Ilham semasa hidup mengenakan baju TK temannya. Bocah lima tahun ini tewas tersengat listrik pada penutupan Ramadhan Fair Kota Medan.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ujung Ramadhan Fair Kota Medan memakan korban. Seorang bocah berusia 5 tahun bernama Ilham Ramadhan, tewas tersengat arus listrik, saat berusaha melihat langsung sosok Walikota Medan, Drs H. Dzulmi Eldin, saat penutupan Ramadhan Fair.
Minggu (10/7) malam kemarin, wartawan menyambangi rumah Jumadi di Jalan Langgar Gang Damai I, Medan Denai. Meski telah berlalu sepekan lamanya, namun suasana duka masih sangat terasa di rumah permanen itu.
Dikisahkan Jumadi, Sabtu (2/7) malam itu dia dan istrinya, Nur Aini (40) sengaja membawa ketiga anak mereka jalan-jalan ke acara penutupan Ramadhan Fair.
Mereka berangkat dari rumah sekitar jam 9 malam dengan mengendarai kereta. Melihat padatnya pengunjung dan harus berdesakan masuk area Ramadhan Fair, Jumadi memutuskan membawa ketiga anaknya keliling kota Medan.
Ketika mendekati pintu depan, langkah mereka kembali terhambat kerumunan warga yang antusias ingin menyaksikan kehadiran Walikota dan rombongan.
“Tahu ada rombongan Walikota, saya pun berusaha supaya anak kami juga bisa melihat langsung,” kenang pria berambut lurus ini.
Ketika Jumadi sibuk mencari celah mendekati rombongan Walikota, Ilham bergeser ke salah satu tiang lampu taman Sri Deli (juga areal Ramadhan Fair).
Nah, saat menyentuh tiang itu Ilham mendadak kejang akibat sengatan arus listrik. Terkejut, Nur Aini langsung bereaksi dengan menarik korban.
“Awalnya istri saya terpental. Ilham baru bisa lepas dari tiang pada tarikan kedua dan langsung saya tangkap,” imbuh Jumadi.
Panik melihat putranya lemas, dirinya langsung berlari mencari klinik terdekat. Saking bingungnya, dia bahkan sempat melewati tim medis yang ada di sekitar lokasi.
“Sadar telah melewati tim medis, saya putar arah lagi. Tapi karena kondisi anak saya sudah parah, tim medis merujuk ke RS Permata Bunda. Walau sempat mendapat perawatan, anak kami akhirnya meninggal di ruang UGD rumah sakit itu,” sedih Jumadi.
Setelah melengkapi administrasi, jasad Ilham akhirnya dibawa ke rumah duka sekira pukul 24.00 wib.
Dikonfirmasi, Kapolsek Medan Kota, AKP Martuasa menyebutkan pihaknya masih melakukan pendalaman atas kejadian tersebut dengan mengumpulkan alat bukti dan saksi serta hasil laboratorium.
Hingga kemarin, belum ada pihak ataupun oknum yang ditetapkan sebagai tersangka. Penyidik baru meminta keterangan dari tiga saksi.
“Kita akan melakukan gelar perkara. Bisa jadi penuntasan kasus ini ditangani Polresta,” sebut mantan Kasat Reskrim Polres Deli Serdang ini.(tim)
