24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Calon Jamaah Umroh Diduga Tertipu Biro Travel

Informasi diperoleh, biro perjalanan mereka adalah AZ Tour and Travel berlokasi di Sutomo Ujung No.102 B, Medan. Menurut Bukhori, pihak biro perjalanan sudah menunda keberangkatan hingga tiga kali, dengan berbagai alasan.

Pertama, pada Mei 2016 disusul kemudian, pada 8 Juni 2016. “Dan ini juga gagal lagi ternyata. Padahal jadwal check-in kami di Kualanamu ini sekitar jam 8 pagi,” sebutnya.

Masih kata Bukhori, rombongan yang gagal berangkat ini merasa telah ditipu pimpinan biro perjalanan. Untuk memastikan, ketua rombongan berupaya kordinasi dengan pimpinan biro perjalanan, Najla Lubis, melalui sambungan telepon. Sayangnya, berulang kali pula tak tersambung.

“Lalu kami datangi kantornya di Jalan Sutomo Ujung, Medan. Kantornya itu juga tutup,” kesal calon jamaah lainnya menambahkan.

Bukhori menambahkan, sebagian besar jamaah umroh telah melunasi paket perjalanan 8 hari ke tanah suci dengan nilaian Rp20 juta plus ongkos bus dari Aceh ke Kualanamu.

Disinggung kenapa begitu mudah terpedaya, calon jamaah menyebutkan pendaftaran di Kota Sigli melalui salah seorang ustadz perwakilan umroh.

Akibat peristiwa tersebut, Bukhori mengaku, bersama segenap rombongan akan menginap di Kualanamu sembari menunggu kordinasi dengan pihak biro perjalanan. “Kami tetap menuntut diberangkatkan sesuai dengan janji. Kami masing-masing malu kalau tidak jadi berangkat. Bukan soal uangnya, tapi kami sudah ditepung tawari ketika hendak berangkat dari rumah masing-masing,” tutup dia.

Manager Airport Duty Kualanamu, M Syukur, membenarkan adanya calon jamaah umroh asal Aceh belum juga diterbangkan biro perjalanan mereka. “Saya dapat laporan jemaah umroh itu tadi pagi. Secara resmi, laporan belum masuk sama kita,” aku Syukur.

Saat ini, menurut dia, para calon jamaah batal berangkat ditempatkan di lantai mezzanine terminal penumpang Kualanamu guna beristirahat sementara sembari mengurus polemik para calon jamaah dengan biro perjalanan. (ted/jie)

Informasi diperoleh, biro perjalanan mereka adalah AZ Tour and Travel berlokasi di Sutomo Ujung No.102 B, Medan. Menurut Bukhori, pihak biro perjalanan sudah menunda keberangkatan hingga tiga kali, dengan berbagai alasan.

Pertama, pada Mei 2016 disusul kemudian, pada 8 Juni 2016. “Dan ini juga gagal lagi ternyata. Padahal jadwal check-in kami di Kualanamu ini sekitar jam 8 pagi,” sebutnya.

Masih kata Bukhori, rombongan yang gagal berangkat ini merasa telah ditipu pimpinan biro perjalanan. Untuk memastikan, ketua rombongan berupaya kordinasi dengan pimpinan biro perjalanan, Najla Lubis, melalui sambungan telepon. Sayangnya, berulang kali pula tak tersambung.

“Lalu kami datangi kantornya di Jalan Sutomo Ujung, Medan. Kantornya itu juga tutup,” kesal calon jamaah lainnya menambahkan.

Bukhori menambahkan, sebagian besar jamaah umroh telah melunasi paket perjalanan 8 hari ke tanah suci dengan nilaian Rp20 juta plus ongkos bus dari Aceh ke Kualanamu.

Disinggung kenapa begitu mudah terpedaya, calon jamaah menyebutkan pendaftaran di Kota Sigli melalui salah seorang ustadz perwakilan umroh.

Akibat peristiwa tersebut, Bukhori mengaku, bersama segenap rombongan akan menginap di Kualanamu sembari menunggu kordinasi dengan pihak biro perjalanan. “Kami tetap menuntut diberangkatkan sesuai dengan janji. Kami masing-masing malu kalau tidak jadi berangkat. Bukan soal uangnya, tapi kami sudah ditepung tawari ketika hendak berangkat dari rumah masing-masing,” tutup dia.

Manager Airport Duty Kualanamu, M Syukur, membenarkan adanya calon jamaah umroh asal Aceh belum juga diterbangkan biro perjalanan mereka. “Saya dapat laporan jemaah umroh itu tadi pagi. Secara resmi, laporan belum masuk sama kita,” aku Syukur.

Saat ini, menurut dia, para calon jamaah batal berangkat ditempatkan di lantai mezzanine terminal penumpang Kualanamu guna beristirahat sementara sembari mengurus polemik para calon jamaah dengan biro perjalanan. (ted/jie)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/