30 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

Menko Luhut Ajak Investor Kembangkan Destinasi Wisata Danau Toba

Indahnya Danau Toba.

Masalah lain yang menurut Menko Luhut sangat mendesak untuk diatasi adalah pencemaran danau.

“Perubahan harus segera dilakukan. Dari kajian yang kami lakukan bersama Bank Dunia, yang akan kami umumkan dalam waktu dekat, memperlihatkan terjadi pengotoran yang makin parah. Pencemaran itu datang dari sampah rumah tangga, hotel, keramba, dan kotoran ternak. Dan jika memang betul ada perusahaan yang terlibat dalam pencemaran ini, kita perlu melakukan evaluasi,” ujar Menko Luhut.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, kesiapan pemerintah daerah dan para bupati dibutuhkan untuk menerima kunjungan wisatawan, khususnya di Danau Toba yang sudah menjadi salah satu destinasi prioritas.

“Pada tahun 2019 berharap bisa mendatangkan 20 juta wisatawan. Dari jumlah ini pasti ada yang berkunjung ke Danau Toba,” ujar Menpar Arief Yahya.

Menko Maritim memberikan ucapan terima kasih dan memuji kinerja Kementerian Pariwisata yang dipimpin Arief Yahya atas perkembangan kunjungan wisatawan mancanegara nomor satu di kawasan Asia Tenggara dan tingginya kunjungan wisatawan ke kawasan Danau Toba yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

“Maju Serentak, Tentu Kita Menang, ini yang namanya Indonesia Incorporated, kunci keberhasilan pembangunan kepariwisataan nasional tidak lepas dari peran serta semua pemangku kepentingan,” kata Menpar Arief Yahya usai Rakor menanggapi pujian Menko Maritim itu.

Menpar Arief Yahya menambahkan, dirinya telah berkirim surat ke Menteri Perhubungan bulan Maret lalu untuk memperkuat aksebilitas ke Danau Toba yang merupakan salah satu program Prioritas dalam Proyek Strategis Nasional.

“Dalam rapat tadi, kesiapan dan dukungan Menhub Bandara Silangit akan jadi bandara bertaraf internasional bulan September nanti. Telah disiapkan lahan tambahan seluas 142 hektar. Ini bisa digunakan untuk memperpanjang landasan pacu, juga dibahas tentang Terminal, Karantina, Penerbangan Internasional ke/ dari Silangit, Penambahan Slot Penerbangan Domestik, Pembangunan Bandara Sibisa. Jadi, ini keberhasilan semua, tetap harus fokus dan kompak,” papar Menpar Arief Yahya. (rel)

Indahnya Danau Toba.

Masalah lain yang menurut Menko Luhut sangat mendesak untuk diatasi adalah pencemaran danau.

“Perubahan harus segera dilakukan. Dari kajian yang kami lakukan bersama Bank Dunia, yang akan kami umumkan dalam waktu dekat, memperlihatkan terjadi pengotoran yang makin parah. Pencemaran itu datang dari sampah rumah tangga, hotel, keramba, dan kotoran ternak. Dan jika memang betul ada perusahaan yang terlibat dalam pencemaran ini, kita perlu melakukan evaluasi,” ujar Menko Luhut.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, kesiapan pemerintah daerah dan para bupati dibutuhkan untuk menerima kunjungan wisatawan, khususnya di Danau Toba yang sudah menjadi salah satu destinasi prioritas.

“Pada tahun 2019 berharap bisa mendatangkan 20 juta wisatawan. Dari jumlah ini pasti ada yang berkunjung ke Danau Toba,” ujar Menpar Arief Yahya.

Menko Maritim memberikan ucapan terima kasih dan memuji kinerja Kementerian Pariwisata yang dipimpin Arief Yahya atas perkembangan kunjungan wisatawan mancanegara nomor satu di kawasan Asia Tenggara dan tingginya kunjungan wisatawan ke kawasan Danau Toba yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

“Maju Serentak, Tentu Kita Menang, ini yang namanya Indonesia Incorporated, kunci keberhasilan pembangunan kepariwisataan nasional tidak lepas dari peran serta semua pemangku kepentingan,” kata Menpar Arief Yahya usai Rakor menanggapi pujian Menko Maritim itu.

Menpar Arief Yahya menambahkan, dirinya telah berkirim surat ke Menteri Perhubungan bulan Maret lalu untuk memperkuat aksebilitas ke Danau Toba yang merupakan salah satu program Prioritas dalam Proyek Strategis Nasional.

“Dalam rapat tadi, kesiapan dan dukungan Menhub Bandara Silangit akan jadi bandara bertaraf internasional bulan September nanti. Telah disiapkan lahan tambahan seluas 142 hektar. Ini bisa digunakan untuk memperpanjang landasan pacu, juga dibahas tentang Terminal, Karantina, Penerbangan Internasional ke/ dari Silangit, Penambahan Slot Penerbangan Domestik, Pembangunan Bandara Sibisa. Jadi, ini keberhasilan semua, tetap harus fokus dan kompak,” papar Menpar Arief Yahya. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru