32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Kantongi Identitas Pembunuh, Poldasu Kejar Pelaku

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Kerabat dan tetangga korban pembunuhan satu keluarga memasukkan jenazah keliang lahat di Jalan Kawat 7 Tj Mulia Medan Medan, Senin (10/4). Lima korban tewas akibat pembunuhan itu merupakan satu keluarga yang ditemukan terbunuh di kediaman mereka di Kelurahan Mabar, Medan, dan satu balita kritis yang saat ini masih dalam perawatan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengusutan tersangka pembunuhan satu keluarga di Jalan Mangaan, Kelurahan Mabar, Medan Deli, mulai menemukan titik terang. Dari pemeriksaan saksi-saksi, penyelidikan mulai mengerucut kepada rekan kerja dan pihak keluarga. Bahkan menurut informasi, Polisi sudah mengantongi identitas pelaku.

Dari amatan Sumut Pos di Polsek Medan Labuhan, Senin (10/4), tiga orang saksi lagi dari pihak keluarga telah dipanggil untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis tersebut. “Sudah 8 saksi diperiksa, 3 diantaranya adalah dari pihak keluarga korban. Untuk saksi rekan kerja korban belum, bisa jadi nanti ke arah itu ,” jelas Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo kepada wartawan, kemarin.

Panijo membenarkan jika sudah ada orang yang dicurigai sebagai pelaku. Meski begitu, dia belum mau berspekulasi mengenai motif pembunuhan itu, apakah perampokan atau dendam. “Penyelidikan mulai mengerucut ke rekan kerja dan keluarga. Yang dicurigai ada, tapi belum bisa kita sampaikan,” sebut AKP Ponijo.

Menurut Ponijo, jika dilihat dari rangkaian kejadian di TKP, ia menilai kemungkinan para pelaku yang begitu tega menghabisi lima nyawa sekaligus, diduga merupakan orang yang profesional, serta telah merencanakan sekenario pembunuhan. “Dinilai pelaku cukup profesional, ini dilihat dari tidak adanya jejak barang bukti pelaku di tempat kejadian, dan HP korban juga dibawa kabur pelaku,” ungkapnya.

Sementara, Kabid Humas Poldasu melalui Kasubid Penmas AKBP MP Nainggolan kepada Sumut Pos mengatakan, untuk mengungkap kasus tersebut sudah dibentuk tiga tim, Polres KP3 Belawan, Polsek Medan Labuhan, dan dibantu Subdit III/Jatanras Ditkrimum Poldasu. “Doakan saja, tim sedang bekerja. Semoga pelaku cepat tertangkap,” ungkap AKBP MP Nainggolan.

Nainggolan yang ditanya kebenaran kalau polisi telah mengidentifikasi pelaku, tak mau berkomentar banyak dan tak pula membantah. Alasannya, tim sedang mengejar dan tak ingin buruannya itu kabur.

“Saya tak mau berkomentar terlalu banyak. Doakan, pelaku bakal segera ditangkap,” tegas Nainggolan.

Aksi tutup mulut sejumlah pejabat Kepolisian seakan memberikan sinyal, seakan-akan sudah ada pelaku yang tertangkap. Apalagi, menurut informasi yang berkembang di lingkungan Polsek Medan Labuhan, ada seorang pelaku ditangkap di kawasan Lubukpakam, Deliserdang.

Menanggapi hal itu, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi langsung membantahnya. “Belum, kalau sudah dapat pasti langsung kita paparkan,” kata Yemi.

Yemi mengakui kalau identitas pelaku sudah diketahui, hanya saja jumlahnya belum bisa dipastikan. “Jumlah pelaku belum bisa kita ketahui, yang jelas dari keterangan saksi, identitas mengarah pelaku sudah diketahui dan masih dilakukan pengejaran. Doakan saja dalam waktu dekat ini pelaku dapat,” ungkap Yemi saat ditemui di rumah duka.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Kerabat dan tetangga korban pembunuhan satu keluarga memasukkan jenazah keliang lahat di Jalan Kawat 7 Tj Mulia Medan Medan, Senin (10/4). Lima korban tewas akibat pembunuhan itu merupakan satu keluarga yang ditemukan terbunuh di kediaman mereka di Kelurahan Mabar, Medan, dan satu balita kritis yang saat ini masih dalam perawatan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengusutan tersangka pembunuhan satu keluarga di Jalan Mangaan, Kelurahan Mabar, Medan Deli, mulai menemukan titik terang. Dari pemeriksaan saksi-saksi, penyelidikan mulai mengerucut kepada rekan kerja dan pihak keluarga. Bahkan menurut informasi, Polisi sudah mengantongi identitas pelaku.

Dari amatan Sumut Pos di Polsek Medan Labuhan, Senin (10/4), tiga orang saksi lagi dari pihak keluarga telah dipanggil untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis tersebut. “Sudah 8 saksi diperiksa, 3 diantaranya adalah dari pihak keluarga korban. Untuk saksi rekan kerja korban belum, bisa jadi nanti ke arah itu ,” jelas Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo kepada wartawan, kemarin.

Panijo membenarkan jika sudah ada orang yang dicurigai sebagai pelaku. Meski begitu, dia belum mau berspekulasi mengenai motif pembunuhan itu, apakah perampokan atau dendam. “Penyelidikan mulai mengerucut ke rekan kerja dan keluarga. Yang dicurigai ada, tapi belum bisa kita sampaikan,” sebut AKP Ponijo.

Menurut Ponijo, jika dilihat dari rangkaian kejadian di TKP, ia menilai kemungkinan para pelaku yang begitu tega menghabisi lima nyawa sekaligus, diduga merupakan orang yang profesional, serta telah merencanakan sekenario pembunuhan. “Dinilai pelaku cukup profesional, ini dilihat dari tidak adanya jejak barang bukti pelaku di tempat kejadian, dan HP korban juga dibawa kabur pelaku,” ungkapnya.

Sementara, Kabid Humas Poldasu melalui Kasubid Penmas AKBP MP Nainggolan kepada Sumut Pos mengatakan, untuk mengungkap kasus tersebut sudah dibentuk tiga tim, Polres KP3 Belawan, Polsek Medan Labuhan, dan dibantu Subdit III/Jatanras Ditkrimum Poldasu. “Doakan saja, tim sedang bekerja. Semoga pelaku cepat tertangkap,” ungkap AKBP MP Nainggolan.

Nainggolan yang ditanya kebenaran kalau polisi telah mengidentifikasi pelaku, tak mau berkomentar banyak dan tak pula membantah. Alasannya, tim sedang mengejar dan tak ingin buruannya itu kabur.

“Saya tak mau berkomentar terlalu banyak. Doakan, pelaku bakal segera ditangkap,” tegas Nainggolan.

Aksi tutup mulut sejumlah pejabat Kepolisian seakan memberikan sinyal, seakan-akan sudah ada pelaku yang tertangkap. Apalagi, menurut informasi yang berkembang di lingkungan Polsek Medan Labuhan, ada seorang pelaku ditangkap di kawasan Lubukpakam, Deliserdang.

Menanggapi hal itu, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi langsung membantahnya. “Belum, kalau sudah dapat pasti langsung kita paparkan,” kata Yemi.

Yemi mengakui kalau identitas pelaku sudah diketahui, hanya saja jumlahnya belum bisa dipastikan. “Jumlah pelaku belum bisa kita ketahui, yang jelas dari keterangan saksi, identitas mengarah pelaku sudah diketahui dan masih dilakukan pengejaran. Doakan saja dalam waktu dekat ini pelaku dapat,” ungkap Yemi saat ditemui di rumah duka.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/