhammad Hanafi Ibadurrahman bernama Dr Puji Santoso. Puji Santoso merupakan dosen sekaligus Jurnalis senior di Sumatera Utara. Selain itu, tampak hadir koordinator Rumah Tahfidz Ustadz Rizki dan pengasuh santri Doa Rizki Ananda Saragih.

Lebih lanjut dikatakan Wahdi, dalam angkatan ketiga terdapat 10 santri dan dua orang telah berhasil menyelesaikan hafalan 30 Juz. Sedangkan delapan santri lainnya Riski Nasution telah hafal 26 Juz, Ridwan Azzawawi 24 Juz, Rizky Amaluddin 24 Juz, Ardhi Nasution 22 Juz, Jalaluddin Nasution 22 Juz, Rahmad Fernanda 22 Juz, Teguh Fernanda 22 Juz dan Viki Nasution 21 Juz.

“Kepada santri yang telah hafal jaga hafalan nya dan teruslah meningkatkan kualitas hafalan nya dan bagi yang belum hafal segera menyusul karena tidak ada yang mustahil karena bukti nyata telah di depan mata kita bersama,” harapnya.

Sementara itu Pembina Rumah Tahfidz As Sakinah H Fikri Andi Akbar mengapresiasi pencapaian para santri yang sungguh-sungguh mengikuti pembelajaran yang diberikan para Ustadz pembimbing. Hal ini dibuktikan dengan adanya dua santri yang sukses menghafal 30 Juz dalam waktu enam bulan saja. Owner dari PT Samudera Lautan Luas (SLL) yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang itu berharap langkah yang sama diikuti para santri lainnya.

“Kepada dua santri yang baru diwisuda saya berpesan ilmu yang didapat harus diamalkan. Hafalannya terus ditingkatkan lagi. Untuk santri lainnya tetap semangat tingkatkan hafalannya hingga 30 Juz,”ujar pria yang akrab disapa H Romi itu.

Senada pengawas Rumah Tahfidz H Zulkarnain berharap para santri yang telah menyelsaiakan hafalan 30 Juz tidak jumawa dan senantiasa meningkatkan kualitas hafalannya. Begitu juga sengan delapan santri lainnya yang masih menjalani pendidikan juga harus tetap semangat menyelesaikan hafalannya.

Sementara itu Puji Santoso berterimakasih kepada Yayasan Rumah Tahfidz As Sakinah yang telah menempa putranya menjadi seorang hafidz. Puji Santoso pun berharap Rumah Tahfidz As Sakinah terus berkembang dan eksis melahirkan para santri penghafal Al Quran.

“Semoga seluruh perbuatan baik ini menjadi amal jariah bagi para donatur, ustadz pengajar dan semua pihak yang mendukung kegiatan mulia ini. Sekali saya ucapkan terimakasih semoga Allah membalas segala kebaikan ini,” ujar Puji.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Tahfidz As Sakinah Komplek Citra Garden, Jalan Jamin Ginting Medan, kembali melahirkan generasi muda penghafal Alquran. Kali ini, dua santrinya Budi Agung dan Muhammad Hanafi Ibadurrahman sukses menyelesaikan hapalan 30 Juz, Rabu (10/2). 

BERSAMA: Para santri foto bersama orangtua dan pengurus Rumah Tahfidz As Sakinah.

Budi Agung merupakan warga Buntu Pane Kabupaten Asahan sukses menyelesaikan hafalan 30 Juz selama enam bulan 24 hari. Sedangkan Muhammad Hanafi Ibadurarrahman, selama enam bulan 26 hari.

Keduanya merupakan santri Rumah Tahfidz As Sakinah angkatan ketiga program 1 tahun. Namun belum satu tahun keduanya telah berhasil menuntaskan hafalan 30 Juz. “Alhamdulillah belum 7 bulan keduanya selesai menghafal 30 Juz,” kata Ketua Yayasan Rumah Tahfidz As Sakinah, Wahdi M Pd usai acara khataman 30 Juz. Hadir dalam kegiatan khataman tersebut Pembina Rumah Tahfidz As Sakinah, H Fikri Andi Akbar Ginting Suka

pengawas Rumah Tahfidz H Zulkarnain ST dan orang tua santri Muhammad Hanafi Ibadurrahman bernama Dr Puji Santoso. Puji Santoso merupakan dosen sekaligus Jurnalis senior di Sumatera Utara. Selain itu, tampak hadir koordinator Rumah Tahfidz Ustadz Rizki dan pengasuh santri Doa Rizki Ananda Saragih.

Lebih lanjut dikatakan Wahdi, dalam angkatan ketiga terdapat 10 santri dan dua orang telah berhasil menyelesaikan hafalan 30 Juz. Sedangkan delapan santri lainnya Riski Nasution telah hafal 26 Juz, Ridwan Azzawawi 24 Juz, Rizky Amaluddin 24 Juz, Ardhi Nasution 22 Juz, Jalaluddin Nasution 22 Juz, Rahmad Fernanda 22 Juz, Teguh Fernanda 22 Juz dan Viki Nasution 21 Juz.

“Kepada santri yang telah hafal jaga hafalan nya dan teruslah meningkatkan kualitas hafalan nya dan bagi yang belum hafal segera menyusul karena tidak ada yang mustahil karena bukti nyata telah di depan mata kita bersama,” harapnya.

Sementara itu Pembina Rumah Tahfidz As Sakinah H Fikri Andi Akbar mengapresiasi pencapaian para santri yang sungguh-sungguh mengikuti pembelajaran yang diberikan para Ustadz pembimbing. Hal ini dibuktikan dengan adanya dua santri yang sukses menghafal 30 Juz dalam waktu enam bulan saja. Owner dari PT Samudera Lautan Luas (SLL) yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang itu berharap langkah yang sama diikuti para santri lainnya.

“Kepada dua santri yang baru diwisuda saya berpesan ilmu yang didapat harus diamalkan. Hafalannya terus ditingkatkan lagi. Untuk santri lainnya tetap semangat tingkatkan hafalannya hingga 30 Juz,”ujar pria yang akrab disapa H Romi itu.

Senada pengawas Rumah Tahfidz H Zulkarnain berharap para santri yang telah menyelsaiakan hafalan 30 Juz tidak jumawa dan senantiasa meningkatkan kualitas hafalannya. Begitu juga sengan delapan santri lainnya yang masih menjalani pendidikan juga harus tetap semangat menyelesaikan hafalannya.

Sementara itu Puji Santoso berterimakasih kepada Yayasan Rumah Tahfidz As Sakinah yang telah menempa putranya menjadi seorang hafidz. Puji Santoso pun berharap Rumah Tahfidz As Sakinah terus berkembang dan eksis melahirkan para santri penghafal Al Quran.

“Semoga seluruh perbuatan baik ini menjadi amal jariah bagi para donatur, ustadz pengajar dan semua pihak yang mendukung kegiatan mulia ini. Sekali saya ucapkan terimakasih semoga Allah membalas segala kebaikan ini,” ujar Puji.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/