25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ribuan Nelayan Siap Demo Tolak Reklamasi

Proyek reklamasi dermaga BICT Belawan,

BELAWAN, SUMUTPOS.COKisruh antara nelayan dan pelaksana proyek reklamasi dermaga BICT Belawan, terus meruncing. Perlawanan pun telah disiapkan ribuan nelayan kawasan Pantai Timur. Mulai dari demo hingga penghentian paksa.

Aksi awal difokuskan ke kantor DPRDSU. Berikutnya ke lokasi pengerukan  di kawasan perairan Pantai Labu. Terakhir, lokasi reklamasi di areal BICT Pelabuhan Belawan.

Efek proyek ini semakin meluas hingga perairan Beting Pantai Labu, karena dijadikan lokasi pengerukan. Padahal, kawasan tersebut merupakan tempat ikan berkumpul.

“Kini kami kesulitan mencari ikan. Sejak adanya pengerukan pasir, ikan-ikan yang biasa kami dapatkan kini telah berpindah ke lokasi lain,” ungkap nelayan Pantai Labu.

Kesal dengan ulah PT. Pelindo I, para nelayan yang berada dikawasan Pantai Timur mulai dari Aceh Tamiang, Percut Deli Serdang, Pantai Labu Sergai dan Tanjung Balai Asahan, dalam beberapa minggu kedepan akan melaksanakan demo.

“Kita telah berkoordinasi dengan nelayan yang ada di sepanjang Pantai Timur. Dan mereka sepakat menggelar aksi demo dalam waktu dekat ini. Kesepakatan telah ada dan tinggal menunggu waktu. Kemungkinan dalam bulan ini akan kita laksanakan,” ungkap Rusli.

Lebih lanjut Rusli mengatakan, keberadaan reklamasi tidak sedikit pun membawa manfaat bagi nelayan. Di Belawan, 4 kapal menjadi korban. Di Pantai Labu, para nelayan kesulitan mencari ikan.

“Permasalahan ini menjadi permasalahan bersama para nelayan. Kami menilai adanya kesalahan prosedur. Sehingga nelayan kecil yang jadi korbannya. Andaikata mekanisme Amdal melibatkan nelayan kecil, tentunya ini tidak akan terjadi,” sesal Rusli diamini nelayan lainnya.

Proyek reklamasi dermaga BICT Belawan,

BELAWAN, SUMUTPOS.COKisruh antara nelayan dan pelaksana proyek reklamasi dermaga BICT Belawan, terus meruncing. Perlawanan pun telah disiapkan ribuan nelayan kawasan Pantai Timur. Mulai dari demo hingga penghentian paksa.

Aksi awal difokuskan ke kantor DPRDSU. Berikutnya ke lokasi pengerukan  di kawasan perairan Pantai Labu. Terakhir, lokasi reklamasi di areal BICT Pelabuhan Belawan.

Efek proyek ini semakin meluas hingga perairan Beting Pantai Labu, karena dijadikan lokasi pengerukan. Padahal, kawasan tersebut merupakan tempat ikan berkumpul.

“Kini kami kesulitan mencari ikan. Sejak adanya pengerukan pasir, ikan-ikan yang biasa kami dapatkan kini telah berpindah ke lokasi lain,” ungkap nelayan Pantai Labu.

Kesal dengan ulah PT. Pelindo I, para nelayan yang berada dikawasan Pantai Timur mulai dari Aceh Tamiang, Percut Deli Serdang, Pantai Labu Sergai dan Tanjung Balai Asahan, dalam beberapa minggu kedepan akan melaksanakan demo.

“Kita telah berkoordinasi dengan nelayan yang ada di sepanjang Pantai Timur. Dan mereka sepakat menggelar aksi demo dalam waktu dekat ini. Kesepakatan telah ada dan tinggal menunggu waktu. Kemungkinan dalam bulan ini akan kita laksanakan,” ungkap Rusli.

Lebih lanjut Rusli mengatakan, keberadaan reklamasi tidak sedikit pun membawa manfaat bagi nelayan. Di Belawan, 4 kapal menjadi korban. Di Pantai Labu, para nelayan kesulitan mencari ikan.

“Permasalahan ini menjadi permasalahan bersama para nelayan. Kami menilai adanya kesalahan prosedur. Sehingga nelayan kecil yang jadi korbannya. Andaikata mekanisme Amdal melibatkan nelayan kecil, tentunya ini tidak akan terjadi,” sesal Rusli diamini nelayan lainnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/