31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Rapidin Simbolon Instruksikan 3 Pilar PDI Perjuangan Monitor PTM

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tiga Pilar PDI Perjuangan di Sumut, yakni Kepala dan Wakil Kepala Daerah, Anggota DPRD, dan pengurus partai di seluruh tingkatan, diintruksikan untuk mengawasi, mengontrol, dan memonitoring seluruh pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas yang sudah dimulai sejak 1 September kemarin. Diharapkan, pelaksanaan PTM Terbatas di daerah-daerah non PPKM level 4 harus sesuai protokol kesehatan Covid-19 yang direkomendasikan WHO.

“Penting sekali bagi kita bahwa pelaksanaan Pendidikan Tatap Muka ini berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan, jangan sampai PTM ini menjadi klaster baru dalam penyebaran Covid-19 yang sudah mulai menurun di Sumut, karena itu saya intruksikan tiga pilar partai aktif dalam memonitoring PTM tersebut sesuai Prokes” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon didampingi Sekretaris Sutarto, Bendahara Meriahta Sitepu dan seluruh pengurus DPD Partai pada acara Rakor gelombang kedua antara DPD dan DPC se-Sumut di Kantor DPD PDI Perjuangan, Jalan Jamin Ginting Medan, pada Jumat (3/9/2021).

Rapidin Simbolon yang juga mantan Bupati Samosir tersebut menyatakan, monitoring PTM ini sesuai dengan ideologi dan semangat Ketum PDI Perjuangan Hj Megawati Soekarnoputri yang begitu tangguh dalam memimpin partai sebesar PDI Perjuangan untuk kepentingan rakyat Indonesia. “Ibu Ketum mewarisi semangat, prinsip dan komitmen yang kuat dalam membangun bangsa sesuai dengan ideologi Pancasila karena ruh Bung Karno melekat dalam jiwanya, keteguhan ideologi itu juga harus tercermin dalam perbuatan, perilaku dan berbagai kebijakan dan keputusan di tiga pilar partai” kata Rapidin.

Lanjut Rapidin, api perjuangan yang diwariskan Bung Karno harus terus dilanjutkan untuk terus memperjuangkan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat berdasarkan semangat Pancasila. Semangat Bung Karno harus diimplementasikan sampai ke akar rumput dan salah satu tempat aktivitas akar rumput itu ada dalam dunia pendidikan yang harus diselamatkan.

Rakor gelombang kedua ini diikuti 6 DPC yaitu Asahan, Batubara, Tanjungbalai, Nias Utara, Gunung Sitoli dan Dairi. Keenam DPC tersebut menyampaikan, mesin partai telah siap untuk melakukan konsolidasi dalam rangka menjemput kemenangan pada Pemilu 2024. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tiga Pilar PDI Perjuangan di Sumut, yakni Kepala dan Wakil Kepala Daerah, Anggota DPRD, dan pengurus partai di seluruh tingkatan, diintruksikan untuk mengawasi, mengontrol, dan memonitoring seluruh pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas yang sudah dimulai sejak 1 September kemarin. Diharapkan, pelaksanaan PTM Terbatas di daerah-daerah non PPKM level 4 harus sesuai protokol kesehatan Covid-19 yang direkomendasikan WHO.

“Penting sekali bagi kita bahwa pelaksanaan Pendidikan Tatap Muka ini berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan, jangan sampai PTM ini menjadi klaster baru dalam penyebaran Covid-19 yang sudah mulai menurun di Sumut, karena itu saya intruksikan tiga pilar partai aktif dalam memonitoring PTM tersebut sesuai Prokes” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon didampingi Sekretaris Sutarto, Bendahara Meriahta Sitepu dan seluruh pengurus DPD Partai pada acara Rakor gelombang kedua antara DPD dan DPC se-Sumut di Kantor DPD PDI Perjuangan, Jalan Jamin Ginting Medan, pada Jumat (3/9/2021).

Rapidin Simbolon yang juga mantan Bupati Samosir tersebut menyatakan, monitoring PTM ini sesuai dengan ideologi dan semangat Ketum PDI Perjuangan Hj Megawati Soekarnoputri yang begitu tangguh dalam memimpin partai sebesar PDI Perjuangan untuk kepentingan rakyat Indonesia. “Ibu Ketum mewarisi semangat, prinsip dan komitmen yang kuat dalam membangun bangsa sesuai dengan ideologi Pancasila karena ruh Bung Karno melekat dalam jiwanya, keteguhan ideologi itu juga harus tercermin dalam perbuatan, perilaku dan berbagai kebijakan dan keputusan di tiga pilar partai” kata Rapidin.

Lanjut Rapidin, api perjuangan yang diwariskan Bung Karno harus terus dilanjutkan untuk terus memperjuangkan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat berdasarkan semangat Pancasila. Semangat Bung Karno harus diimplementasikan sampai ke akar rumput dan salah satu tempat aktivitas akar rumput itu ada dalam dunia pendidikan yang harus diselamatkan.

Rakor gelombang kedua ini diikuti 6 DPC yaitu Asahan, Batubara, Tanjungbalai, Nias Utara, Gunung Sitoli dan Dairi. Keenam DPC tersebut menyampaikan, mesin partai telah siap untuk melakukan konsolidasi dalam rangka menjemput kemenangan pada Pemilu 2024. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/