26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Ribuan Nelayan Siap Demo Tolak Reklamasi

Karena kesalahan maupun kelalaian Perusahaan Plat Merah tersebut, nelayan yang merasakan akibatnya secara langsung. Para nelayan yang menjadi korban secara langsung maupun tidak, telah mengambil kata sepakat dan aksi menghentikan reklamasi pantai.

“Kita berharap agar wakil rakyat kita yang duduk di DPRD Sumut dapat menerima keluhan kita dan segera menindak lanjutinya,” harap para nelayan.

Selain aksi demo dengan menyampaikan aspirasi, sebanyak ribuan nelayan yang telah menyampaikan kesediannya untuk demo terbagi dalam dua aksi. Yang pertama menggelar aksi demo menggunakan sampan di kawasan pengambilan pasir di kawasan pantai labu. Di perairan Belawan ditempatkan di lokasi penimbunan (reklamasi) dermaga BICT Belawan.

“Diperkirakan yang ikut demo ada sekitar 2000 nelayan. Untuk Belawan sendiri ada 1500 nelayan. Kemungkinan semua nelayan ini ikut serta dalam aksi demo,” papar Rusli yang juga wakil ketua HNSI Kota Medan.

Disinggung terkait ditabraknya 4 kapal nelayan oleh kapal keruk proyek reklamasi, para nelayan mengaku tidak akan melaporkan kejadian itu pada polisi.

“Kami sudah gak percaya lagi sama polisi. Melapor pun percuma, gak bakal ada solusi. Perkara selalu gak bisa diselesaikan. Jadi permasalahan ini kami selesaikan sendiri. Klo memang gak ada jalan keluar, kami demo,” ungkap nelayan yang meminta namanya disebutkan. (ian/ras)

Karena kesalahan maupun kelalaian Perusahaan Plat Merah tersebut, nelayan yang merasakan akibatnya secara langsung. Para nelayan yang menjadi korban secara langsung maupun tidak, telah mengambil kata sepakat dan aksi menghentikan reklamasi pantai.

“Kita berharap agar wakil rakyat kita yang duduk di DPRD Sumut dapat menerima keluhan kita dan segera menindak lanjutinya,” harap para nelayan.

Selain aksi demo dengan menyampaikan aspirasi, sebanyak ribuan nelayan yang telah menyampaikan kesediannya untuk demo terbagi dalam dua aksi. Yang pertama menggelar aksi demo menggunakan sampan di kawasan pengambilan pasir di kawasan pantai labu. Di perairan Belawan ditempatkan di lokasi penimbunan (reklamasi) dermaga BICT Belawan.

“Diperkirakan yang ikut demo ada sekitar 2000 nelayan. Untuk Belawan sendiri ada 1500 nelayan. Kemungkinan semua nelayan ini ikut serta dalam aksi demo,” papar Rusli yang juga wakil ketua HNSI Kota Medan.

Disinggung terkait ditabraknya 4 kapal nelayan oleh kapal keruk proyek reklamasi, para nelayan mengaku tidak akan melaporkan kejadian itu pada polisi.

“Kami sudah gak percaya lagi sama polisi. Melapor pun percuma, gak bakal ada solusi. Perkara selalu gak bisa diselesaikan. Jadi permasalahan ini kami selesaikan sendiri. Klo memang gak ada jalan keluar, kami demo,” ungkap nelayan yang meminta namanya disebutkan. (ian/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/