SUMUTPOS.CO – Sekolah atau perguruan tinggi swasta punya kontribusi besar terhadap dunia pendidikan dan melahirkan generasi muda handal penerus bangsa. Namun sayang, hingga kini kesejahteraan guru dan perangkat perguruan swasta belum mendapat atensi maksimal dari pemerintah.
Menilik hal ini, Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah mengatakan, persoalan pendidikan merupakan hal serius yang harus dibenahi. Mulai dari sumber daya manusia, sarana prasarana sampai kesejahteraan tenaga pengajar.
“Ke depan kita memang akan prioritaskan masalah pendidikan ini. Soal pendidikan ini serius, tidak hanya lembaga negeri melainkan swasta perlu mendapat perhatian lebih,” ujarnya usai bersilaturahmi dan buka puasa bersama Persatuan Amal Bakti Sumut (PABSU) dan Badan Musyawarah Perguruan Swasta Sumut (BMPSSU), di Medan Club Jalan RA Kartini, Jumat (8/6).
Menurut pria yang populer disapa Ijeck, terkhusus para tenaga pengajar sekolah swasta, pemerintah belum memberi atensi seperti guru sekolah negeri dalam hal kesejahteraan. “Kita mau urusan pendidikan ini tidak main-main ke depannya. Selain perhatian terhadap tenaga pengajar, sarana prasarana harus ditingkatkan sampai ke tingkat desa,” katanya.
Tak hanya penyebaran SMA di desa-desa, menurut Ijeck, minimal ditiap kelurahan nanti perlu ada sekolah menengah kejuruan (SMK). Sebab dengan baiknya sektor pendidikan, generasi muda Sumut akan mempunyai daya saing dan hidup lebih sejahtera. “SMK ini nanti akan kita galakkan sesuai dengan kebutuhan SDM di daerah tersebut. Supaya setelah dia tamat bisa langsung bekerja,” katanya.
SUMUTPOS.CO – Sekolah atau perguruan tinggi swasta punya kontribusi besar terhadap dunia pendidikan dan melahirkan generasi muda handal penerus bangsa. Namun sayang, hingga kini kesejahteraan guru dan perangkat perguruan swasta belum mendapat atensi maksimal dari pemerintah.
Menilik hal ini, Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah mengatakan, persoalan pendidikan merupakan hal serius yang harus dibenahi. Mulai dari sumber daya manusia, sarana prasarana sampai kesejahteraan tenaga pengajar.
“Ke depan kita memang akan prioritaskan masalah pendidikan ini. Soal pendidikan ini serius, tidak hanya lembaga negeri melainkan swasta perlu mendapat perhatian lebih,” ujarnya usai bersilaturahmi dan buka puasa bersama Persatuan Amal Bakti Sumut (PABSU) dan Badan Musyawarah Perguruan Swasta Sumut (BMPSSU), di Medan Club Jalan RA Kartini, Jumat (8/6).
Menurut pria yang populer disapa Ijeck, terkhusus para tenaga pengajar sekolah swasta, pemerintah belum memberi atensi seperti guru sekolah negeri dalam hal kesejahteraan. “Kita mau urusan pendidikan ini tidak main-main ke depannya. Selain perhatian terhadap tenaga pengajar, sarana prasarana harus ditingkatkan sampai ke tingkat desa,” katanya.
Tak hanya penyebaran SMA di desa-desa, menurut Ijeck, minimal ditiap kelurahan nanti perlu ada sekolah menengah kejuruan (SMK). Sebab dengan baiknya sektor pendidikan, generasi muda Sumut akan mempunyai daya saing dan hidup lebih sejahtera. “SMK ini nanti akan kita galakkan sesuai dengan kebutuhan SDM di daerah tersebut. Supaya setelah dia tamat bisa langsung bekerja,” katanya.