Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Kota Medan, Samporno Pohan sebelumnya mengakui saat ini pengerjaan renovasi/rehabilitasi gedung sekolah di Kota Medan sudah dimulai. “Ya, sudah banyak dikerjakan,” katanya.
Namun dirinya tidak ingat persis berapa banyak jumlah sekolah yang direnovasi. Termasuk apa saja sekolah-sekolah yang direhabilitasi, baik tingkat dasar, SMP dan SMA. Begitupun dengan nilai anggaran yang digelontorkan, pria berbadan tambun itu mengaku tidak mengetahuinya. “Saya ingat kalau itu. Tapi sudah banyak yang dimulai (renovasi, Red),” katanya.
Namun mengenai renovasi gedung sekolah, untuk pembangunan kantor camat dan lurah saat ini diakuinya tengah persiapan. “Ya, itu belum. Masih persiapan. Sekarang masih gedung sekolah saja,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Hasan Basri mengatakan, untuk renovasi gedung sekolah dan pembangunan ruang kelas baru bukan lagi domain pihaknya. “Dinas Perkim (kini PKP2R) sekarang yang tangani. Kalaupun ada data sama kami harus disinkronisasi dengan mereka. Karena di mereka sumbernya. Mana tahu ada perubahan lagi,” katanya.
Ia juga tidak mengetahui berapa jumlah sekolah yang direnovasi tahun ini. Namun menurut mantan Kepala Balitbang itu, rehabilitasi gedung sekolah memakai Dana Alokasi Khusus (DAK), setahunya belum ada realisasi. Ia pun tidak mengetahui anggaran yang diperuntukkan untuk proyek dimaksud. (prn/ila)