26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Dua Ledakan Guncang Bandara Polonia

MEDAN-Dua ledakan keras beruntun terjadi di sekitar run way (landasan pacu) Bandara Polonia Medan, Jumat dinihari (11/3) sekira pukul 00.17 WIB. Warga yang tinggal di sekitar yang mendengar ledakan itu sontak heboh. Apalagi, suaranya sangat keras hingga menggetarkan atap rumah warga yang rata-rata terbuat dari seng.

“Rumah kami berjarak sekira 1 kilometer dari bandara, saking kerasnya suara seng rumah kami sampai bergetar,” ujar H Thalib, warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Kenangan, dinihari tadi.

Pantauan wartawan koran ini, beberapa detik setelah ledakan terlihat asap hitam membumbung tinggi. Namun, beberapa menit asap hitam itu menghilang. Akibat ledakan itu, seluruh warga yang tinggal di sekitar bandara keluar rumah, berkerumun dan saling bertanya.

“Ada apa ya, kalau pesawat meledak, kenapa tak nampak api. Apa ya?” ujar warga saling bertanya.
Wartawan koran ini kemudian menelepon beberapa kenalan yang kebetulan bertugas di sekitar Bandara Polonia. Dua orang teman wartawan koran ini yang berkerja di bandara, tak bisa dihubungi, handphonenya mati.

“Kok, mati semua nomor handphone kawan yang piket malam ini. Aneh, biasanya ada kejadian, kalau kayak gini, biar wartawan nggak tahu?” ujar seorang rekan yang berkerja di Bandara Polonia.

Wartawan koran ini kemudian menuju Bandara Polonia. Di sepanjang jalan ratusan orang keluar rumah dan bergerombol. Semua menunjukkan dua ledakan keras yang diikuti asap tebal dari tengah areal bandara.
“Macam bom. Kuat kali suaranya,” kata warga yang sempat terdengar wartawan koran ini.
Wartawan koran ini sampai di depan gerbang depan bandara, dekat terminal internasional langsung dihadang petugas bernama Sudiono berpangkat sersan dua.

“Jangan masuk, kami sedang latihan, ini internal,” katanya. Meski telah memohon, wartawan koran ini tetap dilarang masuk. Wartawan koran ini kemudian bertanya kepada petugas piket di Pos Avros. “Ini intenal kami, ada latihan, simulasi penanganan darurat,” tukasnya. (her/mag-8)

MEDAN-Dua ledakan keras beruntun terjadi di sekitar run way (landasan pacu) Bandara Polonia Medan, Jumat dinihari (11/3) sekira pukul 00.17 WIB. Warga yang tinggal di sekitar yang mendengar ledakan itu sontak heboh. Apalagi, suaranya sangat keras hingga menggetarkan atap rumah warga yang rata-rata terbuat dari seng.

“Rumah kami berjarak sekira 1 kilometer dari bandara, saking kerasnya suara seng rumah kami sampai bergetar,” ujar H Thalib, warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Kenangan, dinihari tadi.

Pantauan wartawan koran ini, beberapa detik setelah ledakan terlihat asap hitam membumbung tinggi. Namun, beberapa menit asap hitam itu menghilang. Akibat ledakan itu, seluruh warga yang tinggal di sekitar bandara keluar rumah, berkerumun dan saling bertanya.

“Ada apa ya, kalau pesawat meledak, kenapa tak nampak api. Apa ya?” ujar warga saling bertanya.
Wartawan koran ini kemudian menelepon beberapa kenalan yang kebetulan bertugas di sekitar Bandara Polonia. Dua orang teman wartawan koran ini yang berkerja di bandara, tak bisa dihubungi, handphonenya mati.

“Kok, mati semua nomor handphone kawan yang piket malam ini. Aneh, biasanya ada kejadian, kalau kayak gini, biar wartawan nggak tahu?” ujar seorang rekan yang berkerja di Bandara Polonia.

Wartawan koran ini kemudian menuju Bandara Polonia. Di sepanjang jalan ratusan orang keluar rumah dan bergerombol. Semua menunjukkan dua ledakan keras yang diikuti asap tebal dari tengah areal bandara.
“Macam bom. Kuat kali suaranya,” kata warga yang sempat terdengar wartawan koran ini.
Wartawan koran ini sampai di depan gerbang depan bandara, dekat terminal internasional langsung dihadang petugas bernama Sudiono berpangkat sersan dua.

“Jangan masuk, kami sedang latihan, ini internal,” katanya. Meski telah memohon, wartawan koran ini tetap dilarang masuk. Wartawan koran ini kemudian bertanya kepada petugas piket di Pos Avros. “Ini intenal kami, ada latihan, simulasi penanganan darurat,” tukasnya. (her/mag-8)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/