23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Lokasi Putar Arah Sangat Jauh, Masyarakat Minta Pulau Jalan Depan RS Mitra Medika Amplas Dibuka

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Kecamatan Medan Amplas dan Medan Denai yang biasa berobat ke RS Mitra Medika, Jalan Sisingamangaraja No.11, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas mengeluhkan jauhnya akses putar kendaraan di lokasi tersebut. Pasalnya, pulau jalan terpampang panjang dan membuat masyarakat pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk bisa memutar arah kendaraan.

RESES: Wakil Ketua DPRD Medan, H.Ihwan Ritonga, saat reses di Jalan Pasar Merah, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Senin (10/5).markus/sumutpos.

Tak hanya itu, ambulance yang membawa dan mengantar pasien juga terpaksa harus memutar arah dengan jarak yang cukup jauh, sehingga menghambat kesigapan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. Hal itu dikeluhkan sejumlah warga Kecamatan Medan Amplas dan Medan Denai saat gelaran Reses Wakil Ketua DPRD Medan, H.Ihwan Ritonga di Jalan Pasar Merah, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Senin (10/5).

Di hadapan Camat Medan Amplas Edi Mulia Matondang, dan Camat Medan Denai Ali Sipahutar yang turut hadir dalam kegiatan Reses tersebut, masyarakat meminta agar pulau jalan yang berada tepat di depan RS Mitra Medika Amplas agar dapat dibuka sebagai akses keluar masuk ataupun putar arah orang yang hendak masuk ataupun keluar dari RS tersebut.

“Kasihan kalau ada yang mau berobat atau pulang berobat bagus mutar-mutar jalannya karena akses putar jalannya terlalu jauh,” ujarnya.

Selain itu, warga juga meminta agar Irwan Ritonga memperjuangkan hak warga miskin di dua Kecamatan tersebut yang masih banyak belum mendapatkan jaminan kesehatan berupa BPJS gratis dan bantuan-bantuan sosial dari pemerintah, seperti program keluarga harapan (PKH) dan bansos-bansos lainnya.

Menjawab keluhan itu, Ihwan berjanji untuk segera ber-koordinasi dengan Pemko Medan dan pihak terkait agar pulau jalan di depan RS Mitra Medika Amplas dapat dibuka.

Soal BPJS gratis, kata Ihwan, saat ini Pemko Medan sedang berusaha untuk segera merealisasikan jaminan kesehatan gratis bagi warga Kota Medan.

Soal bansos, kata dia, DPRD Medan mendorong Dinsos dan pihak terkait lainnya yang saat ini sedang melakukan pandataaan ulang terhadap warga miskin. (map/ila)

, agar dapat menyelesaikan pendataannya dengan cepat dan benar. (map/ila)Nantinya setiap masyarakat cukup membawa KTP Kota Medan saat ingin berobat ke faskes-faskes di Kota Medan tanpa harus membayar biaya apapun alias gratis.

Soal bansos, Ihwan mengakui jika selama ini masih banyak warga miskin di Kota Medan yang belum mendapatkannya. Itu sebabnya, DPRD Medan mendorong Dinsos dan pihak terkait lainnya di Pemko Medan yang saat ini sedang melakukan pandataaan ulang terhadap warga miskin, agar dapat menyelesaikan pendataannya dengan cepat dan benar. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Kecamatan Medan Amplas dan Medan Denai yang biasa berobat ke RS Mitra Medika, Jalan Sisingamangaraja No.11, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas mengeluhkan jauhnya akses putar kendaraan di lokasi tersebut. Pasalnya, pulau jalan terpampang panjang dan membuat masyarakat pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk bisa memutar arah kendaraan.

RESES: Wakil Ketua DPRD Medan, H.Ihwan Ritonga, saat reses di Jalan Pasar Merah, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Senin (10/5).markus/sumutpos.

Tak hanya itu, ambulance yang membawa dan mengantar pasien juga terpaksa harus memutar arah dengan jarak yang cukup jauh, sehingga menghambat kesigapan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. Hal itu dikeluhkan sejumlah warga Kecamatan Medan Amplas dan Medan Denai saat gelaran Reses Wakil Ketua DPRD Medan, H.Ihwan Ritonga di Jalan Pasar Merah, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Senin (10/5).

Di hadapan Camat Medan Amplas Edi Mulia Matondang, dan Camat Medan Denai Ali Sipahutar yang turut hadir dalam kegiatan Reses tersebut, masyarakat meminta agar pulau jalan yang berada tepat di depan RS Mitra Medika Amplas agar dapat dibuka sebagai akses keluar masuk ataupun putar arah orang yang hendak masuk ataupun keluar dari RS tersebut.

“Kasihan kalau ada yang mau berobat atau pulang berobat bagus mutar-mutar jalannya karena akses putar jalannya terlalu jauh,” ujarnya.

Selain itu, warga juga meminta agar Irwan Ritonga memperjuangkan hak warga miskin di dua Kecamatan tersebut yang masih banyak belum mendapatkan jaminan kesehatan berupa BPJS gratis dan bantuan-bantuan sosial dari pemerintah, seperti program keluarga harapan (PKH) dan bansos-bansos lainnya.

Menjawab keluhan itu, Ihwan berjanji untuk segera ber-koordinasi dengan Pemko Medan dan pihak terkait agar pulau jalan di depan RS Mitra Medika Amplas dapat dibuka.

Soal BPJS gratis, kata Ihwan, saat ini Pemko Medan sedang berusaha untuk segera merealisasikan jaminan kesehatan gratis bagi warga Kota Medan.

Soal bansos, kata dia, DPRD Medan mendorong Dinsos dan pihak terkait lainnya yang saat ini sedang melakukan pandataaan ulang terhadap warga miskin. (map/ila)

, agar dapat menyelesaikan pendataannya dengan cepat dan benar. (map/ila)Nantinya setiap masyarakat cukup membawa KTP Kota Medan saat ingin berobat ke faskes-faskes di Kota Medan tanpa harus membayar biaya apapun alias gratis.

Soal bansos, Ihwan mengakui jika selama ini masih banyak warga miskin di Kota Medan yang belum mendapatkannya. Itu sebabnya, DPRD Medan mendorong Dinsos dan pihak terkait lainnya di Pemko Medan yang saat ini sedang melakukan pandataaan ulang terhadap warga miskin, agar dapat menyelesaikan pendataannya dengan cepat dan benar. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/