MEDAN – Menyambut Bulan Ramadan 1433 H, Pemko Medan menggelar rapat koordinasi dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan di Hotel Grand Aston Medan , Senin (9/7) malam. Rapat ini digelar untuk menindaklanjuti surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Gamawan Fauzi guna menyikapi datangnya bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1432 H.
Dalam rapat itu dibahas permasalahan-permasalahan apa yang kemungkinan muncul dan bagaimana solusi mengatasinya.
Rapat ini dibuka Wakil Walikota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi. Sekda Ir Syaiful Bahri bertindak selaku moderator. Sedangkan Asisten Umum Drs Darusalam Pohan selaku penyelenggara rapat koordinasi. Di hadapan forum yang dihadiri unsur FKPD, ulama, distributor yang menangani masalah pangan serta sejumlah pimpinan SKPD terkait, Darusalam kemudian menyampaikan surat edaran Mendagri.
“ Mendagri menyampaikan ada tiga hal yang harus dilakukan kepala daerah menghadapi bulan puasa dan hari raya. Pertama, menjaga stabilitas harga dan kecukupan stok pangan. Kedua, meningkatkan kelancaran arus barang dan orang dan ketiga, mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat,”papar Darusalam.
Setelah itu, Wakil Walikota langsung memaparkan instruksi Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM untuk menyikapinya.
“Komitmen kita, Medan harus selalu aman dan nyaman bagi kita (seluruh warga Kota Medan), juga bagi setiap orang yang datang berkunjung ke Kota Medan,’’ kata Eldin.
Selama ini, ungkapnya, yang sering menjadi potensi gangguan adalah keluhan kenaikan harga, dan beredarnya barang-barang kadaluarsa. Kemudian, pelanggaran-pelanggaran ketentuan penyelenggaraan hiburan malam dan peningkatan kriminalitas. “Untuk menstabilkan harga sembilan bahan pokok (sembako), Pemko Medan akan menggelar pasar murah yang tersebar di 151 titik di seluruh Kota Medan,” ungkapnya. Begitu pula dengan hiburan malam. Perlu dilakukan monitoring dan peningkatan pengawasan terpadu. (gus)