Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS PEMBUNUHAN SATU KELUARGA_Petugas Kepolisian mengangkat salah satu jenazah korban pembunuhan dari dalam rumah di Jalan Kayu Putih Kelurahan Mabar Medan, Minggu (9/4). Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan lima orang yang merupakan satu keluarga, dan satu orang balita kritis.
Kasus pembunuhan sekeluarga di Mabar, mendapat sorotan tajam dari kalangan legislatif di Sumut dan Kota Medan. Ketua DPRD Kota Medan Henry Jhon Hutagalung mendesak Kapolrestabes Kota Medan segera menangkap pelaku pembunuhan tersebut. Menurutnya Kota Medan mulai tidak nyaman dan aman sebagai tempat hunian masa depan, andai kasus pembunuhan seperti ini terus terjadi.
“Kami minta semua pelaku pembunuhan itu segera ditangkap. Kami berharap kasus ini juga segera diungkap,” tegasnya kepada Sumut Pos, Senin (10/4).
Ia mengaku sudah saatnya Medan butuh Perda tentang Sistem Keamanan Lingkungan (Siskambling). “Kita akan dorong agar perda ini bisa dibahas pada tahun ini, mengingat kenyamanan dan kemanan di Kota Medan semakin mengkhawatirkan,” pungkasnya.
Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga juga mengaku miris dengan sejumlah kejadian pembunuhan yang terjadi akhir-akhir ini di Medan. Ia contohkan kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Kelurahan Sidumulyo, Medan Tuntungan, Rabu (5/4) lalu, diduga sebelum dibakar pelaku terlebih dahulu membunuh seisi rumah. “Kasus pembunuhan satu keluarga tersebut sangat menghebohkan warga Kota Medan. Selain sadis, pelaku juga membunuh anak-anak korban. Untuk itu kita mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing. Kepada perangkat desa dari tingkat kecamatan sampai kepala lingkungan untuk meningkatkan kembali sistem keamanan lingkungan,“ katanya.
Politisi Gerindra ini berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku pembunuhan, serta mengungkap motif dari kasus tersebut. “Kita percayakan semua kepada pihak kepolisian untuk dapat mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga ini,” katanya.
Ketua Komisi A DPRD Medan, Sabar Syamsuria Sitepu juga mengatakan, akar segala kejahatan di Kota Medan adalah narkoba. Mayoritas kasus tindak kriminal di kota ini dipicu pemakaian narkoba, dan Sabar yakin jika peredaran Narkoba bisa dibasmi tingkat kejahatan akan berkurang secara drastis. “Pencurian, begal, pembunuhan, anak melawan bahkan membantai orang tuanya sendiri semua karena narkoba,” katanya, usai melayat korban pembunuhan satu keluarga di Mabar, kemarin.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS PEMBUNUHAN SATU KELUARGA_Petugas Kepolisian mengangkat salah satu jenazah korban pembunuhan dari dalam rumah di Jalan Kayu Putih Kelurahan Mabar Medan, Minggu (9/4). Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan lima orang yang merupakan satu keluarga, dan satu orang balita kritis.
Kasus pembunuhan sekeluarga di Mabar, mendapat sorotan tajam dari kalangan legislatif di Sumut dan Kota Medan. Ketua DPRD Kota Medan Henry Jhon Hutagalung mendesak Kapolrestabes Kota Medan segera menangkap pelaku pembunuhan tersebut. Menurutnya Kota Medan mulai tidak nyaman dan aman sebagai tempat hunian masa depan, andai kasus pembunuhan seperti ini terus terjadi.
“Kami minta semua pelaku pembunuhan itu segera ditangkap. Kami berharap kasus ini juga segera diungkap,” tegasnya kepada Sumut Pos, Senin (10/4).
Ia mengaku sudah saatnya Medan butuh Perda tentang Sistem Keamanan Lingkungan (Siskambling). “Kita akan dorong agar perda ini bisa dibahas pada tahun ini, mengingat kenyamanan dan kemanan di Kota Medan semakin mengkhawatirkan,” pungkasnya.
Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga juga mengaku miris dengan sejumlah kejadian pembunuhan yang terjadi akhir-akhir ini di Medan. Ia contohkan kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Kelurahan Sidumulyo, Medan Tuntungan, Rabu (5/4) lalu, diduga sebelum dibakar pelaku terlebih dahulu membunuh seisi rumah. “Kasus pembunuhan satu keluarga tersebut sangat menghebohkan warga Kota Medan. Selain sadis, pelaku juga membunuh anak-anak korban. Untuk itu kita mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing. Kepada perangkat desa dari tingkat kecamatan sampai kepala lingkungan untuk meningkatkan kembali sistem keamanan lingkungan,“ katanya.
Politisi Gerindra ini berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku pembunuhan, serta mengungkap motif dari kasus tersebut. “Kita percayakan semua kepada pihak kepolisian untuk dapat mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga ini,” katanya.
Ketua Komisi A DPRD Medan, Sabar Syamsuria Sitepu juga mengatakan, akar segala kejahatan di Kota Medan adalah narkoba. Mayoritas kasus tindak kriminal di kota ini dipicu pemakaian narkoba, dan Sabar yakin jika peredaran Narkoba bisa dibasmi tingkat kejahatan akan berkurang secara drastis. “Pencurian, begal, pembunuhan, anak melawan bahkan membantai orang tuanya sendiri semua karena narkoba,” katanya, usai melayat korban pembunuhan satu keluarga di Mabar, kemarin.
