25.6 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Calon Jamaah Umroh Diduga Tertipu Biro Travel

 

Foto: AMINOER RASYID/SUMUT POS Sejumlah calon jemaah Umrah duduk dengan wajah bersedih saat menunggu kepastian tentang keberangkatan mereka ke tanah suci Mekkah di Asrama Haji, Jalan AH Nasution Medan, Senin (10/2/2014) lalu.
Foto: AMINOER RASYID/SUMUT POS
Sejumlah calon jemaah Umrah duduk dengan wajah bersedih saat menunggu kepastian tentang keberangkatan mereka ke tanah suci Mekkah di Asrama Haji, Jalan AH Nasution Medan, dua tahun lalu. Kali ini, jemaah dari Sigli yang telantar.

KUALANAMU, SUMUTPOS.CO – Modus penipuan berlatar belakang ibadah umroh kembali terjadi. Kali ini, sekitar 93 calon jamaah asal Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh, telantar di lantai mezzanine terminal penumpang Bandara Internasional Kualanamu (KNIA).

Pantauan wartawan, Jumat (10/6), para calon jamaah umroh ini rata-rata berusia di atas 40 tahun. Sembari menunggu proses penyelesaian keberangkatan, sebagian diantaranya memilih tidur dan istirahat dengan beralaskan ambal difasilitasi Angkasa Pura II Cabang Kualanamu.

Diduga kuat, para calon jamaah tersebut gagal berangkat ke tanah suci karena tertipu biro perjalanan. Hingga petang kemarin, kepastian keberangkatan pun belum jelas.

Bukhori (40), salah seorang calon jamaah umroh kepada wartawan bercerita, rombongan berangkat dari Aceh pukul 05.00 WIB dengan menumpangi empat unit bus. Nah, saat itu tanda-tanda mulai terlihat sekaligus membuat calon jamaah kesal, karena setibanya di KNIA tidak satupun perwakilan pihak travel menyambut.

Padahal, urai dia, sesuai perjanjian sebelumnya yakni, Rabu (8/6) kemarin, antara calon jamaah dan biro perjalanan sepakat setibanya di bandara ada perwakilan biro menyambut.

“Kami berangkat dari Banda Aceh pakai uang atau ongkos sendiri. Sampai di Kualanamu, tidak ada seorang agen yang kelihatan, padahal sebelumnya sudah janji,” kata Bukhori.

 

Foto: AMINOER RASYID/SUMUT POS Sejumlah calon jemaah Umrah duduk dengan wajah bersedih saat menunggu kepastian tentang keberangkatan mereka ke tanah suci Mekkah di Asrama Haji, Jalan AH Nasution Medan, Senin (10/2/2014) lalu.
Foto: AMINOER RASYID/SUMUT POS
Sejumlah calon jemaah Umrah duduk dengan wajah bersedih saat menunggu kepastian tentang keberangkatan mereka ke tanah suci Mekkah di Asrama Haji, Jalan AH Nasution Medan, dua tahun lalu. Kali ini, jemaah dari Sigli yang telantar.

KUALANAMU, SUMUTPOS.CO – Modus penipuan berlatar belakang ibadah umroh kembali terjadi. Kali ini, sekitar 93 calon jamaah asal Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh, telantar di lantai mezzanine terminal penumpang Bandara Internasional Kualanamu (KNIA).

Pantauan wartawan, Jumat (10/6), para calon jamaah umroh ini rata-rata berusia di atas 40 tahun. Sembari menunggu proses penyelesaian keberangkatan, sebagian diantaranya memilih tidur dan istirahat dengan beralaskan ambal difasilitasi Angkasa Pura II Cabang Kualanamu.

Diduga kuat, para calon jamaah tersebut gagal berangkat ke tanah suci karena tertipu biro perjalanan. Hingga petang kemarin, kepastian keberangkatan pun belum jelas.

Bukhori (40), salah seorang calon jamaah umroh kepada wartawan bercerita, rombongan berangkat dari Aceh pukul 05.00 WIB dengan menumpangi empat unit bus. Nah, saat itu tanda-tanda mulai terlihat sekaligus membuat calon jamaah kesal, karena setibanya di KNIA tidak satupun perwakilan pihak travel menyambut.

Padahal, urai dia, sesuai perjanjian sebelumnya yakni, Rabu (8/6) kemarin, antara calon jamaah dan biro perjalanan sepakat setibanya di bandara ada perwakilan biro menyambut.

“Kami berangkat dari Banda Aceh pakai uang atau ongkos sendiri. Sampai di Kualanamu, tidak ada seorang agen yang kelihatan, padahal sebelumnya sudah janji,” kata Bukhori.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/